Terbit: 16 October 2019 | Diperbarui: 18 August 2023
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Sheila Amabel

Konstipasi atau dikenal juga dengan sembelit adalah gangguan pencernaan yang bisa terjadi pada pria. Karena asupan cairan yang kurang di dalam tubuh, feses yang harus dikeluarkan tidak bisa bergerak dengan lancar. Pria yang mengalami kondisi ini tidak hanya merasakan sakit di perut, tapi juga penurunan kualitas seksualnya.

Benarkah Sembelit Bisa Menurunkan Kemampuan Ereksi Pria?

Tidak Nyaman Bercinta Saat Sembelit

Kalau Anda belum mengalaminya, mungkin anggapan sembelit terhadap kehidupan seksual pria terdengar tidak nyata. Memang apa hubungan antara sembelit dengan penis?

Secara langsung mungkin tidak ada. Namun, efek domino dari kondisi sembelit ini bisa berdampak pada kemampuan ereksi pada pria sehingga aktivitas seks yang dilakukan bisa terganggu.

Itulah kenapa ketika Anda mengalami gangguan pada perut, seperti susah buang air besar hingga perut kembung, gangguan seks kerap kali muncul.

Anda cenderung merasa tidak nyaman saat berhubungan intim sehingga kenikmatan seks akan ikut menurun dengan sendirinya. Beberapa pria bahkan sampai sulit mendapatkan ereksi dengan sempurna.

Baca JugaUkuran Penis Normal dan Berbagai Faktor yang Memengaruhinya

Hubungan Sembelit dan Gangguan Seksual

Salah satu tanda sembelit yang cukup parah adalah gangguan pada penis khususnya yang berkaitan dengan ereksi. Gangguan ini muncul karena ada tekanan yang cukup kuat pada area penis khususnya di perineum. Seperti yang kita tahu, area perineum berisi banyak saraf yang bisa memberikan sinyal nikmat pada tubuh.

Tekanan yang kuat pada area perineum menyebabkan aliran darah di sekitar penis juga terganggu. Pria mungkin tidak begitu menyadari gangguan pada penis. Namun, kemampuan seksnya bisa anjlok. Selain itu, melakukan seks saat perut sakit dan mengganjal keras juga membuat pria jadi tidak nyaman.

Penyebab Sembelit pada Pria

Ada banyak sekali penyebab sembelit pada pria. Pada dasarnya, gangguan susah BAB disebabkan oleh blokade di rektum. Pada akhirnya, kondisi ini menyebabkan kotoran tidak bisa bergerak.

Ada beberapa kemungkinan penyebab kondisi tersebut, di antaranya:

  • Gangguan pada anus entah infeksi atau robek.
  • Sumbatan pada usus akibat makanan yang salah dikonsumsi.
  • Kanker pada usus yang sudah parah.
  • Usus yang menyempit.
  • Kanker lain di area perut yang membuat usus tidak bisa berjalan.
  • Kanker rektal.

Masalah saraf juga menyebabkan pria tidak bisa BAB dengan lancar. Masalah saraf ini terdiri dari:

Kondisi kesehatan lain yang disebabkan oleh penyakit yang di antaranya terdiri dari:

  • Gangguan diabetes.
  • Ada gangguan pada kelenjar tiroid.

Baca JugaPenis Bengkok saat Ereksi Lebih Berisiko Terkena Kanker?

Tanda Sembelit pada Pria

Sembelit mudah dikenali dan dirasakan oleh pria. Berikut beberapa tanda dari sembelit yang harus diperhatikan baik-baik:

  • Buang air besar yang tidak lancar. Normalnya, seorang pria bisa buang air besar sebanyak 1-2 kali dalam satu hari. Kalau buang air besar hanya berjalan 3 kali dalam seminggu atau kurang dari itu, ini berarti konstipasi sudah terjadi.
  • Feses yang keluar dari anus tidak lembek dan cenderung keras. Kandungan airnya sedikit dan warnanya cenderung lebih gelap. Kalaupun feses bisa keluar hanya akan sedikit dan seperti batu. Semakin sering Anda berusaha mengeluarkannya, area anus akan terasa sakit.
  • Pergerakan usus berjalan sangat susah. Bahkan, setiap prosesnya menyebabkan rasa sakit yang cukup besar. Kemungkinan mengalami wasir bisa besar kalau terus mengejan.
  • Pria bisa merasakan perubahan di ususnya dengan cukup kuat.
  • Area sekitar anus sakit saat digunakan untuk duduk atau berjalan. Apalagi kalau duduk di kursi yang keras atau sedang bersepeda. Pada kondisi tertentu, kemungkinan besar bisa memicu perdarahan.
  • Pria susah mendapatkan ereksi atau mempertahankannya. Rangsangan jadi terganggu dengan rasa sakit yang intens.

Cara Mencegah Sembelit pada Pria

Sembelit terjadi karena banyak hal. Meski demikian, Anda bisa mencegahnya terjadi agar masalah sakit perut dan juga gangguan ereksi bisa dikurangi.

Berikut ini adalah beberapa upaya yang bisa Anda lakukan, di antaranya:

  • Menerapkan diet yang seimbang. Perbanyak makan buah dan sayuran yang banyak mengandung serat. Kandungan serat akan membuat Anda lebih mudah saat buang air besar.
  • Menghindari terlalu banyak makanan yang berlemak. Makanan yang berlemak memang akan menyuplai energi yang besar. Namun, akan mengganggu pergerakan feses sehingga sembelit muncul dan gas di dalam usus semakin meningkat.
  • Minum air yang cukup setiap harinya, minimal 8 gelas sehari dengan pembagian sesuai dengan kebutuhan. Air berguna untuk mengurangi dehidrasi di tubuh. Selanjutnya air juga bisa digunakan untuk melunakkan feses yang kemungkinan terlalu kering dan keras.
  • Jangan menunda buang air besar kalau sudah kebelet. Begitu merasa mulas dan ingin buang air besar, segera lakukan dan jangan menundanya lagi. Kalau Anda sampai menundanya, mekanisme pergerakan usus (bowel movement) akan terganggu.
  • Biasakan jam makan dan buang air besar secara rutin agar setiap pagi pasti ke kamar kecil. Misal selalu makan malam pukul 19.00 dan buang air besar esoknya pada pukul 06.00 sekalian dengan mandi.
  • Olahraga yang rutin. Anda tidak perlu melakukan olahraga terlalu intens dan durasinya lama. Cukup minimal 15 menit sehari saja sudah cukupm asalkan konsisten.

Baca Juga10 Cara yang Bisa Anda Lakukan agar Ereksi Tahan Lama dan Kuat

Itulah beberapa hal yang penting Anda ketahui seputar dampak sembelit terhadap kemampuan ereksi pria. Setelah mengetahui hubungan antara keduanya, pastikan untuk menjaga kesehatan pencernaan Anda dengan baik, ya. Semoga informasi ini bermanfaat!

 

  1. Moores, Danielle. 2023. What You Should Know About Constipation. https://www.healthline.com/health/constipation. (Diakses pada 14 Agustus 2023).
  2. Harvard Medical School. 2020. Chronic constipation: A strain for men. https://www.health.harvard.edu/newsletter_article/chronic-constipation-a-strain-for-men. (Diakses pada 14 Agustus 2023).
  3. Gwee, KA, dkk. 2012. Prevalence of Disturbed Bowel Functions and Its Association with Disturbed Bladder and Sexual Functions in the Male Population. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/22849306. (Diakses pada 14 Agustus 2023).
  4. Walansky, Aly. 2017. Should You Have Sex While Constipated? 7 Things You Need to Know First. https://www.yourtango.com/2017303683/should-you-have-sex-while-constipated-dangers-you-should-know. (Diakses pada 14 Agustus 2023).

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi