Terbit: 16 October 2019 | Diperbarui: 28 January 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Konstipasi atau lebih sering disebut sembelit adalah gangguan pencernaan yang bisa terjadi pada pria. Karena asupan cairan yang kurang di dalam tubuh, feses yang harus dikeluarkan tidak bisa bergerak dengan lancar. Pria yang mengalami kondisi ini tidak hanya merasakan sakit di perut, tapi juga penurunan kualitas seksualnya.

Sembelit pada Pria dan Efeknya pada Fungsi Seksual

Tidak Nyaman Bercinta Saat Sembelit

Kalau Anda belum mengalaminya mungkin seperti tidak percaya. Memang ada hubungan antara sembelit dengan penis? Secara langsung mungkin tidak ada. Namun, efek domino dari kondisi sembelit ini bisa berdampak pada kemampuan ereksi pada pria sehingga aktivitas seks yang dilakukan bisa terganggu.

Itulah kenapa kalau Anda mengalami gangguan pada perut seperti susah buang air besar hingga perut kembung, gangguan seks kerap muncul. Anda tidak akan nyaman sehingga kenikmatan seks akan ikut menurun dengan sendirinya. Beberapa pria bahkan sampai sulit mendapatkan ereksi dengan sempurna

Penyebab Sembelit pada Pria

Ada banyak sekali penyebab sembelit baik pada pria. Berikut beberapa hal yang menyebabkan gangguan susah BAB itu datang.

Blokade di rectum, kondisi ini menyebabkan kotoran tidak bisa bergerak. Kondisi ini disebabkan oleh:

  • Gangguan pada anus entah infeksi atau robek.
  • Sumbatan pada usus akibat makanan yang salah dikonsumsi.
  • Kanker pada usus yang sudah parah.
  • Usus yang menyempit.
  • Kanker lain di area perut yang membuat usus tidak bisa berjalan.
  • Kanker rectal.

Masalah saraf juga menyebabkan pria tidak bisa BAB dengan lancar. Masalah saraf ini terdiri dari:

  • Penyakit autoimun yang sudah parah.
  • Kerusakan pada tulang belakang.
  • Stroke yang terjadi berkali-kali.

Kondisi kesehatan lain yang disebabkan oleh penyakit yang di antaranya terdiri dari:

  • Gangguan diabetes.
  • Ada gangguan pada kelenjar tiroid.

Tanda Sembelit pada Pria

Sembelit mudah dikenali dan dirasakan oleh pria. Berikut beberapa tanda dari sembelit yang harus diperhatikan baik-baik.

  • Buang air besar yang tidak lancar. Normalnya, seorang pria bisa buang air besar sebanyak 1-2 kali dalam satu hari. Kalau buang air besar hanya berjalan 3 kali dalam seminggu atau kurang dari itu, kondisi konstipasi sudah terjadi.
  • Feses yang keluar dari anus tidak lembek dan cenderung keras. Kandungan airnya sedikit dan warnanya cenderung lebih gelap. Kalau pun feses bisa keluar hanya akan sedikit dan seperti batu. Semakin sering Anda berusaha mengeluarkannya, area anus akan terasa sakit.
  • Pergerakan usus berjalan sangat susah. Bahkan, setiap prosesnya menyebabkan rasa sakit yang cukup besar. Kemungkinan mengalami wasir bisa besar kalau terus mengejan.
  • Pria bisa merasakan perubahan di ususnya dengan cukup kuat.
  • Area sekitar anus sakit saat digunakan untuk duduk atau berjalan. Apalagi kalau duduk di kursi yang keras atau sedang bersepeda. Pada kondisi tertentu, kemungkinan besar bisa memicu perdarahan.
  • Pria susah mendapatkan ereksi atau mempertahankannya. Rangsangan jadi terganggu dengan rasa sakit yang intens.

Hubungan Sembelit dan Gangguan Seksual

Salah satu tanda sembelit yang cukup parah adalah gangguan pada penis khususnya yang berkaitan dengan ereksi. Gangguan ini muncul karena ada tekanan yang cukup kuat pada area penis khususnya di perineum. Seperti yang kita tahu, area perineum berisi banyak saraf yang bisa memberikan sinyal nikmat pada tubuh.

Tekanan yang kuat pada area perineum menyebabkan aliran darah di sekitar penis juga terganggu. Pria mungkin tidak begitu menyadari gangguan pada penis. Namun, kemampuan seksnya bisa anjlok. Selain itu, melakukan seks saat perut sakit dan mengganjal keras juga membuat pria jadi tidak nyaman.

Cara Mencegah Sembelit pada Pria

Sembelit terjadi karena banyak hal. Meski demikian, kita bisa mencegahnya terjadi agar masalah sakit perut dan juga gangguan ereksi bisa diminimalkan.

  • Menerapkan diet yang seimbang. Perbanyak makan buah dan sayuran yang banyak mengandung serat. Kandungan serat akan membuat Anda lebih mudah saat buang air besar.
  • Menghindari terlalu banyak makanan yang berlemak. Makanan yang berlemak memang akan menyuplai energi yang besar. Namun, akan mengganggu pergerakan feses sehingga sembelit muncul dan gas di dalam usus semakin meningkat.
  • Minum air yang cukup setiap harinya, minimal 8 gelas sehari dengan pembagian sesuai dengan kebutuhan. Air berguna untuk mengurangi dehidrasi di tubuh. Selanjutnya air juga bisa digunakan untuk melunakkan feses yang kemungkinan terlalu kering dan keras.
  • Jangan menunda buang air besar kalau sudah kebelet. Begitu merasa mulas dan ingin buang air besar, segera lakukan dan jangan menundanya lagi. Kalau Anda sampai menundanya, mekanisme pergerakan atau bowel movement akan terganggu.
  • Biasakan jam makan dan buang air besar secara rutin agar setiap pagi pasti ke kamar kecil. Misal selalu makan malam pukul 19.00 dan buang air besar esoknya pada pukul 06.00 sekalian dengan mandi.
  • Olahraga yang rutin. Anda tidak perlu melakukan olahraga terlalu intens dan durasinya lama. Cukup minimal `15 menit sehari dan konsisten.

Inilah beberapa hal tentang konstipasi dan juga gangguan penis. Semoga kita tetap sehat dan masalah pencernaan tidak mengganggu kualitas seks.

 

 

Sumber:

  1. Moores, Danielle. 2019. What You Should Know About Constipation. https://www.healthline.com/health/constipation. (Diakses pada 16 Oktober 2019)
  2. Harvard Medical School. 2008. Chronic constipation: A strain for men. https://www.health.harvard.edu/newsletter_article/chronic-constipation-a-strain-for-men. (Diakses pada 16 Oktober 2019)
  3. KA, Gwee, dkk. 2012. Prevalence of disturbed bowel functions and its association with disturbed bladder and sexual functions in the male population. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/22849306. (Diakses pada 16 Oktober 2019)
  4. Walansky, Aly. 2017. Should You Have Sex While Constipated? 7 Things You Need To Know FIRST. https://www.yourtango.com/2017303683/should-you-have-sex-while-constipated-dangers-you-should-know. (Diakses pada 16 Oktober 2019)

DokterSehat | © 2023 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi