11 Penyebab Penis Terasa Sakit dan Tips Pengobatannya

Terdapat sejumlah penyebab penis sakit yang harus Anda ketahui dan waspadai karena salah satunya bisa mengancam keselamatan jiwa! Apakah akhir-akhir ini Anda sedang mengalami nyeri pada penis disertai gatal dan sensasi terbakar? Ketahui berbagai penyebab dan pengobatannya dalam ulasan di bawah ini.

Apa Saja Penyebab Penis Sakit?

Anda mungkin merasa cemas manakala penis sakit, apalagi jika rasa sakitnya sudah sangat mengganggu. Namun, apakah penis yang sakit melulu berbahaya? Guna menjawab kekhawatiran tersebut, berikut adalah sejumlah penyebab penis sakit yang perlu Anda ketahui dan waspadai:

1. Cedera Penis

Penis bisa mengalami cedera karena faktor tertentu. Ada sejumlah faktor yang bisa menyebabkan penis Anda mengalami cedera hingga berujung pada rasa sakit yang tak jarang, amat mengganggu, yaitu:

• Aktivitas seks yang kasar.
• Kecelakaan.
• Luka bakar.
• Memasukkan benda asing pada penis, misalnya cincin penis (cock ring).

Apabila Anda merasakan penis sakit setelah mengalami atau melakukan hal-hal di atas, sebaiknya periksakan diri ke dokter agar bisa mendapatkan penanganan lanjutan.

2. Infeksi Menular Seksual

Penyebab penis sakit selanjutnya adalah adanya infeksi menular seksual (IMS). Pada umumnya diakibatkan oleh hubungan seksual yang tidak sehat dan aman, seperti berhubungan seks tanpa menggunakan kondom atau berganti-ganti pasangan.

Penyakit menular seksual yang dimaksud seperti:

• Gonore.
• Herpes genital.
• Klamidia.
• Sifilis (raja singa). 

3. Infeksi Saluran Kemih

Di samping infeksi menular seksual, infeksi saluran kemih (ISK) juga menjadi pemicu rasa sakit pada penis Anda. Kendati masalah kesehatan yang satu ini lebih umum dialami oleh wanita, bukan berarti pria tidak berisiko mengalaminya.

ISK disebabkan oleh bakteri E. Coli. Bakteri ini hidup di saluran pencernaan, namun ada kalanya bisa menyebar sampai saluran kemih. Sejumlah faktor yang menjadi penyebab infeksi saluran kemih seperti:

• Kebersihan penis yang tidak terjaga dengan baik.
• Saluran kemih tersumbat.
• Penis yang tidak disunat. 
• Prostat yang membesar.
• Perilaku seksual menyimpang, seperti seks anal.
• Berhubungan seksual dengan wanita yang menderita ISK.

4. Balanitis

Penis yang tidak dijaga kebersihannya dengan baik juga bisa menjadi penyebab penis sakit. Pasalnya, penis yang kotor rentan mengalami berbagai penyakit penis yang ditandai dengan rasa nyeri atau gatal yang cukup mengganggu.

Salah satu jenis penyakit penis akibat tidak menjaga kebersihan penis adalah balanitis. Balanitis adalah kondisi di mana terjadi infeksi pada area kepala penis atau kulup penis bagi mereka yang belum disunat.

Siapa saja bisa terserang balanitis apabila:

• Tidak mencuci penis dengan benar (utamanya sehabis berkemih).
• Mengalami reaksi alergi.
• Melakukan hubungan seksual yang tidak aman.
• Terinfeksi jamur.

Pastikan Anda selalu menjaga kebersihan penis dengan rutin mencucinya secara benar. Informasi mengenai cara mencuci alat kelamin yang baik dan benar bisa Anda temukan di sini.

5. Priapismus

Jika selama ini Anda sudah akrab dengan penyakit penis bernama impotensi, maka Anda juga harus tahu ada masalah kesehatan penis lainnya yang justru kontradiktif.

Penyakit tersebut bernama priapismus. Jika penis pria impoten mengalami kesulitan untuk ereksi, maka yang terjadi pada pria pengidap priapismus adalah sebaliknya, yakni penis terus-menerus ereksi bahkan saat tidak mendapat rangsangan seksual. Kondisi ini menjadi penyebab penis sakit oleh karena ‘tegangan tinggi’ yang dialami penis.

Priapismus harus segera ditangani karena jika tidak, risikonya adalah kerusakan pada penis yang sifatnya permanen. Ada sejumlah faktor yang dapat menyebabkan priapismus, yaitu:

• Cedera penis.
• Pembekuan darah di area penis.
• Penyakit darah (anemia, leukemia).
• Masalah kesehatan mental.
• Penggunaan obat perangsang ereksi.
• Penggunaan obat anti-depresan.
• Penyalahgunaan narkoba.
• Konsumsi minuman beralkohol.

6. Fimosis

Fimosis adalah penyebab penis sakit yang umumnya dialami oleh anak-anak (tak menutup kemungkinan orang dewasa turut mengalaminya).

Fimosis adalah kondisi ketika kulup penis menjadi sangat ketat sampai-sampai sulit untuk ditarik dari ujung kepala penis. Melihat hal tersebut, wajar jika fimosis ini mengakibatkan penis sakit. Segera kunjungi dokter untuk mencari solusi penanganan penyebab penis sakit yang satu ini.

7. Parafimosis

Selain fimosis, ada juga kondisi yang dinamakan parafimosis dan ini juga menjadi ‘biang kerok’ dari rasa sakit pada penis yang menimpa Anda.

Jika pada fimosis kulit kulup penis sulit ditarik, maka parafimosis ini menyebabkan kulit penis yang ditarik tidak bisa kembali ke posisi semula yaitu menutupi kepala penis. Parafimosis mengakibatkan penderitanya sulit berkemih sehingga harus segera ditangani agar tidak semakin mengganggu.

8. Peyronie

Peyronie atau penis bengkok adalah penyakit penis yang juga turut menjadi penyebab penis terasa nyeri. Peyronie diakibatkan oleh jaringan parut (plak) yang melintang di bagian atas atau bawah dari batang penis. Kondisi ini berdampak pada sulitnya penis untuk ereksi dan tak terkecuali, penis sakit.

Selain penis sulit ereksi dan penis sakit, peyronie bisa menyebabkan penderitanya mengalami perdarahan pada penis, utamanya saat penis sedang ereksi dan membentur sesuatu.

Selain karena adanya plak, peyronie juga dipicu oleh gangguan pada pembuluh darah dan jaringan ikat penis. Segera kunjungi dokter untuk mengobati kondisi ini.

9. Penyakit Batu Ginjal

Penis sakit, terutama di bagian ujungnya juga bisa menjadi pertanda adanya suatu penyakit, salah satunya penyakit batu ginjal yang tersangkut pada ujung saluran kencing.

Anda yang memang mengidap penyakit batu ginjal sangat mungkin untuk merasakan sakit pada penis yang turut diiringi oleh rasa sakit di perut bagian bawah.

10. Kanker

Walaupun kasusnya sangat jarang terjadi, penis bisa saja mengalami kanker. Penis sakit adalah salah satu gejala yang dirasakan oleh para penderita kanker penis.

Penyakit penis yang sangat berbahaya ini dipicu oleh sejumlah faktor risiko, yaitu:

• Penis tidak disunat.
• Kurang menjaga kebersihan kulup penis.
• Infeksi Human Papillomavirus (HPV).
• Merokok.

Apabila ingin mengetahui informasi lebih lanjut mengenai kanker kelamin, Anda bisa tanyakan langsung kepada dokter.

11. Torsio Testis

Tak hanya pada penis, gangguan pada anggota tubuh lainnya di sekitar penis juga turut menjadi penyebab penis sakit. Torsio testis adalah salah satunya.

Torsio testis disebabkan oleh terpelintirnya testis sehingga aliran darah di dalamnya menjadi tidak lancar. Torsio testis membuat testis terasa nyeri yang lantas bisa menjalar sampai area batang penis.

Segera periksakan diri ke dokter apabila Anda mengalami torsio penis ini agar bisa dilakukan penanganan medis. Pengobatan torsio penis yang terlambat bisa mengancam keselamatan jiwa Anda.

Kapan Waktu yang Tepat untuk ke Dokter?

Segera kunjungi dokter spesialis seperti ahli urologi jika Anda mengalami gejala yang semakin buruk, antara lain:

• Rasa sakit atau iritasi pada penis berlangsung lebih dari beberapa jam.
• Nyeri penis saat berhubungan intim.
• Ereksi yang tidak kunjung hilang (priapisme).
• Nyeri dengan gejala lain yang tidak dapat dijelaskan.

Dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan fisik dan menanyakan riwayat kesehatan Anda. Pemeriksaan fisik akan mencakup pemeriksaan rinci pada penis, testis, skrotum, dan selangkangan.

Rasa sakit pada penis dapat diobati setelah penyebabnya ditemukan. Perawatan ini tergantung pada penyebabnya, seperti infeksi dan priapisme.

Cara Mengobati Penis Sakit

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, penyebab nyeri pada penis ada berbagai macam. Oleh karena itu, cara mengobati penis sakit harus disesuaikan dengan kondisi yang menjadi penyebabnya.

Sebagai contoh, apabila penis sakit disebabkan oleh penyakit sifilis, maka mengobati penyakit kelamin yang juga dikenal sebagai raja singa ini secara otomatis akan meredakan sakit pada penis penderitanya.

Cara mengobati penis sakit yang umum dilakukan adalah sebagai berikut:

• Konsumsi obat-obatan antibiotik (untuk penis sakit akibat infeksi).
• Obat suntik (untuk kasus seperti peyronie).
• Kuras darah / mengeluarkan darah yang menumpuk pada penis (untuk kasus priapismus).
• Kompres kepala penis dengan es (untuk kasus parafimosis).

Tindakan operasi juga mungkin saja dilakukan apabila penyebab penis sakit adalah penyakit-penyakit seperti batu ginjal dan sebagainya, dan mengingat nyeri pada penis disebabkan oleh kondisi yang cukup serius, sebaiknya hindari mengobati penis sakit tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

Cara Mencegah Penis Sakit

Melihat daftar pemicu penis sakit yang dipaparkan di atas, kondisi ini lebih banyak diakibatkan oleh abainya terhadap kebersihan penis, pun kebiasaan melakukan aktivitas seks yang tidak sehat dan aman.

Ada beberapa cara untuk mencegah penis sakit, antara lain: 

• Membersihkan penis dengan benar setiap habis berkemih atau berhubungan seks.
• Menerapkan aktivitas seks yang aman (memakai kondom, tidak berganti-ganti pasangan).
• Konsumsi makanan bergizi, terutama yang bermanfaat untuk kesehatan penis
• Olahraga teratur.

Itu dia informasi mengenai penyebab penis sakit yang perlu Anda waspadai beserta cara mengobatinya. Informasi yang tertulis tidak bisa dijadikan acuan semata. Selalu konsultasikan kesehatan Anda ke dokter untuk jawaban terbaiknya. Semoga ulasan ini bermanfaat ya, Teman Sehat!