Terbit: 9 February 2019
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Sheila Amabel

Tifus merupakan penyakit yang cukup sering menyerang masyarakat Indonesia. Kondisi ini bisa menyebabkan tubuh penderita sangat lemas sehingga bisa mengganggu aktivitas. Selain itu, kabarnya tifus bisa picu kanker usus. Bagaimana keduanya bisa saling berhubungan?

Apakah Sakit Tifus Dapat Memicu Kanker Usus?

Kaitan Antara Tifus dan Kanker Usus

Tifus atau di dalam dunia medis disebut sebagai demam tifoid cenderung sering menyerang di musim hujan sebagaimana penyakit demam berdarah dengue.

Tifus disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi yang memicu peradangan di usus. Kondisi ini sering kali disebabkan oleh kebiasaan mengonsumsi makanan atau minuman yang tidak higienis dan malas mencuci tangan dengan sabun, khususnya sebelum makan.

Hal tersebutlah yang memicu anggapan bahwa tifus bisa picu kanker usus. Namun, bagaimana faktanya?

Menurut penelitian yang dilakukan dalam jurnal PLoS One, pasien yang terinfeksi bakteri Salmonella mengalami peningkatan sedikit lebih tinggi terhadap kanker usus dibandingkan dengan populasi normal. Namun, peningkatannya tidak signifikan.

Secara umum, penyakit tifus ternyata tidak terkait dengan kanker usus. Jadi, penderita tifus tidak perlu khawatir berlebihan akan terkena salah satu jenis kanker yang paling mematikan ini, mengingat mekanisme tifus yang berbeda dengan kanker usus.

Sebagai contoh, tifus cenderung memicu perdarahan di dalam saluran pencernaan. Sementara itu, kanker justru disebabkan oleh adanya sel yang berkembang secara abnormal di dalam usus.

Baca Juga9 Gejala Kanker Usus yang Harus Diwaspadai (Pria & Wanita Wajib Tahu)

Beberapa Penyebab Kanker Usus yang Patut Diwaspadai

Meski tidak berhubungan, Anda tetap harus menerapkan gaya hidup sehat. Pasalnya, kebersihan yang tidak terjaga dapat memicu sejumlah penyebab dari kanker usus yang berbahaya.

Beberapa kebiasaan yang dapat meningkatkan risiko kanker usus, di antaranya:

1. Pola Makan yang Buruk

Sebagaimana disebutkan sebelumnya, gaya hidup tidak sehat adalah salah satu pemicu datangnya kanker usus, khususnya dalam hal menerapkan pola makan yang buruk.

Jika pola makan harian tidak seimbang, misalnya sering mengonsumsi daging merah atau makanan berlemak dan jarang mengonsumsi makanan berserat seperti sayur atau buah, maka risiko terkena kanker usus akan meningkat dengan signifikan.

Memiliki berat badan yang tidak ideal seperti mengalami obesitas juga bisa meningkatkan risiko penyakit ini.

2. Gaya Hidup yang Buruk

Gaya hidup buruk lainnya seperti terbiasa untuk merokok, mengonsumsi minuman beralkohol, kurang gerak dan jarang berolahraga juga terkait dengan risiko terkena kanker usus.

Maka dari itu, Anda sebaiknya menjauhi kebiasaan-kebiasaan buruk dan mulai menerapkan kebiasaan-kebiasaan baik, seperti rutin berolahraga setidaknya 30 menit setiap hari demi mendapatkan tubuh yang sehat.

3. Efek Samping dari Beberapa Jenis Penyakit

Bukan tifus, kanker usus justru lebih terkait dengan beberapa penyakit pencernaan layaknya, yaitu kolitis ulseratif dan penyakit Crohn.

Apabila Anda mengidap penyakit tersebut, mulailah untuk mengubah gaya hidup dan menuruti anjuran dokter demi mencegah datangnya kanker usus.

Baca Juga17 Makanan Penyebab Kanker Usus Besar (No. 8 Sering Dikonsumsi)

4. Mengalami Polip Usus

Pemicu paling sering terjadinya kanker usus adalah munculnya polip usus. Kondisi ini merupakan salah satu kelainan pada usus. Jika dibiarkan tanpa penanganan yang tepat, kondisi bisa berubah menjadi kanker.

Polip bisa saja berukuran sangat kecil sehingga tidak disadari atau berjumlah banyak tanpa menyebabkan gejala apapun.

Sering kali, polip usus ini terkait dengan faktor keturunan. Masalahnya adalah hampir semua penderita polip usus akan menderita kanker usus di usia lebih dari 40 tahun.

Mengingat kanker usus tergolong penyakit yang mematikan, Anda sebaiknya rutin mengecek kebiasaan buang air besar dan memeriksa bentuk, tekstur, atau warna kotoran. Kondisi yang tidak bisa bisa menandakan penyakit ini.

Nah, itu dia fakta mengenai tifus yang dianggap bisa picu kanker usus. Tifus dan kanker usus memiliki mekanisme yang berbeda. Jadi, bisa disimpulkan bahwa keduanya tidak saling berhubungan.

Agar tidak mengalami tifus ataupun kanker usus, mulailah untuk menerapkan gaya hidup sehat dan kurangi kebiasaan tidak sehat. Semoga bermanfaat!

 

  1. Mughini-Gras, Lapo, dkk. 2018. Increased Colon Cancer Risk After Severe Salmonella Infection. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5771566/. (Diakses pada 28 Februari 2023).
  2. WHO. 2018. Typhoid. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/typhoid. (Diakses pada 28 Februari 2023).


DokterSehat | © 2023 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi