Terbit: 5 May 2023
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Sheila Amabel

Tifus atau sering juga disebut tipes merupakan penyakit yang cukup sering menyerang masyarakat Indonesia. Kondisi yang bisa menyebabkan tubuh penderitanya lemas ini ternyata dikaitkan peningkatan risiko kanker usus. Apakah keduanya saling berhubungan? Cek penjelasannya di bawah ini.

Apakah Sakit Tifus Dapat Memicu Kanker Usus?

Kaitan Antara Tifus dan Kanker Usus

Tifus atau di dalam dunia medis disebut sebagai demam tifoid cenderung sering menyerang di musim hujan sebagaimana penyakit demam berdarah dengue.

Tifus disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi yang memicu peradangan di usus. Kondisi ini sering kali disebabkan oleh kebiasaan mengonsumsi makanan atau minuman yang tidak higienis dan malas mencuci tangan dengan sabun, khususnya sebelum makan.

Kebiasaan itulah yang diduga membuat penyakit tifus bisa mengganggu kesehatan usus yang kemudian memicu kanker. Namun, bagaimana faktanya?

Menurut penelitian yang terbit di jurnal PLoS One, pasien yang terinfeksi bakteri Salmonella mengalami peningkatan sedikit lebih tinggi terhadap kanker usus dibandingkan dengan populasi normal. Namun, peningkatannya tidak signifikan.

Secara umum, penyakit tifus ternyata tidak terkait dengan kanker usus. Jadi, penderita penyakit ini tidak perlu khawatir berlebihan akan terkena salah satu jenis kanker yang paling mematikan ini, mengingat mekanisme tifus yang berbeda dengan kanker usus.

Sebagai contoh, tifus cenderung memicu perdarahan di dalam saluran pencernaan. Sementara itu, kanker justru disebabkan oleh adanya sel yang berkembang secara abnormal di dalam usus.

Baca Juga: Mendeteksi Gejala Kanker Usus Lewat Feses, Seperti Apa Bentuknya?

Beberapa Penyebab Kanker Usus yang Patut Diwaspadai

Meski tidak berhubungan, Anda tetap harus menerapkan gaya hidup sehat. Beberapa kebiasaan yang dapat meningkatkan risiko kanker usus, di antaranya:

1. Pola Makan yang Buruk

Sebagaimana disebutkan sebelumnya, gaya hidup tidak sehat adalah salah satu pemicu datangnya kanker usus, khususnya dalam hal menerapkan pola makan yang buruk.

Jika pola makan harian tidak seimbang, misalnya sering mengonsumsi daging merah atau makanan berlemak dan jarang mengonsumsi makanan berserat seperti sayur atau buah, maka risiko terkena kanker usus akan meningkat dengan signifikan.

Memiliki berat badan yang tidak ideal seperti mengalami obesitas juga bisa meningkatkan risiko penyakit ini.

2. Gaya Hidup Tidak Sehat

Kebiasaan merokok, mengonsumsi minuman beralkohol, dan jarang berolahraga juga terkait dengan risiko terkena kanker usus.

Maka dari itu, Anda sebaiknya menjauhi kebiasaan-kebiasaan buruk tersebut dan mulai menerapkan kebiasaan baik, seperti rutin berolahraga setidaknya 30 menit setiap hari demi mendapatkan tubuh yang sehat.

3. Efek Samping dari Penyakit Tertentu

Kanker usus justru lebih terkait dengan beberapa penyakit pencernaan seperti kolitis ulseratif dan penyakit Crohn—bukan tifus.  

Apabila Anda mengidap penyakit tersebut, mulailah untuk mengubah gaya hidup dan menuruti anjuran dokter demi mencegah datangnya kanker usus.

Baca Juga: Berbagai Minuman dan Makanan yang Bisa Memicu Kanker Usus

4. Mengalami Polip Usus

Pemicu paling sering terjadinya kanker usus adalah munculnya polip usus. Kondisi ini merupakan salah satu kelainan pada usus. Jika dibiarkan tanpa penanganan yang tepat, kondisi bisa berubah menjadi kanker.

Polip bisa saja berukuran sangat kecil sehingga tidak disadari atau berjumlah banyak tanpa menyebabkan gejala.

Sering kali, polip usus ini terkait dengan faktor keturunan. Masalahnya adalah hampir semua penderita akan menderita kanker usus di usia lebih dari 40 tahun.

Mengingat kanker usus tergolong penyakit yang mematikan, Anda sebaiknya rutin mengecek kebiasaan buang air besar dan memeriksa bentuk, tekstur, atau warna kotoran. Kondisi yang tidak bisa bisa menandakan penyakit ini.

Nah, itu dia fakta mengenai tifus yang dianggap bisa picu kanker usus. Tifus dan kanker usus memiliki mekanisme yang berbeda. Jadi, bisa disimpulkan bahwa keduanya tidak saling berhubungan.

Agar tidak mengalami tifus ataupun kanker usus, mulailah untuk menerapkan gaya hidup sehat dan kurangi kebiasaan tidak sehat. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat.

 

  1. Anonim. 2018. Typhoid. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/typhoid. (Diakses pada 28 Februari 2023).
  2. Mughini-Gras, Lapo, dkk. 2018. Increased Colon Cancer Risk After Severe Salmonella Infection. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5771566/. (Diakses pada 28 Februari 2023).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi