Kanker usus besar menjadi penyumbang angka kematian yang cukup tinggi. Kondisi ini disebabkan oleh terlambatnya diagnosis yang diberikan. Padahal, kondisi feses bisa menjadi tanda kanker usus yang mudah untuk diamati. Bagaimana bisa? Simak fakta menariknya berikut ini.

Tanda-tanda Kanker Usus Bisa Dilihat dari Feses
Feses dapat menjadi salah satu indikator penting untuk mengetahui kondisi kesehatan internal tubuh. Kualitas kotoran juga bisa menunjukkan adanya kondisi kesehatan tertentu, misalnya kanker usus.
Dengan mengamati kualitas feses Anda, risiko berkembangnya kanker menjadi lebih parah pada organ ini bisa diminimalkan.
Beberapa tanda feses menunjukkan kondisi kanker usus, di antaranya:
1. Feses Berbentuk Seperti Pensil
Salah satu gejala kanker usus yang bisa diamati melalui feses Anda adalah bentuknya. Apabila kotoran berbentuk kecil menyerupai pensil, waspadai kemungkinan risiko kanker ini.
Penyebab kondisi ini adalah penyempitan pada saluran usus akibat berkembangnya tumor di tempat ini.
2. Nyeri saat Buang Air Besar
Bila mendapati rasa nyeri ketika Anda buang air besar, berhati-hatilah karena kondisi ini bisa menjadi tanda kanker usus.
Nyeri pada saat BAB dikenal sebagai dyschezia. Kondisi ini umum ditemui pada penderita kanker rektum.
Baca Juga: 17 Makanan Penyebab Kanker Usus Besar (No. 8 Sering Dikonsumsi)
3. Sensasi yang Tidak Biasa saat Buang Air Besar
Selain rasa nyeri, adanya sensasi yang tidak biasa juga merupakan salah satu gejala kanker usus. Ini adalah kondisi yang dikenal sebagai tenesmus.
Anda mungkin akan merasakan sensasi seperti tidak bisa mengosongkan usus. Rasa tidak biasa ketika BAB bisa menjadi gejala awal kanker rektum stadium awal.
4. Perdarahan pada Rektum
Selain kondisi feses, tanda kanker usus dan kanker rektum bisa ditunjukkan dengan adanya perdarahan pada rektum.
Bila mengalami perdarahan yang tidak biasa, pastikan kondisi dengan memeriksakannya kepada dokter.
5. Kelelahan
Salah satu gejala kanker usus yang berkaitan dengan masalah pencernaan adalah kelelahan. Kondisi ini terjadi sebagai akibat dari perdarahan pada usus, hilangnya sel darah merah, dan perkembangan anemia.
6. Nyeri pada Perut
Tak hanya mengecek kondisi feses Anda, tanda kanker usus bisa diamati lewat gejala lain seperti sakit perut. Rasa nyeri pada bagian tubuh ini bisa disebabkan oleh adanya peradangan lokal.
Kondisi tersebut dapat memicu reseptor rasa sakit yang dikenal dengan nosiseptor viseral. Reseptor ini merupakan ujung saraf bebas yang lokasinya berada di seluruh tubuh, termasuk tulang, sendi, otot, dan organ dalam.
Baca Juga: 13 Gejala Kanker Usus Besar yang Harus Diwaspadai!
Pentingnya Mengecek Kondisi Feses Ketika BAB
Sebelum stadium kanker meningkat sehingga menyebabkan pengobatan sulit untuk dilakukan, penting untuk mendapatkan diagnosis sejak dini.
Salah satu cara yang bisa Anda lakukan adalah mengecek kondisi feses sendiri. Kondisi feses bisa menjadi tanda kanker usus, jadi tidak ada salahnya untuk sesekali memeriksa kondisi kotoran Anda.
Kanker usus dapat mencetuskan perdarahan sehingga akan membuat feses terlihat berwarna kemerahan, kecokelatan, hingga kehitaman.
Meski begitu, perdarahan juga bisa sulit untuk terdeteksi karena tidak terlihat oleh mata telanjang. Oleh karena itu, Anda bisa mengamati adanya gejala lain seperti anemia yang terjadi tanpa alasan jelas.
Selain memperhatikan bentuk feses, Anda juga bisa mengamati adanya gejala-gejala lain yang mengindikasikan penyakit ini, terutama yang berhubungan dengan buang air besar.
Seiring dengan berkembangnya kanker usus, gejala-gejala lain bisa dialami, seperti:
- Sembelit.
- Diare.
- Perdarahan pada tinja, baik berupa perubahan warna pada tinja atau adanya darah yang keluar setelah tinja keluar.
- Tenesmus.
- Perut kembung.
- Kram perut.
- Anemia.
Baca Juga: 10 Gejala Kanker Anus yang Harus Diwaspadai
Selain itu, jika sudah stadium 4, gejala kanker usus kemungkinan akan semakin nampak, meskipun tidak semua orang akan mengalaminya.
Beberapa penderita kanker usus besar dengan kanker yang sudah menyebar sering kali tidak mengalami gejala sama sekali.
Namun, pada penderita yang bergejala, beberapa gejala yang umum terjadi, di antaranya:
- Feses keras dengan warna kehitaman.
- Mual dan muntah.
- Penurunan berat badan.
Kini Anda mengetahui bahwa kondisi feses bisa menunjukkan tanda kanker usus. Mengetahui fakta ini, Anda bisa mulai mengamati kondisi feses Anda, apalagi jika Anda berisiko terhadap jenis kanker ini.
- Jacques, Erica. 2020. What Are Nociceptors? https://www.verywellhealth.com/what-are-nociceptors-2564616. (Diakses pada 1 Maret 2023).
- Myhre, James & Sifris, Dennis. 2021. Colon Cancer and Poop: Signs to Watch Out For. https://www.verywellhealth.com/colon-cancer-and-poop-signs-to-watch-for-5094615. (Diakses pada 1 Maret 2023).