Terbit: 25 November 2019
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Berhenti merokok adalah langkah yang tepat untuk mencegah berbagai jenis kanker, termasuk kanker tenggorokan. Bagaimana cara berhenti merokok untuk mencegah kanker tenggorokan? Simak ulasannya lengkapnya di bawah ini.

Berhenti dari Kebiasaan Merokok Bisa Mencegah Kanker Tenggorokan

Berhenti Merokok Bisa Mencegah Kanker Tenggorokan

Sebagaimana kanker pada umumnya, kanker tenggorokan termasuk dalam penyakit yang berpotensi mematikan. Karena alasan ini penting untuk melakukan pencegahan kanker tenggorokan.

Jika Anda terbiasa merokok, ada baiknya segera berhenti dari kebiasaan buruk ini jika tidak ingin mengidap kanker.

Pakar kesehatan dari American Cancer Society menyebut bahwa merokok bisa memicu setidaknya 12 jenis kanker. Salah satunya adalah kanker tenggorokan.

Hal demikian karena kanker dapat disebabkan oleh bahan kimia di dalamnya yang bersifat karsinogen atau bisa menyebabkan kanker. Bahkan, dalam sekali isapan rokok, Anda sudah bisa memasukkan banyak kandungan kimia berbahaya dan racun yang bisa memicu perkembangan sel-sel kanker.

Selain itu, merokok juga bisa menyebabkan penurunan sistem kekebalan tubuh. Kondisi ini bisa membuat tubuh rentan terkena berbagai macam penyakit termasuk kanker. Itu artinya semakin lama membiasakan diri untuk merokok, semakin rentan terkena penyakit berbahaya seperti kanker tenggorokan.

Memang, berhenti merokok tidak mudah, apalagi oleh mereka yang sudah kecanduan hingga bertahun-tahun lamanya. Meski sulit, jika memang benar-benar konsisten ingin berhenti merokok, kemungkinan besar bisa berhasil.

Anda bisa mencoba untuk menurunkan frekuensi merokok sedikit demi sedikit. Sebaiknya kurangi kebiasaan merokok dari hari demi hari hingga akhirnya bisa benar-benar berhenti sehingga risiko untuk terkena berbagai macam penyakit berbahaya bisa ditekan.

Baca Juga: Kanker Tenggorokan: Gejala, Penyebab, Diagnosis, dan Pengobatan

Cara Lain untuk Menurunkan Risiko Kanker Tenggorokan

Selain berhenti merokok, ada beberapa cara lain yang bisa Anda lakukan untuk menurunkan risiko kanker tenggorokan. Berikut adalah cara pencegahannya, meliputi:

1. Menghindari Minuman Beralkohol

Ternyata kebiasaan mengonsumsi minuman beralkohol juga bisa menyebabkan kanker. Hal ini disebabkan oleh senyawa etanol di dalam alkohol yang bisa memicu kerusakan pada DNA dan akhirnya menyebabkan perkembangan kanker dan tumor di berbagai bagian tubuh, termasuk pada tenggorokan.

Risiko untuk terkena kanker tenggorokan bahkan bisa semakin meningkat jika terbiasa minum alkohol dan mengisap rokok. Karena alasan inilah sebaiknya menghindari keduanya.

2. Merawat Kesehatan Gigi

Jangan salah, merawat kesehatan gigi tak hanya menjaga kondisi gigi atau mencegah masalah bau mulut. Dalam realitanya, masalah seperti radang gusi bisa menyebabkan perkembangan bakteri yang bisa saja menyebar hingga ke tenggorokan dan kemudian merusak sel-sel sehat. Hal ini bisa saja berimbas pada meningkatnya risiko kanker.

3. Melakukan Vaksinasi HPV

Salah satu jenis virus yang bisa menyebabkan datangnya kanker adalah human papilloma virus (HPV). Paparan dari virus ini bisa memicu kanker tenggorokan. Salah satu cara untuk mencegah paparan virus ini adalah dengan melakukan vaksinasi HPV.

4. Memperbanyak Asupan Sayur dan Buah

Semakin banyak mengonsumsi sayur dan buah, akan semakin kuat sistem kekebalan tubuh yang bisa membantu mencegah perkembangan kanker, termasuk kanker tenggorokan. Selain itu, tubuh juga bisa mendapatkan karotenoid yang dikenal bisa melawan kanker.

5. Rutin Cek Kesehatan

Pengecekan kesehatan secara berkala setidaknya setahun sekali bisa membantu mendeteksi dini masalah kesehatan seperti kanker sehingga lebih mudah untuk diatasi. Lakukan cek kesehatan satu kali dalam setahun. Agar mudah diingat, sebaiknya cek kesehatan di awal atau akhir tahun.

Baca Juga: Tumor: Gejala, Penyebab,Diagnosis, Pengobatan, & Pencegahan

Rokok dengan Kandungan Tar Rendah Tak Ada Bedanya

Penelitian telah menunjukkan bahwa merokok rokok tanpa filter tar tinggi, dibandingkan dengan rokok dengan filter tar sedang, sangat meningkatkan risiko kanker paru-paru. Jadi, rokok berlabel tar rendah atau ultra light yang dianggap menjadi pilihan lebih aman sesungguhnya salah.

Dalam hasil penelitian selama enam tahun, menunjukkan risiko kematian akibat kanker paru-paru paling tinggi pada perokok rokok tanpa filter dengan kadar tar tinggi. Risiko kematian akibat kanker paru-paru tidak berbeda di antara perokok rokok dengan kadar tar sedang, rendah, dan sangat rendah.

Setelah mengetahui bahayanya, mulai sekarang Anda bisa mempertimbangkan untuk berhenti merokok guna mencegah kanker tenggorokan. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat!

 

  1. Anonim. 2017. Low-tar cigarettes are not a safer choice. https://www.health.harvard.edu/cancer/low-tar-cigarettes-are-not-a-safer-choice (Diakses pada 2 Maret 2023)
  2. Anonim. 2022. Throat cancer. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/throat-cancer/symptoms-causes/syc-20366462 (Diakses pada 2 Maret 2023)
  3. Anonim. 2021. Laryngeal (larynx) cancer. https://www.nhs.uk/conditions/laryngeal-cancer/prevention/ (Diakses pada 2 Maret 2023)
  4. Ranchod, Yamini. 2018. What Is Throat Cancer?. www.healthline.com/health/cancer-throat-or-larynx#prevention. (Diakses pada 25 November 2019).


DokterSehat | © 2023 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi