Terbit: 3 May 2023
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Aloisia Permata Sari Rusli

Nutrisi yang terdapat pada makanan dapat membantu optimalisasi kerja sistem imun. Saat imun meningkat, hal tersebut dapat membantu tubuh melawan penyakit, salah satunya adalah kanker. Lantas, apa saja makanan pencegah kanker serviks yang bisa Anda konsumsi? Simak daftar lengkapnya di bawah ini.

12 Makanan yang Baik Dikonsumsi untuk Mencegah Kanker Serviks

Daftar Makanan untuk Mencegah Kanker Serviks

Kanker serviks merupakan kondisi di mana terdapat pertumbuhan sel yang tidak normal pada area serviks. Hampir semua kasus kanker serviks disebabkan oleh infeksi human papillomavirus (HPV).

Antioksidan, karotenoid, flavonoid, dan folat dipercaya dapat membantu tubuh melawan infeksi HPV dan mencegah HPV untuk mengubah sel pada serviks menjadi sel kankerSemua senyawa ini dapat ditemukan pada makanan yang biasa dikonsumsi sehari-hari.

Berikut adalah beberapa makanan yang dapat membantu menurunkan risiko kanker serviks, di antaranya:

1. Sayuran Hijau

Sayuran yang berwarna hijau, seperti bayam, brokoli, kale, sawi, pakcoy, dan kailan merupakan salah satu dari makanan yang kaya nutrisi. Sayuran ini mengandung, serat, vitamin, mineral, dan fitokimia yang dapat menurunkan risiko berbagai kanker, termasuk kanker serviks.

Senyawa fitokimia yang ada dalam sayuran hijau adalah kelompok karotenoid, yaitu beta karoten, lutein, dan zeaxanthin. Semua senyawa ini bertindak sebagai antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari risiko penyakit kronis, seperti kanker dan sakit jantung. 

2. Tomat

Selain rasanya yang segar, ternyata tomat juga memiliki manfaat untuk mencegah dan menurunkan risiko pertumbuhan sel kanker serviks.

Kandungan likopen pada tomat sebenarnya merupakan pigmen yang memberikan warna merah. Namun, senyawa ini juga memiliki sifat antioksidan yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh serta melindungi sel dari kerusakan. 

Sebuah penelitian di laboratorium menemukan, likopen terbukti dapat menghentikan pertumbuhan sel kanker. 

3. Stroberi

Stroberi merupakan buah yang dikenal memiliki rasa asam. Buah ini ternyata mengandung senyawa yang dapat bertindak sebagai antioksidan, seperti vitamin C, ellagic acid, tanin, dan antosianin. 

Kandungan ini dapat melindungi sel dari kerusakan dan menurunkan risiko perkembangan dan penyebaran sel kanker, termasuk sel kanker serviks.

Baca Juga: Beragam Cara Mendeteksi Dini Kanker Serviks

4. Roti Gandum Utuh

Tubuh tetap membutuhkan gula sebagai bahan baku energi. Namun, Anda perlu cermat dalam memilih sumber gula. 

Roti gandum utuh merupakan salah satu sumber karbohidrat yang baik karena tinggi serat dan lebih lambat dicerna tubuh sehingga dapat memberikan nutrisi sekaligus menurunkan risiko kanker. 

Selain itu, dalam gandum utuh juga terkandung vitamin B6 yang memiliki manfaat untuk mendukung sistem kekebalan tubuh, metabolisme sel darah merah, dan sistem saraf sehingga dapat mencegah dan menghambat pertumbuhan sel kanker serviks. 

5. Jeruk

Buah yang menjadi favorit banyak orang ini ternyata dapat memiliki peran dalam mencegah beberapa kanker, termasuk kanker serviks. 

Sebuah penelitian di Jepang menyatakan bahwa seseorang yang konsumsi jeruk sebanyak 3 sampai 4 kali seminggu cenderung tidak mengalami kanker. 

Jeruk diketahui mengandung vitamin C, vitamin B, dan folat. Kandungan ini dapat menurunkan risiko kanker serviks pada orang yang terinfeksi HPV.  

6. Bawang Putih

Memiliki aroma menyengat, ternyata bawang putih memiliki manfat yang lebih dari sekadar bumbu masak. 

Bawang putih diketahui mengandung mangan, vitamin B6 dan C, serta selenium. Nutrisi ini dapat mencegah pertumbuhan sel kanker. Selenium dan dialil disulfida dapat mencegah kerusakan DNA sel.

Sementara itu kandungan flavonoid dalam bawang putih memiliki sifat antioksidan yang dapat mencegah kerusakan sel.

Baca Juga: Wanita Muda Terkena Kanker Serviks, Apa Penyebabnya?

7. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan memang sudah dikenal memiliki manfaat yang baik untuk tubuh. Kandungan serat dan protein pada makanan ini dapat menjaga kesehatan sel-sel di dalam tubuh. Dengan demikian, pembentukan sel kanker juga dapat diminimalisasi. 

Selain itu, kacang juga mengandung senyawa fitokimia yang dapat melindungi sel tubuh dari kerusakan. Rutin mengonsumsinya, maka kemunculan kanker serviks juga dapat dicegah.

8. Wortel

Wortel mengandung beta karoten, yang memiliki sifat antioksidan sehingga mampu melindungi membran sel dari kerusakan akibat racun dan memperlambat pertumbuhan sel kanker. Selain itu, wortel juga mengandung vitamin dan fitokimia yang dapat melindungi tubuh dari kanker. 

Beberapa studi menyebutkan wortel dapat melindungi tubuh dari kanker serviks karena antioksidan yang ada dalam wortel dapat melawan infeksi HPV. 

9. Ceri

Ceri juga merupakan buah yang kaya akan nutrisi, terutama fitokimia. Beberapa senyawa yang ada dalam ceri, antara lain antosianin, asam fenolik, dan beta karoten. Senyawa-senyawa ini memiliki sifat antioksidan yang dapat melindungi sel dari kerusakan, sehingga penyakit kanker serviks juga dapat dicegah. 

Selain itu, kandungan perillyl alcohol (POH) dalam buah ini dapat membunuh berbagai sel kanker.

10. Ikan Salmon

Ikan salmon memang sudah terkenal sebagai bahan makanan yang kaya akan omega-3 sehingga baik untuk kesehatan. Omega-3 diketahui dapat mencegah atau memperlambat pertumbuhan sel kanker dengan cara mengurangi inflamasi dan memperlambat pertumbuhan sel kanker. 

Selain itu, pigmen merah astaxanthin yang ada dalam salmon memiliki sifat antioksidan yang dapat melindungi sel dari kerusakan. Dengan demikian, kemunculan sel kanker juga dapat dicegah. 

11. Raspberry

Raspberry merupakan buah yang masuk ke dalam kelompok beri. Buah ini memiliki kalori yang rendah tetapi kaya nutrisi dan rasa yang lezat. 

Kandungan ellagic acid dalam buah raspberry memiliki sifat antikarsinogenik dan antimutagenik, sehingga dapat mencegah mutasi DNA pada sel yang terinfeksi HPV. Dengan demikian, konsumsi raspberry secara rutin mampu mencegah penyakit kanker serviks.

12. Pepaya

Kandungan vitamin C, zeaxanthin, dan beta-cryptoxanthin yang terdapat dalam pepaya diketahui dapat menurunkan risiko infeksi HPV. Ketika infeksi HPV dapat dicegah, maka risiko seseorang terkena kanker serviks juga dapat diturunkan. 

Baca Juga: Jenis Olahraga yang Bisa Dilakukan untuk Cegah Kanker Serviks

Cara Lain untuk Mencegah Kanker Serviks

Selain konsumsi banyak buah dan sayur, serta makanan lain yang penuh nutrisi, ada beberapa cara lain yang dapat membantu mencegah kanker serviks.

Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah kanker serviks, di antaranya:

1. Vaksin HPV

Vaksin HPV mampu melindungi tubuh secara efektif dari infeksi beberapa HPV, termasuk jenis virus yang dapat menyebabkan kanker serviks dan rahim.

Perlu diingat bahwa vaksin ini dapat mencegah infeksi HPV yang akan terjadi, tetapi tidak dapat menyembuhkan infeksi yang sudah terjadi. Oleh sebab itu, vaksin HPV akan bekerja dengan efektif saat tubuh belum terpapar HPV sama sekali.

Bagi Anda yang tinggal di Jakarta dan ingin mendapatkan vaksin HPV, bisa kunjungi apotek Farmaku. Untuk info lebih lanjut klik vaksin HPV Apotek Farmaku Kelapa Gading Square

2. Tidak Merokok

Merokok secara aktif maupun terpapar asap rokok terus menerus dapat meningkatkan risiko kanker. Racun yang terdapat dalam rokok dapat melemahkan sistem imun, sehingga tubuh lebih sulit untuk melawan sel kanker. 

Selain itu, racun dalam asap rokok juga dapat merusak atau mengubah DNA sel, sehingga sel dapat tumbuh tidak terkontrol dan membentuk kanker.

Baca JugaPantangan Penderita Kanker Serviks, dari Makanan hingga Gaya Hidup

3. Melakukan Pap Smear

Kanker serviks dapat dicegah dengan melakukan pap smear secara rutin. Lewat pemeriksaan ini, dapat dideteksi perubahan dalam sel yang memiliki kemungkinan untuk berkembang menjadi kanker serviks.

Pap smear dilakukan dengan mengambil sampel sel dari serviks dan sampel tersebut kemudian dikirim ke laboratorium untuk diteliti tentang kehadiran sel kanker. 

4. Tidak Bergonta-ganti Pasangan Seksual

HPV merupakan virus yang dapat menular lewat hubungan seksual. Untuk menurunkan risiko infeksi HPV, maka dalam berhubungan seksual, Anda disarankan untuk melakukan hubungan seksual dengan satu pasangan saja.

Selain itu, Anda juga disarankan untuk melakukan hubungan dengan menggunakan pengaman seperti kondom untuk meminimalisasi penularan HPV.

 

  1. Anonim. Astaxanthin – Uses, Side Effects, and More. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-1063/astaxanthin. (Diakses pada 28 Februari 2023).
  2. Anonim. 2022. Cervical Cancer: Screening and Prevention. https://www.cancer.net/cancer-types/cervical-cancer/screening-and-prevention. (Diakses pada 28 Februari 2023).
  3. Anonim. 2022. Vitamin D, Omega-3s, and Strength Exercises May Reduce Cancer Risk in Older People. https://www.breastcancer.org/research-news/vitamin-d-omega-3s-and-strength-exercises-may-reduce-cancer-risk-in-older-people. (Diakses pada 28 Februari 2023).
  4. Anonim. 2022. Cancer. https://www.cdc.gov/tobacco/campaign/tips/diseases/cancer.html. (Diakses pada 28 Februari 2023).
  5. Anonim. 2022. What Can I Do to Reduce My Risk? https://www.cdc.gov/cancer/cervical/basic_info/prevention.htm. (Diakses pada 28 Februari 2023).
  6. Anonim. 2021. Overview: Cervical Cancer. https://www.nhs.uk/conditions/cervical-cancer/. (Diakses pada 28 Februari 2023).
  7. Alexis, Amber Charles. 2022. Does Diet Influence Cervical Cancer Risk? https://www.medicalnewstoday.com/articles/does-diet-influence-cervical-cancer-risk. (Diakses pada 28 Februari 2023).
  8. Azzini, Elena. 2010. Bioavailability Of Strawberry Antioxidants In Human Subjects. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/20487578/. (Diakses pada 28 Februari 2023).
  9. Collins, Karen. Nuts for Cancer Prevention: Health Benefits and Hype. https://www.aicr.org/resources/blog/nuts-for-cancer-prevention-health-benefits-and-hype/. (Diakses pada 28 Februari 2023).
  10. Cristol, Hope. 2022. Fruits to Eat When You Have Cancer. https://www.webmd.com/cancer/fruits-cancer#091e9c5e81f113b2-1-3. (Diakses pada 28 Februari 2023).
  11. Moore, Sarah. 2019. Anti-Cancer Effects Of Lycopene In Tomatoes Canceled Out By Iron-Rich Foods. https://www.news-medical.net/news/20190918/Anti-cancer-effects-of-lycopene-in-tomatoes-canceled-out-by-iron-rich-foods.aspx. (Diakses pada 28 Februari 2023).
  12. Nemzer, Boris, et al. 2021. Extraction and Natural Bioactive Molecules Characterization in Spinach, Kale and Purslane: A Comparative Study. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC8123472/. (Diakses pada 28 Februari 2023).
  13. Scott, Julie. 2022. Does Garlic Reduce Your Risk of Cancer? https://www.verywellhealth.com/garlic-reduces-your-cancer-risk-430030. (Diakses pada 28 Februari 2023).
  14. TI, See Hui. 2020. Does Sugar Cause Cancer? What’s the link? https://www.parkwaycancercentre.com/sg/news-events/news-articles/news-articles-details/does-sugar-cause-cancer-whats-the-link. (Diakses pada 28 Februari 2023).
  15. Vann, Madeline R. 2009. Cervical Cancer Prevention and Your Diet. https://www.everydayhealth.com/cervical-cancer/prevention.aspx. (Diakses pada 28 Februari 2023).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi