Terbit: 2 June 2023
Ditulis oleh: Muhamad Nuramdani | Ditinjau oleh: dr. Aloisia Permata Sari Rusli

Daun kucai adalah jenis tanaman sayur yang berasal dari genus bawang (Allium) dan sering digunakan dalam berbagai masakan. Tidak hanya memberikan cita rasa yang lezat, kucai juga memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan. Apa saja khasiatnya? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

14 Manfaat Daun Kucai untuk Kesehatan yang Jarang Disadari

Kandungan Nutrisi Daun Kucai

Daun kucai (Allium tuberosum) biasanya digunakan sebagai hiasan makanan daripada dikonsumsi. Nutrisi per sajian daun kucai dihitung berdasarkan satu sendok makan. Dalam satu sendok makan ini mengandung nutrisi:

  • Energi: 0,9 kalori
  • Vitamin K: 6,38 mikrogram (mcg), atau 5% dari angka kecukupan gizi (AKG) harian. 
  • Vitamin C: 1,74 miligram (mg), atau 2% dari AKG.
  • Folat: 3,15 mcg, atau 1% dari AKG
  • Vitamin A: 6,43 mcg, atau 1% dari AKG.
  • Kalsium: 2,76 mg, atau kurang dari 1% dari AKG.
  • Potasium: 8,88 mg, atau kurang dari 1% dari AKG.

Daun kucai juga mengandung nutrisi lain, termasuk kolin dan folat namun dalam jumlah yang lebih sedikit.

Berbagai Manfaat Daun Kucai untuk Kesehatan

Daun yang sekilas mirip dengan daun bawang ini sudah sejak lama digunakan untuk pengobatan herbal. Berikut ini berbagai manfaat kucai yang bisa Anda dapatkan, di antaranya:

1. Menurunkan Risiko Kanker

Sebuah penelitian mengungkapkan, seorang pria dengan asupan daun kucai yang tinggi memiliki risiko kanker prostat lebih rendah dibanding yang tidak mengonsumsinya. Bahkan, penelitian lain ada yang menghubungkannya dengan pencegahan kanker perut dan kerongkongan. 

2. Mengatasi Peradangan

Daun kucai mengandung kolin yang dipercaya bisa membantu meningkatkan kualitas tidur, kemampuan mengingat, dan membantu melawan peradangan. Selain itu, folat sendiri juga dipercaya mengurangi depresi, menjaga suasana hati, dan meningkatkan nafsu makan.

3. Menurunkan Kolesterol

Kandungan potasium, allicin dan kuersetin yang ada di dalam daun kucai dapat membantu mengurangi kadar kolesterol dan plak di arteri. Efek lanjutannya adalah kesehatan jantung terjaga dengan baik dan risiko aterosklerosis yang lebih rendah.

4. Menjaga Kesehatan Tulang

Khasiat daun kucai berikutnya adalah berguna bagi kesehatan tulang dengan menjaga kepadatannya. Hal ini bisa diperoleh karena daun ubu mengandung vitamin K yang bisa membantu menjaga kondisi tulang.

Vitamin K direkomendasikan pada masa kanak-kanak dan awal masa bayi untuk meningkatkan kepadatan tulang. Selain itu, kucai juga mengandung vitamin A yang berguna untuk mencegah osteoporosis di kemudian hari.

5. Menjaga Kesehatan Otak

Kandungan kolin yang terdapat di dalam daun ini dapat membantu menjaga kesehatan otak, mengatur mood, dan meningkatkan daya ingat.

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa tingginya asupan kolin bisa meningkatkan fungsi kognitif otak serta penyimpanan memori visual dan verbal.

6. Pengobatan untuk Batu Ginjal

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa merendam daun kucai segar dan kering dalam air dapat melarutkan kristal kalsium oksalat. Kristal ini dikenal sebagai batu ginjal yang membahayakan kesehatan.

Selain itu, daun kucai mengandung senyawa organik yang disebut etil asetat, yang memiliki sifat antiinflamasi dan mengobati batu ginjal. Dengan demikian, mengonsumsinya bisa menjadi salah satu pengobatan herbal untuk mengatasi penyakit batu ginjal.

7. Menjaga Kesehatan Janin

Kucai mengandung folat yang cukup tinggi. Asam folat sangat penting untuk sintesis DNA dan pembelahan sel. Mendapatkan asupan folat yang cukup selama kehamilan dapat mencegah cacat pada bayi.

8. Menjaga Kesehatan Pencernaan

Senyawa yang terkandung di dalam daun kucai bertugas sebagai antibakteri dan antioksidan. Antibakteri dapat membantu mengatasi gangguan pencernaan yang disebabkan oleh infeksi bakteri, sedangkan antioksidan memperbaiki kerusakan maupun gangguan sistem pencernaan akibat radikal bebas.

9. Menjaga Kesehatan Mata

Kandungan zeaxanthin dan lutein didalam daun ini dipercaya dapat mengurangi stres oksidatif pada mata dan memperlambat perkembangan katarak.

Menurut beberapa penelitian, lutein dan zeaxanthin mengendap di retina mata untuk membantu mencegah degenerasi makula terkait usia, itu artinya mengonsumsi makanan yang kaya zat ini bisa bermanfaat bagi kesehatan penglihatan.

10. Menurunkan Asam Urat

Senyawa kuersetin dan beberapa senyawa aktif pada kucai berfungsi sebagai antioksidan. Kandungan ini membuat daun ini dapat digunakan untuk menghambat aktivitas xanthine oxidase, enzim yang berperan dan memiliki aktivitas kerja dalam proses degradasi purin, yaitu mengkatalisis berturut-turut hipoxantin menjadi xantin dan selanjutnya menjadi asam urat.

Mengonsumsinya secara rutin dipercaya dapat membuat kadar asam urat normal

11. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Kombinasi kandungan allicin dan sifat antibakteri yang ada di dalam daun kucai dapat berguna untuk proses detoksifikasi tubuh. Selain itu, vitamin C dan E yang terdapat pada daun ini juga bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh secara keseluruhan.

12. Menurunkan Darah Tinggi

Sebuah penelitian mengungkapkan kandungan senyawa kuersetin pada kucai ternyata juga bisa digunakan untuk menurunkan tekanan darah tinggi (hipertensi). Hal itulah yang membuat banyak orang menggunakannya sebagai cara menurunkan darah tinggi yang alami.

13. Menjaga Kesehatan Otak

Area lain di mana asam folat bermanfaat adalah otak terkait fungsi kognitif. Studi menunjukkan bahwa suplemen asam folat dapat meningkatkan memori, kecepatan pemrosesan informasi, dan kecepatan sensorimotor – yang semuanya cenderung menurun seiring bertambahnya usia.

Selain itu, penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen asam folat juga dapat mengurangi risiko stroke.

14. Membantu Menyembuhkan Luka

Sejumlah penelitian mengungkapkan, senyawa allicin yang ditemukan pada daun kucai dapat mempercepat penyembuhan luka dan menjaga sterilitas luka.

Sifat antijamur allicin menunjukkan bahwa hal itu dapat digunakan dalam pengobatan atau pencegahan berbagai infeksi.

Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Mengonsumsi Daun Kucai

Beberapa orang yang mengonsumsi daun kucai tidak menimbulkan masalah apa pun, namun jika Anda memiliki riwayat alergi, sepertinya Anda harus menghindari konsumsi daun ini. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya reaksi berbahaya pada tubuh.

Beberapa reaksi yang bisa terjadi adalah menimbulkan bercak merah dan gatal. Pada beberapa kasus, seseorang juga bisa mengalami hidung berair atau tersumbat, pembengkakan pada wajah, bibir, tenggorokan, lidah, dan bagian tubuh lainnya.

Mengonsumsi daun kucai terlalu banyak juga dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti sakit perut atau lainnya.

Selain disajikan sebagai makanan pelengkap, Anda juga bisa merebusnya. Siapkan 15-20 helai daun kucai, kemudian rebus dengan 3 gelas air. Biarkan air mendidih hingga menyisakan kurang lebih 1 gelas. Konsumsilah sebanyak 3 kali sehari untuk mendapatkan manfaatnya secara maksimal.

Manfaat kucai akan lebih maksimal apabila Anda mengonsumsinya dalam takaran yang tepat. Selain tangkai atau daunnya, pada dasarnya setiap bagian dari kucai dapat dimakan, mulai dari bunga hingga akarnya.

Hingga kini belum ada laporan yang mengatakan mengenai efek samping dari daun kucai. Adapun efek samping dapat terjadi pada seseorang yang alergi terhadap genus Allium atau keluarga bawang-bawangan.

Nah, itulah ulasan tentang daun kucai dan berbagai manfaatnya yang berguna bagi kesehatan. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat.

 

  1. Anonim. 2022. Health Benefits of Chives. https://www.webmd.com/diet/health-benefits-chives (Diakses pada 7 Maret 2023)
  2. Singh, Zoomi. 2022. Chives: Nutritional Value, Health Benefits and Potential Side Effects. https://www.healthifyme.com/blog/chives-benefits/ (Diakses pada 7 Maret 2023)
  3. Ware, Megan. 2020. What are the health benefits of chives?. https://www.medicalnewstoday.com/articles/275009 (Diakses pada 7 Maret 2023)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi