Daun kucai adalah tanaman yang biasa digunakan untuk pelengkap makanan. Tidak hanya itu, ternyata daun kucai menyimpan banyak manfaat bagi kesehatan. Yuk, simak manfaatnya dalam ulasan di bawah ini!

Kandungan Nutrisi Daun Kucai
Daun kucai biasanya digunakan sebagai hiasan makanan daripada dimakan dalam jumlah banyak. Nutrisi per sajian daun kucai dihitung berdasarkan satu sendok makan. Dalam satu sendok makan ini mengandung nutrisi berikut ini:
- Energi: 0,9 kalori
- Vitamin K: 6,38 mikrogram (mcg), atau 5% dari angka kecukupan gizi (AKG) harian.
- Vitamin C: 1,74 miligram (mg), atau 2% dari AKG.
- Folat: 3,15 mcg, atau 1% dari AKG
- Vitamin A: 6,43 mcg, atau 1% dari AKG.
- Kalsium: 2,76 mg, atau kurang dari 1% dari AKG.
- Potasium: 8,88 mg, atau kurang dari 1% dari AKG.
Daun kucai juga mengandung nutrisi lain, termasuk kolin dan folat, dalam jumlah yang lebih sedikit.
Manfaat Daun Kucai untuk Kesehatan
Daun kucai yang memiliki nama latin Allium tuberosum ini memiliki banyak manfaat yang bagus untuk kesehatan. Manfaatnya telah lama digunakan sebagai obat karena kandungan di dalamnya.
Berikut ini adalah manfaat daun kucai yang berguna bagi kesehatan, di antaranya:
1. Menurunkan Risiko Kanker
Manfaat yang pertama adalah menurunkan risiko kanker, utamanya kanker prostat. Sebuah penelitian mengungkapkan, pria dengan asupan daun kucai yang tinggi memiliki risiko kanker prostat paling rendah. Bahkan, penelitian lain menghubungkan konsumsi Allium dengan pencegahan kanker perut dan kerongkongan.
2. Mengatasi Peradangan
Daun kucai mengandung kolin yang dipercaya bisa membantu meningkatkan kualitas tidur, kemampuan mengingat, dan membantu melawan peradangan. Selain itu, folat sendiri juga dipercaya mengurangi depresi, menjaga suasana hati (mood), dan nafsu makan.
3. Menurunkan Kolesterol
Kandungan potasium, allicin dan kuersetin yang ada di dalam daun kucai dapat membantu mengurangi kadar kolesterol dan plak arteri. Efek lanjutannya adalah kesehatan jantung terjaga dengan baik dan risiko aterosklerosis yang lebih rendah.
4. Menjaga Kesehatan Tulang
Khasiat daun kucai berikutnya adalah berguna bagi kesehatan tulang dengan menjaga kepadatannya. Hal ini bisa diperoleh karena daun kucai mengandung vitamin K yang bisa membantu menjaga kondisi tulang.
Vitamin K direkomendasikan pada masa kanak-kanak dan awal masa bayi untuk meningkatkan kepadatan tulang sepanjang hidup, dan makanan yang mengandung Vitamin A, seperti kucai, bisa membantu mencegah osteoporosis di kemudian hari.
5. Menjaga Kesehatan Otak
Manfaat daun kucai lainnya yang berguna bagi tubuh karena kandungan kolin di dalamnya. Kolin adalah salah satu nutrisi penting yang dapat membantu menjaga kesehatan otak, mengatur mood, dan mempertajam ingatan.
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa tingginya asupan kolin bisa meningkatkan fungsi kognitif otak serta penyimpanan memori visual dan verbal.
6. Pengobatan untuk Batu Ginjal
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa merendam daun kucai segar dan kering dalam air dapat melarutkan kristal kalsium oksalat. Kristal ini dikenal sebagai batu ginjal yang membahayakan kesehatan.
Selain itu, daun kucai mengandung senyawa organik yang disebut etil asetat, yang memiliki sifat anti-inflamasi dan mengobati batu ginjal. Dengan demikian, mengonsumsi daun kucai bisa menjadi pengobatan herbal yang efektif untuk batu ginjal.
7. Menjaga Kesehatan Janin
Manfaat daun kucai yang satu ini berguna bagi ibu hamil. Seperti diketahui kucai mengandung folat yang cukup banyak. Asam folat sangat penting untuk sintesis DNA dan pembelahan sel. Mendapatkan asupan folat yang cukup selama kehamilan dapat mencegah cacat pada bayi.
8. Menjaga Kesehatan Pencernaan
Senyawa yang terkandung di dalam daun kucai bertugas sebagai antibakteri dan antioksidan. Antibakteri dapat membantu mengatasi gangguan pencernaan yang disebabkan oleh infeksi bakteri, sedangkan antioksidan memperbaiki kerusakan maupun gangguan sistem pencernaan akibat radikal bebas.
9. Menjaga Kesehatan Mata
Manfaat kucai yang banyak orang tidak tahu adalah kemampuannya menjaga kesehatan mata. Kandungan zeaxanthin dan karoten lutein dipercaya dapat mengurangi stres oksidatif pada mata dan memperlambat perkembangan katarak.
Menurut beberapa penelitian, lutein dan zeaxanthin mengendap di retina mata untuk membantu mencegah degenerasi makula terkait usia. Itu artinya mengonsumsi makanan yang kaya zat ini bisa bermanfaat bagi kesehatan penglihatan.
10. Menurunkan Asam Urat
Senyawa kuersetin dan beberapa senyawa aktif yang berfungsi sebagai antioksidan. Kandungan ini membuat daun kucai dapat digunakan untuk menghambat aktivitas xanthine oxidase yang merupakan pemicu kenaikan asam urat. Khasiat kucai dapat membuat kadar asam urat normal apabila dikonsumsi secara rutin.
11. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Kombinasi kandungan allicin dan sifat antibakteri yang ada di dalam daun kucai dapat berguna untuk proses detoksifikasi tubuh. Selain itu, vitamin C dan E yang terdapat pada daun kucai bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh secara keseluruhan.
12. Menurunkan Darah Tinggi
Sebuah penelitian mengungkapkan, manfaat daun kucai sebagai penurun tekanan darah tinggi (hipertensi) mungkin karena adanya kandungan senyawa kuersetin. Oleh karena itu, banyak orang memanfaatkan daun kucai sebagai salah satu cara menurunkan darah tinggi yang alami.
13. Menjaga Kesehatan Otak
Area lain di mana asam folat bermanfaat adalah otak terkait fungsi kognitif. Studi menunjukkan bahwa suplemen asam folat dapat meningkatkan memori, kecepatan pemrosesan informasi, dan kecepatan sensorimotor – yang semuanya cenderung menurun seiring bertambahnya usia.
Selain itu, penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen asam folat juga dapat mengurangi risiko stroke.
14. Membantu Menyembuhkan Luka
Sejumlah penelitian mengungkapkan, senyawa allicin yang ditemukan pada daun kucai dapat mempercepat penyembuhan luka dan menjaga sterilitas luka.
Sifat antijamur allicin menunjukkan bahwa hal itu dapat digunakan dalam pengobatan atau pencegahan berbagai infeksi.
15. Mengatasi Peradangan
Meskipun belum ada penelitian yang menghubungkan daun kucai dengan peradangan, tetapi satu penelitian di tahun 2015 melaporkan bahwa bawang putih dapat mengurangi peradangan dalam tubuh. Peradangan dikaitkan dengan berbagai kondisi kesehatan, termasuk penyakit jantung dan beberapa jenis kanker.
Daun kucai termasuk dalam genus Allium, yang juga masih keluarga dengan bawang putih, bawang merah, dan daun bawang.
Hal-Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Mengonsumsi Daun Kucai
Beberapa orang yang mengonsumsi daun kucai tidak menimbulkan masalah apapun, namun jika Anda memiliki riwayat alergi, sepertinya Anda harus menghindari daun kucai. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya reaksi alergi berbahaya pada tubuh.
Beberapa reaksi yang bisa terjadi adalah menimbulkan bercak merah dan gatal. Pada beberapa kasus, seseorang juga bisa mengalami hidung berair atau tersumbat, pembengkakan pada wajah, bibir, tenggorokan, lidah, dan bagian tubuh lainnya.
Mengonsumsi daun kucai terlalu banyak juga dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti sakit perut atau lainnya.
Selain disajikan sebagai makanan pelengkap, Anda juga bisa merebusnya. Siapkan 15-20 helai daun kucai, kemudian rebus dengan 3 gelas air. Biarkan air mendidih hingga menyisakan kurang lebih 1 gelas. Konsumsilah sebanyak 3 kali sehari untuk mendapatkan manfaat daun kucai secara maksimal.
Manfaat kucai akan lebih maksimal apabila Anda mengonsumsinya dalam takaran yang tepat. Selain tangkai atau daunnya, pada dasarnya setiap bagian dari kucai dapat dimakan, mulai dari bunga hingga akarnya.
Hingga kini belum ada laporan yang mengatakan mengenai efek samping dari daun kucai. Adapun efek samping dapat terjadi pada mereka yang alergi terhadap genus Allium atau keluarga bawang-bawangan.
Nah, itulah ulasan tentang daun kucai dan berbagai macam manfaatnya yang sangat berguna bagi kesehatan Anda. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat!
- Anonim. 2022. Health Benefits of Chives. https://www.webmd.com/diet/health-benefits-chives (Diakses pada 7 Maret 2023)
- Singh, Zoomi. 2022. Chives: Nutritional Value, Health Benefits and Potential Side Effects. https://www.healthifyme.com/blog/chives-benefits/ (Diakses pada 7 Maret 2023)
- Ware, Megan. 2020. What are the health benefits of chives?. https://www.medicalnewstoday.com/articles/275009 (Diakses pada 7 Maret 2023)