Terbit: 30 October 2021
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Ursula Penny Putrikrislia

Menjaga pola makan sehat dapat mencegah risiko stroke dan penyakit jantung. Cek apa saja makanan pencegah stroke ringan dalam pembahasan ini!

12 Makanan yang Efektif Mencegah Stroke

Beberapa Makanan Pencegah Stroke

Stroke adalah gangguan otak akibat penyumbatan aliran darah penuh oksigen menuju otak. Ini adalah penyakit berbahaya dan mematikan. Pasalanya, beberapa detik saja otak tidak menerima aliran darah penuh oksigen makan sel-sel otak akan mulai mati.

Salah satu hal mudah yang bisa dilakukan untuk mencegah stroke adalah dengan menjalani pola makan sehat. Berikut ini beberapa jenis makanan pencegah stroke dan jantung:

1. Swiss Chard

Swiss Chard atau lobak Swiss adalah sayuran berdaun hijau dengan tangkai merah. Sayuran ini kaya kandungan potasium dan magnesium, dua nutrisi yang membantu menjaga tekanan darah tetap stabil dan mencegah risiko stroke.

Mengkonsumsi 200 gram Swiss Chard sudah dapat memenuhi 20 persen kebutuhan mineral harian Anda. namun rasa sayuran ini sedikit pahit sehingga tambahkan jus lemon untuk sedikit menetralkan rasanya. Swiss Chard juga memiliki kandungan vitamin K yang melimpah, sehingga sangat baik dalam menangkal penyakit kardiovaskular.

2. Alpukat

Alpukat dengan kandungan potasium yang melimpah sangat baik untuk mencegah stroke dan menjaga kesehatan jantung. Di setiap 200 gram alpukat terdapat kandungan 1.116 miligram potassium, yang sudah mencukupi sekitar 24 persen kebutuhan potassium harian tubuh.

Tidak hanya itu, alpukat juga mengandung banyak asam lemak sehat yang terbukti mengurangi peradangan. Alpukat juga diketahui mengandung lemak tak jenuh tunggal yang tinggi, sehingga dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Kandungan lain dalam buah alpukat adalah serta, dimana terdapat 3 gram serat di setiap 50 gram buah alpukat.

3. Kentang

Sama seperti Swiss Chard dan alpukat, kentang juga merupakan sumber potassium yang baik. Satu buah kentang berukuran sedang mampu mencukupi 20 persen kebutuhan potassium harian tubuh. Potasium membantu menurunkan tekanan darah dan menurunkan risiko stroke.

4. Bayam

Bayam termasuk makanan pencegah stroke dan jantung yang baik dikonsumsi setiap hari. Sayur bayam mengandung sejumlah antioksidan yang sehat untuk jantung, menurunkan risiko peradangan, dan mencegah penyakit kardiovaskular.

Nutrisi yang terkandung di dalam bayam antara lain adalah karotenoid, vitamin K, folat, kalsium, dan zat besi. Selain itu, bayam juga kaya kandungan serat. Dalam setiap 100 gram sayur bayam terdapat 2,4 gram serat yang terbukti menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.

5. Kacang mete

Kacang mete tidak hanya lezat, tapi kaya kandungan magnesium yang baik untuk jantung, kesehatan tulang, dan mencegah stroke. Setiap 100 gram kacang mete mengandung 74 miligram magnesium yang dibutuhkan tubuh setiap hari.

Anda bisa mengkonsumsi kacang mete dengan berbagai cara. Misalnya dengan digoreng tanpa minyak, dijadikan topping untuk roti panggang, atau dikonsumsi bersama dengan yourt dan smoothie.

6. Biji labu

Meski ukurannya kecil, biji labu mengandung segudang nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, misalnya seperti magnesium, potassium, lemak tak jenuh, dan antioksidan. Menurut penelitian, biji labu dapat menurunkan risiko stroke, penyakit jantung, dan kanker.

Biji labu juga merupakan sumber serat baik yang membantu menetralkan kadar gula darah, menurunkan komplikasi diabetes, dan meningkatkan kesehatan usus.

7. Jambu biji

Buah tropis yang menyegarkan ini juga memiliki manfaat kesehatan penting untuk mencegah stroke dan penyakit jantung. Jambu biji adalah sumber senyawa likopen, senyawa karotenoid yang memiliki antioksidan kuat dan mencegah terjadinya peradangan.

Antioksidan terbukti dapat menurunkan risiko serangan stroke pada pria berusia 46 sampai 65 tahun. Kandungan likopen inilah yang memberikan warna merah pada daging buah.

8. Salmon

Salmon dikenal sebagai superfood atau makanan dengan kandungan nutrisi yang melimpah. Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa salah satu manfaat salmon adalah mencegah penyakit seperti serangan jantung, stroke, dementia, dan Alzheimer.

Ikan ini kaya kandungan asam lemak omega tidak dan dikenal dengan makanan anti peradangan yang mampu melindungi otak dan sistem saraf. Rendahnya peradangan dalam tubuh dapat menurunkan tekanan darah dan kolesterol, sehingga menurunkan risiko stroke.

9. Tiram

Sebagai makanan yang berasal dari laut, tiram juga kaya kandungan asam lemak omega 3 seperti ikan salmon. Namun kandungan lain yang tidak kalah baik untuk tubuh adalah zinc. Zinc dapat melancarkan sirkulasi darah dalam tubuh dan mengurangi risiko penyumbatan arteri jantung akibat kolesterol

10. Dark chocolate

Coklat juga bisa jadi makanan sehat jika dikonsumsi dengan benar. Pilih dark chocolate yang rendah kandungan gula dan susu untuk meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi risiko stroke.

Coklat jenis ini mengandung banyak magnesium dan fitokimia yang dapat membantu melebarkan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah. Namun pastikan dark chocolate yang dikonsumsi tidak mengandung banyak gula dan tidak dikonsumsi secara berlebihan.

11. Bawang putih

Bawang putih sudah lama digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit, salah satunya meningkatkan kesehatan jantung. Penelitian menunjukkan bahwa salah satu kandungan utama bawang putih adalah senyawa allicin yang memiliki banyak efek terapeutik.

Untuk mendapatkan manfaat terbaiknya, bawang putih sebaiknya dikonsumsi mentah atau dihancurkan terlebih dahulu dan didiamkan selama beberapa menit sebelum dimasak. Tujuannya adalah untuk menunggu pembentukan allicin dan meningkatkan manfaat kesehatannya.

12. Edamame

Edamame juga bisa menjadi makanan pencegah stroke ringan yang baik dikonsumsi secara rutin. Edamame adalah kedelai mentah yang banyak ditemukan di masakan Asia. Di dalam edamame terdapat antioksidan jenis isoflavon yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah dan meningkatkan kesehatan jantung.

Penurunan kadar kolesterol terbukti mampu menurunkan risiko kematian akibat penyakit jantung koroner. Tidak hanya kandungan isoflavon saja, edamame juga kaya kandungan serat yang baik untuk kesehatan.

Selain mengkonsumsi makanan pencegah stroke dan jantung, gaya hidup sehat juga sangat penting untuk mendapatkan tubuh yang sehat dan terhindar dari berbagai penyakit.

Melakukan general check up atau pemeriksaan umum secara rutin juga bisa membantu mencegah penyakit serius atau mengobati penyakit yang ada sejak dini sebelum menjadi semakin parah.

 

  1. Buckingham, Cheyenne. 2019. Foods That Help Stave Off Strokes After 40. https://www.eatthis.com/foods-that-prevent-stroke/. (Diakses pada 26 Oktober 2021).
  2. Farrell, Melanie. 2021. The stroke prevention diet. https://www.lifehealthcare.co.za/news-and-info-hub/stroke/the-stroke-prevention-diet/. (Diakses pada 26 Oktober 2021).
  3. Geisinger. 2021. Brain food: Can what you eat prevent stroke? https://www.geisinger.org/health-and-wellness/wellness-articles/2018/05/08/13/47/these-brain-foods-could-cut-your-risk-of-stroke#:~:text=Foods%20high%20in%20potassium%2C%20such,a%20lower%20risk%20of%20stroke. (Diakses pada 26 Oktober 2021).
  4. Link, Rachael. 2018. 15 Incredibly Heart-Healthy Foods. https://www.healthline.com/nutrition/heart-healthy-foods. (Diakses pada 26 Oktober 2021).
  5. Rodriguez, Diana. 2015. The Best Diet to Prevent Stroke. https://www.everydayhealth.com/pictures/best-diet-prevent-stroke/. (Diakses pada 26 Oktober 2021).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi