Terbit: 23 May 2023
Ditulis oleh: Muhamad Nuramdani | Ditinjau oleh: dr. Sheila Amabel

Selain untuk menurunkan berat badan, sebuah penelitian menemukan manfaat lain dari menjaga pola makan hanya dengan mengonsumsi produk nabati, yaitu menurunkan risiko terkena beberapa jenis kanker dengan signifikan, termasuk kanker payudara

Panduan Diet Sehat untuk Penderita Kanker Payudara

Kaitan Diet dan Kanker Payudara

Kanker payudara merupakan penyakit kompleks karena banyak faktor yang berkontribusi dalam perkembangannya seperti usia, riwayat keluarga, genetik, dan jenis kelamin yang tidak dapat diubah.

Namun, ada beberapa faktor risiko yang dapat dikendalikan seperti merokok, berat badan, dan asupan makanan. Asupan makanan memiliki pengaruh 30-40% terjadinya kanker. Lantas, makanan seperti apa yang baik untuk jadikan diet kanker payudara? 

Menurut penelitian, susu kedelai ternyata mampu menurunkan risiko kanker usus hingga 44 persen. Selain itu, konsumsi sari kedelai juga bisa menurunkan risiko kanker payudara hingga 36 persen.

Manfaat dari kedelai untuk pengidap kanker tersebut juga didukung oleh pola makan yang hanya mengonsumsi makanan yang berasal dari bahan sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

Sementara itu, produk hewani baik itu daging unggas, daging ternak, daging ikan, susu, telur, dan berbagai produk olahannya sama sekali tidak lagi dikonsumsi.

Perlu diketahui, menjalani diet vegan ternyata juga berperan dalam menjaga berat badan tetap ideal. Seperti diketahui, masalah obesitas memiliki keterkaitan dengan kanker payudara.

Baca Juga: 13 Mitos Kanker Payudara yang Sebaiknya Tidak Anda Percaya

Diet Makanan untuk Penderita Kanker Payudara

Berikut tips diet untuk pasien kanker payudara yang penting untuk Anda perhatikan, di antaranya:

1. Makan Lebih Banyak Buah dan Sayuran

Buah-buahan dan sayuran adalah sumber nutrisi penting. Cobalah makan setidaknya 5 porsi buah dan sayuran berwarna setiap hari. Ini termasuk apel ukuran sedang, pisang, 3 cangkir sayuran yang dimasak, dan semangkuk salad.

Beberapa tips untuk menambahkan porsi ekstra buah atau sayuran setiap kali Anda makan:

  • Tambahkan buah-buahan ke dalam sereal gandum saat sarapan.
  • Tambahkan wortel dan seledri untuk makan siang.
  • Tambahkan kacang, jamur atau potongan sayuran dalam sup dan kari.

2. Makan Lebih Banyak Biji-Bijian Utuh

Makanan gandum utuh mengandung serat dan nutrisi yang dapat membantu Anda kenyang lebih lama dan menjaga berat badan yang sehat. Serat hadir dalam gandum utuh juga dapat mengurangi risiko kanker usus.

Beberapa cara sederhana untuk memasukkan biji-bijian ke dalam diet adalah memilih roti gandum cokelat, nasi merah, pasta gandum utuh, sereal gandum, dan menambahkan barley untuk sup dan rebusan.

Baca Juga: 10 Jenis Makanan yang Sebaiknya Dikonsumsi Penderita Kanker Payudara

3. Membatasi Konsumsi Daging Olahan

Mengonsumsi banyak daging olahan dan merah dapat meningkatkan risiko kanker usus dan kanker pankreas. Selain itu, daging olahan umumnya tinggi kalori sehingga berkontribusi terhadap penambahan berat badan.

Daging olahan termasuk ham, sosis, salami, dan bacon. Jadi, cobalah untuk mengonsumsi lebih sedikit daging merah dan daging olahan.

Pilihan makanan protein yang lebih sehat termasuk ikan, kacang-kacangan, ayam, dan telur.

4. Kurangi Makanan Pengawet

Makanan yang diawetkan dengan garam dapat meningkatkan risiko kanker perut, yang termasuk daging sapi asin, ikan asin, dan beberapa sayuran acar. Pilihlah makanan yang menggunakan lebih sedikit garam.

Baca Juga: 6 Jenis Olahraga untuk Menurunkan Risiko Kanker Payudara

Tips Mencegah Kanker Payudara

Berikut ini beberapa cara yang perlu diketahui wanita untuk menurunkan risiko terkena kanker payudara, di antaranya:

  • Batasi asupan alkohol, karena semakin banyak alkohol yang Anda minum, semakin besar risiko terkena kanker payudara.
  • Ada hubungan antara merokok dan risiko kanker payudara, terutama pada wanita perimenopause. Jadi, berhentilah merokok.
  • Kelebihan berat badan atau obesitas juga dapat meningkatkan risiko.
  • Aktivitas fisik sedang dapat membantu mencegah kanker payudara.
  • Menyusui mungkin memainkan peran dalam pencegahan.
  • Isi setengah piring Anda dengan sayuran berwarna-warni, 1/4 dengan makanan whole grain serat tinggi seperti beras merah atau pasta gandum utuh dan 1/4 dengan makanan protein yang sehat seperti ikan, ayam atau kacang-kacangan.
  • Diagnosis dini adalah kunci dalam mengobati kanker payudara dan memastikan keberhasilannya.

Nah, itulah pembahasan mengenai bagaimana diet sehat berperan untuk menurunkan risiko kanker payudara. Selain menjaga pola makan, ada baiknya tetap melakukan pemeriksaan ke dokter untuk mendeteksi dini ada tidaknya kanker di tubuh.

 

  1. Anonim. 2021. Breast Cancer Prevention: How To Reduce Your Risk. https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/womens-health/in-depth/breast-cancer-prevention/art-20044676. (Diakses pada 3 Maret 2023)
  2. Anonim. Nutrition for Breast Cancer Prevention. https://www.ucsfhealth.org/education/basic-facts-about-breast-health-nutrition-for-breast-cancer-prevention. (Diakses pada 3 Maret 2023) 
  3. Anonim. 2017. The Dangers of a Vegan Diet Revealed. https://www.nzherald.co.nz/lifestyle/the-dangers-of-a-vegan-diet-revealed. (Diakses pada 3 Maret 2023) 
  4. Anonim. 2022. What Can I Do to Reduce My Risk?. https://www.cdc.gov/cancer/breast/basic_info/prevention.htm. (Diakses pada 3 Maret 2023) 
  5. Kubala Jillian. 2022.Maintaining a Healthy Diet with Breast Cancer. https://www.healthline.com/health/metastatic-breast-cancer/nutrition. (Diakses pada  3 Maret 2023) 
  6. Mark Messsina, Charles L Loprinzi. Soy for Breast Cancer Survivors: A Critical Review of the Literature. https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0022316622145414. (Diakses pada 3 Maret 2023) 


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi