Terbit: 14 November 2019 | Diperbarui: 3 March 2023
Ditulis oleh: Muhamad Nuramdani | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Kanker payudara merupakan penyakit kompleks karena banyak faktor yang berkontribusi dalam perkembangannya seperti usia, riwayat keluarga, genetik, dan jenis kelamin yang tidak dapat diubah. Namun, ada beberapa faktor risiko yang dapat dikendalikan seperti merokok, berat badan, dan asupan makanan. Asupan makanan memiliki pengaruh 30-40% terjadinya kanker. Lantas, makanan seperti apa yang baik untuk jadikan diet kanker payudara? 

Cara Mengalahkan Kanker Payudara dengan Diet

Kaitan Diet dan Kanker Payudara

Selain untuk menurunkan berat badan, sebuah penelitian menemukan manfaat lain dari  menjaga pola makan dengan hanya mengonsumsi produk nabati yaitu berupa menurunkan risiko terkena beberapa jenis kanker dengan signifikan, termasuk kanker payudara. 

Menurut penelitian yang dilakukan di University of Ghent, produk nabati layaknya mengganti susu biasa dengan susu kedelai yang ternyata mampu menurunkan resiko kanker usus hingga 44 persen. Selain itu, konsumsi sari kedelai juga bisa menurunkan resiko kanker payudara hingga 36 persen.

Sebagai informasi, diet vegan yang dilakukan hanya dengan mengonsumsi  makanan yang berasal dari bahan sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian. ementara itu, produk hewani baik itu daging unggas, daging ternak, daging ikan, susu, telur, dan berbagai produk olahannya sama sekali tidak lagi dikonsumsi.

Pakar kesehatan, Lily Soutter menyebutkan bahwa menerapkan pola makan diet vegan ini bisa memberikan manfaat bagi kesehatan, khususnya dalam menjaga berat badan. Seperti yang kita ketahui, masalah obesitas memiliki keterkaitan dengan kanker payudara.

Baca juga: 12 Penyebab Obesitas, dari Gaya Hidup hingga Masalah Kesehatan!

Mengalahkan Kanker Payudara Dengan Diet

Selain itu, tidak merokok dan menjaga berat badan yang sehat dapat mengurangi risiko kanker. Berikut pilihan tips diet untuk melawan kanker payudara, di antaranya: 

1. Makan Lebih Banyak Buah dan Sayuran

Buah-buahan dan sayuran adalah sumber nutrisi penting. Menjadi sumber serat makanan yang sangat baik, buah dan sayur juga dapat mengurangi risiko kanker mulut, tenggorokan, pankreas, dan paru-paru. Cobalah makan setidaknya 5 porsi buah dan sayuran berwarna setiap hari. Ini termasuk apel ukuran sedang, pisang, 3 cangkir sayuran yang dimasak, dan semangkuk salad.

Berikut beberapa tips untuk menambahkan porsi ekstra buah atau sayuran setiap kali Anda makan:

  • Tambahkan buah-buahan ke dalam sereal sarapan gandum Anda
  • Untuk makan siang, masukkan wortel dan seledri
  • Tambahkan kacang ekstra, jamur atau potongan sayuran dalam sup dan kari Anda

2. Makan Lebih Banyak Biji-Bijian Utuh

Makanan gandum utuh mengandung serat dan nutrisi, yang dapat membantu Anda kenyang lebih lama dan menjaga berat badan yang sehat. Serat hadir dalam gandum utuh juga dapat mengurangi risiko kanker usus. Beberapa cara sederhana untuk memasukkan biji-bijian ke dalam diet Anda adalah memilih roti gandum cokelat, nasi merah, bukan nasi putih, pasta gandum utuh, sereal sarapan seperti gandum, dan menambahkan barley untuk sup dan rebusan.

3. Makan Daging yang Kurang Olahan

Mengkonsumsi banyak daging olahan dan merah dapat meningkatkan risiko kanker usus, dan kanker pankreas. Karena mereka tinggi kalori, yang juga dapat berkontribusi terhadap penambahan berat badan. Pilihan makanan protein yang lebih sehat termasuk ikan, kacang-kacangan, ayam dan telur yang dapat membantu mencegah kanker payudara.

Daging olahan termasuk ham, sosis, salami, dan bacon. Jadi, cobalah untuk mengonsumsi lebih sedikit daging merah dan daging olahan dan memakannya dalam porsi kecil. 

Baca juga: 10 Jenis Makanan yang Sebaiknya Dikonsumsi Penderita Kanker Payudara

3. Makan Lebih Sedikit Garam

Makanan yang diawetkan dengan garam dapat meningkatkan risiko kanker perut, yang termasuk daging sapi asin, ikan asin, dan beberapa sayuran acar. Buatlah makanan Anda menggunakan lebih sedikit garam.

Tips Mencegah Kanker Payudara

  • Batasi asupan alkohol, karena semakin banyak alkohol yang Anda minum, semakin besar risiko terkena kanker payudara.
  • Ada hubungan antara merokok dan risiko kanker payudara, terutama pada wanita pra-menopause. Jadi, berhentilah merokok.
  • Kelebihan berat badan atau obesitas juga dapat meningkatkan risiko kanker payudara.
  • Aktivitas fisik sedang dapat membantu mencegah kanker payudara.
  • Menyusui mungkin memainkan peran dalam pencegahan kanker payudara.
  • Isi setengah piring Anda dengan sayuran berwarna-warni, 1/4 dengan makanan whole grain serat tinggi seperti beras merah atau pasta gandum utuh dan 1/4 dengan makanan protein yang sehat seperti ikan, ayam atau kacang-kacangan.
  • Diagnosis dini adalah kunci dalam mengobati kanker payudara dan memastikan keberhasilannya.

Itulah pembahasan mengenai bagaimana diet sehat yang baik untuk menurunkan risiko kanker payudara beserta langkah pencegahan yang bisa Anda terapkan. Selain, menjaga pola makan, ada baiknya tetap melakukan pemeriksaan ke dokter untuk mendeteksi dini ada tidaknya kanker di tubuh Anda. Semoga bermanfaat!

  1. Kubala Jillian. 2022.Maintaining a Healthy Diet with Breast Cancer. https://www.healthline.com/health/metastatic-breast-cancer/nutrition. (Diakses pada  3 Maret 2023) 
  2. Anonim. Nutrition for Breast Cancer Prevention. https://www.ucsfhealth.org/education/basic-facts-about-breast-health-nutrition-for-breast-cancer-prevention. (Diakses pada 3 Maret 2023) 
  3. Mark Messsina, Charles L Loprinzi. Soy for Breast Cancer Survivors: A Critical Review of the Literature. https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0022316622145414. (Diakses pada 3 Maret 2023) 
  4. Anonim. 2017. The Dangers of a Vegan Diet Revealed. https://www.nzherald.co.nz/lifestyle/the-dangers-of-a-vegan-diet-revealed. (Diakses pada 3 Maret 2023) 
  5. Centres for Disease Control and Prevention. 2022. What Can I Do to Reduce My Risk?. https://www.cdc.gov/cancer/breast/basic_info/prevention.htm. (Diakses pada 3 Maret 2023) 
  6. Anonim. 2021. Breast Cancer Prevention: How To Reduce Your Risk. https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/womens-health/in-depth/breast-cancer-prevention/art-20044676. (Diakses pada 3 Maret 2023)


DokterSehat | © 2023 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi