Kanker prostat merupakan salah satu momok menakutkan bagi para pria. Risiko terkena penyakit ini akan meningkat seiring dengan bertambahnya usia. Meski begitu, Anda tidak perlu cemas karena kanker ini dapat dicegah.
Apa itu Kanker Prostat?
Prostat merupakan kelenjar kecil yang berada di bagian perut bawah pria. Kelenjar ini memiliki berbagai fungsi, seperti memproduksi cairan semen. Prostat dapat mengalami beberapa gangguan, seperti benign prostatic hyperplasia (BPH), prostatitis, dan kanker prostat.
Kanker prostat merupakan jenis kanker yang dimulai dari pertumbuhan sel tidak normal pada kelenjar prostat. Pertumbuhan sel yang tidak normal ini akan membentuk massa (tumor) di dalam prostat. Sel kanker ini dapat menyebar ke area tubuh lain.
Kanker prostat merupakan jenis kanker yang paling umum dialami oleh pria. Namun, kondisi ini sangat mungkin disembuhkan jika ditemukan pada stadium awal.
Beragam Cara Mencegah Kanker Prostat
Beberapa faktor risiko kanker prostat, seperti usia, ras, dan genetik memang tidak dapat dicegah. Akan tetapi, ada beberapa cara yang dapat diubah untuk mencegah kondisi ini, yaitu menjalani pola makan sehat dan gaya hidup sehat.
Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah kanker prostat, di antaranya:
1. Perbanyak Konsumsi Buah dan Sayuran
Buah dan sayuran mengandung banyak vitamin dan nutrisi yang dapat menurunkan risiko kanker prostat, seperti antioksidan.
Antioksidan merupakan senyawa yang dapat melindungi tubuh dari serangan radikal bebas sehingga pertumbuhan sel kanker akibat mutasi genetik juga dapat dicegah.
Konsumsi lebih banyak buah dan sayuran akan membuat Anda memiliki ruang yang lebih sedikit untuk makanan lain, salah satunya adalah makanan yang tinggi lemak.
2. Minum Kopi
Apakah Anda tipe orang yang tidak bisa beraktivitas sebelum minum kopi? Ternyata kebiasaan ini baik dalam mencegah kanker prostat.
Sebuah penelitian menyatakan bahwa minum 3 gelas kopi sehari dapat menurunkan risiko kanker prostat fatal sebanyak 11 persen. Senyawa kimia dalam kopi, yaitu cafestol dan kahweol memiliki kemampuan yang dapat melawan kanker.
Jika ingin mendapatkan manfaat maksimal, Anda disarankan untuk minum kopi tubruk. Penyeduhan metode ini akan membuat senyawa kimia dalam kopi tidak terperangkap di kertas saring.
Namun, bukan berarti Anda bisa konsumsi kopi sebanyak mungkin. Kandungan kafein dalam kopi dapat menyebabkan efek buruk terhadap kesehatan, seperti sulit tidur dan sakit perut.
3. Konsumsi Kacang Kedelai
Kacang kedelai mengandung komponen kimia berupa isoflavon. Senyawa ini memiliki kemampuan anti inflamasi sehingga risiko kanker prostat juga dapat diturunkan.
Produk olahan kacang kedelai yang mengandung isoflavon dengan konsentrasi tinggi, antara lain tahu, susu kacang kedelai, dan miso.
4. Konsumsi Teh Hijau
Penelitian menunjukkan bahwa pria yang konsumsi lebih banyak teh hijau memiliki risiko yang lebih rendah untuk terkena kanker prostat. Namun, diperlukan lebih banyak penelitian untuk mendukung klaim ini.
Teh hijau mengandung senyawa katekin yang memiliki efek antikanker. Katekin bekerja dengan melindungi tubuh dari paparan radikal bebas, yang merupakan salah satu penyebab kanker.
5. Konsumsi Makanan yang Mengandung Likopen
Likopen merupakan pigmen yang memberikan warna merah pada buah dan sayuran. Likopen ini dapat ditemukan pada tomat, semangka, paprika merah, buah, serta sayur lain yang berwarna merah.
Likopen juga memiliki kemampuan antioksidan yang kuat sehingga diketahui dapat menurunkan perkembangan dan pertumbuhan sel kanker prostat secara signifikan.
Baca Juga: Mengenal Stadium Kanker Prostat dari Stadium Awal Hingga Akhir
6. Konsumsi Makanan Rendah Lemak
Lemak jenuh dan lemak hewani diketahui dapat meningkatkan risiko kanker prostat. Oleh sebab itu, Anda disarankan untuk mengurangi asupan lemak ini. Langkah ini juga dapat membantu Anda menjaga kesehatan jantung dan mencegah obesitas.
Lemak hewani tidak hanya ditemukan dalam daging tetapi juga termasuk mentega dan keju. Anda disarankan untuk beralih ke lemak nabati, seperti minyak zaitun, kacang-kacangan, serta biji-bijian.
7. Membatasi Konsumsi Produk Susu
Beberapa penelitian menyatakan bahwa banyak konsumsi produk susu dapat meningkatkan risiko kanker prostat.
Pria yang konsumsi banyak kalsium—dari makanan maupun suplemen—memiliki risiko yang lebih tinggi untuk terkena kanker prostat ganas. Oleh sebab itu, Anda perlu membatasi produk susu dan turunannya.
8. Olahraga Teratur
Kondisi badan yang kelebihan berat badan dapat memberikan efek buruk terhadap kesehatan secara keseluruhan, termasuk kanker prostat.
Oleh sebab itu, Anda disarankan untuk menjaga berat badan dalam rentang normal. Salah satu cara untuk mencapainya adalah melakukan olahraga.
Aktivitas fisik dapat meningkatkan massa otot, membuat metabolisme lebih baik, dan meningkatkan kesehatan jantung. Anda dapat mencoba beberapa olahraga agar tidak bosan, seperti berjalan kaki, berlari, berenang, dan bersepeda.
9. Rutin Melakukan Ejakulasi
Penelitian yang dilakukan Harvard T.H. Chan School of Public Health pada tahun 2016 menyebutkan bahwa pria yang lebih sering ejakulasi, yaitu lebih dari 20 kali sebulan memiliki risiko 20 persen lebih rendah untuk terkena kanker prostat.
Meskipun diperlukan penelitian lebih lanjut tentang hubungan keduanya. Beberapa ahli berteori bahwa ejakulasi akan mengeluarkan racun dan senyawa lain yang menyebabkan inflamasi.
10. Tidak Merokok
Berhenti merokok dapat meningkatkan kesehatan dalam berbagai cara, termasuk menurunkan risiko kanker. Dalam rokok, ada paling tidak 70 senyawa yang dapat menyebabkan kanker.
Setiap kali Anda menghirup asap rokok, artinya senyawa tersebut masuk ke peredaran darah dan akhirnya tersebar ke seluruh tubuh. Senyawa-senyawa ini dapat merusak DNA dan timbul sel kanker termasuk dalam organ prostat.
Baca Juga: Jarang Disadari, Inilah Gejala Infeksi Prostat pada Pria
11. Menjaga Berat Badan Ideal
Menjaga berat badan ideal dapat membuat tubuh terhindar dari berbagai penyakit, termasuk kanker prostat. Untuk memiliki berat badan ideal, Anda disarankan untuk membatasi jumlah makanan, memilih makanan yang bergizi seimbang tetapi lebih rendah kalori, serta melakukan olahraga yang teratur.
12. Behubungan Seks dengan Aman
Infeksi menular seksual seperti cytomegalovirus dan trikomoniasis telah dikaitkan dengan kanker prostat.
Cytomegalovirus adalah jenis herpes yang ditemukan dalam jaringan kanker prostat. Sedangkan trikomoniasis adalah virus yang dapat diobati dan mungkin memiliki efek jangka panjang.
Sebuah studi menemukan bahwa pria yang pernah terinfeksi trikomoniasis memiliki peluang 40 persen lebih besar untuk terkena penyakit ini.
13. Hindari Konsumsi Suplemen Vitamin E
Meski vitamin adalah sesuatu yang baik, namun sebuah penelitian yang diterbitkan di Journal of National Cancer Institute menemukan bahwa terlalu banyak mengonsumsi vitamin E dapat meningkatkan risiko kanker prostat.
Menurut National Institute of Health, seseorang tidak perlu mengonsumsi suplemen tambahan jika sudah mendapatkan 15 mg vitamin E dalam sehari.
14. Rutin Melakukan Medical Check Up
Upaya terakhir yang bisa dilakukan untuk mencegah kondisi ini adalah dengan melakukan medical check up,
terutama bagi Anda yang memang memiliki faktor risiko dari penyakit ini. Faktor risiko tersebut adalah sebagai berikut:
- Berusia 50 tahun ke atas
- Mengalami obesitas
- Riwayat keluarga
Nah, itulah beberapa cara yang dapat membantu mencegah terjadinya kanker prostat. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat.
- Anonim. Prostate Cancer: Prevention. https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/prostate-cancer/prostate-cancer-prevention. (Diakses pada 17 Februari 2023).
- Anonim. Understanding Prostate Changes: A Health Guide for Men. https://www.cancer.gov/types/prostate/understanding-prostate-changes. (Diakses pada 17 Februari 2023).
- Anonim. 2021. Tobacco and Cancer. https://www.cdc.gov/cancer/tobacco/index.htm. (Diakses pada 17 Februari 2023).
- Anonim. 2022. Why More Sex May Lower Prostate Cancer Risk. https://www.hsph.harvard.edu/news/hsph-in-the-news/why-more-sex-may-lower-prostate-cancer-risk/. (Diakses pada 17 Februari 2023).
- Anonim. 2020. Can Prostate Cancer Be Prevented? https://www.cancer.org/cancer/prostate-cancer/causes-risks-prevention/prevention.html. (Diakses pada 17 Februari 2023).
- Bean, M dan Melissa, M. 2018. 8 Easy Things You Can Do to Reduce Your Risk of Prostate Cancer. https://www.menshealth.com/health/a19537335/8-steps-prevent-prostate-cancer/. (Diakses 17 Februari 2023).
- Brazier, Yvette. 2023. What To Know About Prostate Cancer. https://www.medicalnewstoday.com/articles/150086. (Diakes pada 17 Februari 2023).
- Harris, Scott. 2018. What Are The Natural Ways To Prevent Prostate Cancer? https://www.medicalnewstoday.com/articles/322795. (Diakses pada 17 Februari 2023).
- Kinman, Tricia. 2022. Everything You Want to Know About Prostate Cancer. https://www.healthline.com/health/prostate-cancer. (Diakses pada 17 Februari 2023).
- Mayo Clinic Staff. 2022. Prostate Cancer Prevention: Ways To Reduce Your Risk. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/prostate-cancer/in-depth/prostate-cancer-prevention/art-20045641. (Diakses pada 17 Februari 2023).
- Naponelli, Valeria, et al. 2017. Green Tea Catechins for Prostate Cancer Prevention: Present Achievements and Future Challenges. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5488006/. (Diakses pada 17 Februari 2023).
- Seladi-Schulman, Jill. 2022. How to Lower Your Risk of Prostate Cancer. https://www.healthline.com/health/9-tips-to-prevent-prostate-cancer. (Diakses pada 17 Februari 2023).