Terbit: 10 October 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Sheila Amabel

Infeksi prostat atau disebut prostatitis adalah salah satu penyakit pada pria yang ditandai dengan peradangan di prostat. Apabila dibiarkan, penyakit ini dapat menyebabkan disfungsi seksual! Simak selengkapnya ciri-ciri prostatitis dalam ulasan di bawah ini.

Jarang Disadari, Inilah Gejala Infeksi Prostat pada Pria

Apa itu Infeksi Prostat?

Infeksi prostat adalah peradangan atau pembengkakan pada kelenjar prostat. Kondisi ini bisa sangat menyakitkan, tetapi biasanya akan membaik dengan sendirinya.

Prostat adalah kelenjar berukuran kecil yang terletak di antara penis dan kandung kemih. Prostat berfungsi menghasilkan cairan (air mani) yang mengangkut sperma selama ejakulasi.

Penyebab infeksi prostat tidak diketahui secara pasti, tetapi prostatitis akut terjadi karena infeksi bakteri. Munculnya bakteri dalam urine yang menjalar ke uretra dan menyebar ke kelenjar prostat. Jika antibiotik tidak membunuh bakteri, prostatitis bisa saja kambuh dan menjadi kronis. 

Jenis dan Gejala Infeksi Prostat pada Pria

Secara umum ada empat jenis prostatitis yang dapat dialami oleh pria. Penyakit ini dapat terjadi di usia berapapun, tetapi biasanya terjadi di usia 30 hingga 50 tahun.

Berdasarkan jenisnya, berikut adalah ciri-ciri infeksi prostat pada pria, di antaranya:

1. Prostatitis Bakteri Akut

Infeksi prostat akut adalah peradangan pada kelenjar prostat dengan gejala yang parah dan muncul secara tiba-tiba. Meskipun ini jarang terjadi, tetapi berpotensi mengancam jiwa dan membutuhkan perawatan sesegera mungkin jika mengalami gejala berikut ini:

  • Sensasi terbakar atau nyeri saat buang air kecil.
  • Urine berbau yang tidak sedap.
  • Darah dalam urine atau air mani.
  • Pegal-pegal.
  • Kesulitan buang air kecil.
  • Demam.
  • Sering buang air kecil.
  • Mual dan muntah.
  • Nokturia (kencing 2-3 kali per malam).
  • Nyeri di perut bagian bawah atau punggung bawah.

2. Prostatitis Bakteri Kronis

Prostatitis kronis adalah infeksi prostat dengan gejala yang mungkin ringan sampai sedang dan berkembang secara bertahap. Jenis ini datang dan pergi selama setidaknya tiga bulan dan paling umum terjadi pada pria.

Berikut ini ciri-ciri infeksi prostat kronis pada pria, di antaranya:

  • Keinginan mendesak untuk buang air kecil.
  • Sakit kandung kemih.
  • Sensasi terbakar dan nyeri saat buang air kecil.
  • Kesulitan buang air kecil.
  • Sering buang air kecil.
  • Nyeri di perut bagian bawah, punggung, atau selangkangan.
  • Nyeri pada testis atau penis.
  • Ejakulasi yang menyakitkan.
  • Infeksi saluran kemih (ISK).

3. Prostatitis Kronis

Gejala prostatitis kronis mirip dengan gejala yang dialami prostatitis bakteri kronis. Gejala utama adalah nyeri yang berlangsung lebih dari tiga bulan pada setidaknya salah satu bagian tubuh berikut, antara lain:

  • Ujung penis.
  • Skrotum.
  • Perineum, yaitu antara skrotum dan rektum.
  • Perut bagian bawah.

Penderita prostatitis kronis mungkin juga memiliki gejala lain, termasuk:

  • Sakit saat buang air kecil atau ejakulasi.
  • Nyeri saat ejakulasi atau nyeri panggul setelah berhubungan seksual.
  • Tidak dapat menahan air seni.
  • Buang air kecil lebih dari 8 kali sehari.
  • Aliran urine yang lemah.

4. Prostatitis Asimtomatik

Pria yang memiliki prostatitis jenis ini memiliki prostat yang meradang tetapi tidak menimbulkan gejala. Penderitanya mungkin jarang menyadari dan mengetahui bahwa dirinya memiliki prostatitis asimtomatik setelah dokter melakukan tes darah untuk memeriksa kesehatan prostat.

Jenis ini tidak memerlukan perawatan apa pun, tetapi dapat menyebabkan infertilitas atau ketidaksuburan.

Baca Juga: Prostatitis: Penyebab, Gejala, Diagnosis dan Penanganan

Kapan Waktu yang Tepat Harus ke Dokter?

Segera temui dokter apabila jika Anda memiliki gejala prostatitis, seperti nyeri panggul, kesulitan atau nyeri saat buang air kecil, atau ejakulasi yang menyakitkan.

Dokter mungkin akan menanyakan tentang keluhan yang Anda alami dan memeriksa kondisi perut.

Anda mungkin juga akan menjalani pemeriksaan dubur. Prosedur ini dilakukan oleh dokter dengan memasukkan jari bersarung tangan ke dubur untuk merasakan sesuatu yang tidak biasa. Anda mungkin merasa tidak nyaman selama pemeriksaan ini apabila prostat bengkak atau lunak.

Urine Anda biasanya akan diuji untuk mendeteksi ciri-ciri infeksi prostat. Anda mungkin akan dirujuk ke spesialis untuk menjalani tes lebih lanjut guna mengesampingkan kondisi lain.

Jika Anda mengalami gejala prostatitis yang terjadi tiba-tiba dan parah, sesegera mungkin pergi ke dokter umum. Kemungkinan Anda mengalami prostatitis akut dan perlu didiagnosis serta diobati dengan cepat karena berisiko menyebabkan masalah serius, seperti tidak bisa buang air kecil secara tiba-tiba.

Apabila memiliki gejala infeksi prostat yang terjadi terus-menerus, Anda mungkin akan dirujuk ke dokter yang berspesialisasi dalam masalah kemih atau disebut ahli urologi.

Nah, itulah beberapa jenis infeksi prostat dan gejalanya yang dapat dialami oleh pria. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat!  

 

  1. Anonim. 2020. Prostatitis. https://www.nhs.uk/conditions/prostatitis/. (Diakses pada 10 Oktober 2022)
  2. Anonim. 2021. What Is Prostatitis?. https://www.webmd.com/men/guide/prostatitis. (Diakses pada 10 Oktober 2022)
  3. Anonim. 2022. Prostatitis. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/prostatitis/symptoms-causes/syc-20355766. (Diakses pada 10 Oktober 2022)
  4. Leonard, Jayne. 2021. What are the signs of prostate infection (prostatitis)?. https://www.medicalnewstoday.com/articles/322936. (Diakses pada 10 Oktober 2022)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi