Terbit: 20 September 2022
Ditulis oleh: Muhamad Nuramdani | Ditinjau oleh: dr. Sheila Amabel

Benjolan yang muncul di lidah bisa disebabkan oleh berbagai hal, dari yang ringan hingga yang serius. Lantas, apa penyebab dan cara menghilangkannya? Simak selengkapnya dalam penjelasan di bawah ini!

13 Penyebab Benjolan di Lidah yang Harus Anda Waspadai

Penyebab Benjolan di Lidah

Benjolan yang tumbuh di lidah biasanya akan menghilang tanpa mendapatkan penanganan khusus, namun kondisi ini juga bisa menjadi gejala yang lebih serius.

Berikut adalah berbagai penyebab munculnya benjolan di lidah, di antaranya:

1. Cedera Lidah

Seperti bagian tubuh lainnya, lidah mungkin akan membengkak sebagai respons dari cedera.

Orang yang tidak sengaja menggigit lidahnya terkadang memiliki benjolan yang membengkak selama beberapa hari setelah cedera. Cedera lidah juga dapat disebabkan oleh luka bakar akibat minuman panas atau makanan panas.

2. Sariawan

Sariawan adalah salah satu kondisi yang sering kali menyebabkan luka di mulut. Sariawan biasannya muncul di bagian dalam bibir, tetapi mungkin juga muncul di lidah. Luka ini cenderung berwarna merah, putih, atau kuning yang terasa sangat menyakitkan.

3. Peradangan atau Iritasi di Kuncup Perasa

Kuncup perasa (taste buds) adalah sel saraf yang terhubung ke otak. Struktur kecil di lidah ini bisa rusak karena faktor tertentu seperti makanan panas, asam, kebiasaan merokok, atau kecemasan.

Peradangan pada kuncup perasa dapat menyebabkan benjolan merah kecil di lidah, kondisi ini dapat mengurangi kemampuan untuk mengecap dan menyebabkan rasa sakit ketika menyikat lidah.

4. Alergi

Intoleransi pada makanan dan reaksi alergi dapat menimbulkan pembengkakan atau benjolan di lidah. Pembengkakan di seluruh lidah secara tiba-tiba bisa mengindikasikan reaksi berbahaya yang dikenal sebagai anafilaksis.

Sesegera mungkin cari pertolongan medis apabila mengalami pembengkakan (di bibir, mulut, atau lidah), ruam atau gatal-gatal yang tiba-tiba, dan kesulitan bernapas.

5. Herpes Mulut

Herpes adalah virus yang menyebabkan infeksi pada mulut, bibir, dan gusi. Meskipun beberapa penderita herpes mulut tidak memiliki gejala, namun kebanyakan orang akan mengembangkan lepuh yang menyakitkan di sekitar hidung atau mulut seiring waktu.

Beberapa orang juga dapat mengalami lepuh pada lidah atau gusi. Lepuh bisa sangat menyakitkan dan bisa bertahan selama seminggu atau lebih.

Herpes oral menular melalui air liur, kontak langsung dengan area yang terinfeksi, atau kontak dengan lapisan mulut dan lidah.

6. Kandidiasis Mulut

Oral thrush atau kandidiasis mulut adalah infeksi jamur yang terjadi di mulut. Jenis jamur ini biasa tumbuh di tempat yang lembap dan gelap. Bayi baru lahir biasanya mengalami kandidiasis mulut.

Faktor risiko lainnya yang dapat menyebabkan kandidiasis mulut, termasuk diabetes, kortikosteroid, HIV, transplantasi organ, penyakit autoimun, kanker, dan  obat atau kondisi yang menyebabkan mulut kering.

Sebagian besar penderita biasanya memiliki bercak putih kasar di lidah atau bibir. Biasanya tampak kemerahan pada mulut yang terasa menyakitkan.

7. Iritasi

Makanan tertentu seperti makanan yang sangat asam dapat menyebabkan iritasi pada lidah, gusi, dan bibir. Kondisi ini dapat menyebabkan benjolan kecil keras atau bergelombang yang berlangsung selama beberapa hari.

Jika area tersebut terasa menyakitkan, mungkin perubahan pola makan baru-baru ini menjadi penyebabnya.

Baca Juga: Lidah Bergerigi: Penyebab dan Cara Mengatasinya

8. Lie Bumps

Lie bumps atau lingual papilitis adalah penyakit yang umum terjadi. Penyakit ini muncul ketika papila menjadi meradang, mengakibatkan benjolan merah atau putih yang membengkak di lidah.

Benjolan lie bumps dapat menyebabkan iritasi hingga menyakitkan. Penyakit ini dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, stres, dan makanan pedas.

9. Demam Scarlet

Demam scarlet atau scarlatina adalah infeksi bakteri yang dapat menyebabkan lidah stroberi. Ini merupakan kondisi yang membuat lidah berwarna merah, bergelombang, muncul benjolan, dan bengkak. Infeksi bakteri ini juga dapat menyebabkan ruam di kulit dan demam.

Demam scarlet biasanya ringan dan bisa diobati menggunakan antibiotik. Komplikasi yang jarang terjadi termasuk demam rematik, pneumonia, dan penyakit ginjal. Jenis demam ini menular dan harus segera mendapatkan perawatan.

10. Infeksi

Infeksi di mulut atau lidah bisa menyebabkan pembengkakan dan rasa sakit di area infeksi. Apabila lidah membengkak setelah tergigit atau akibat cedera yang parah, segera periksakan ke dokter.

Hal tersebut karena mulut yang sehat pun bisa saja dipenuhi bakteri, apalagi cedera yang memungkinkan bakteri lebih mudah masuk ke jaringan lidah.

Jika benjolan di lidah sangat menyakitkan atau disertai demam, penting untuk ke dokter dalam waktu 24 jam karena bisa mengindikasikan infeksi serius.

11. Tuberkulosis

Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit menular yang sering kali terjadi di paru-paru. Orang dengan TBC mungkin mengembangkan lesi dan luka di tubuhnya. Luka bisa terjadi di mana saja, termasuk di lidah.

Lesi atau benjolan pada lidah akibat TBC sangat jarang terjadi, tetapi bisa saja gejala pertama pada orang yang baru terinfeksi TBC.

12. Sifilis

Sifilis adalah infeksi bakteri yang bisa diobati tetapi berpotensi mengancam nyawa. Seseorang dapat tertular infeksi melalui kontak langsung dengan luka sifilis selama melakukan hubungan seks secara vaginal, anal, atau oral.

Beberapa penderita sifilis terkadang mengalami luka di lidah sebagai gejala awal penyakit. Kondisi ini lebih sering terjadi apabila lidah menjadi tempat infeksi, seperti halnya sifilis yang menular melalui seks oral.

13. Kanker

Meski jarang terjadi, benjolan di lidah bisa muncul karena kanker. Benjolan ini lebih mungkin menjadi kanker apabila tumbuh di pinggiran lidah, terutama jika terasa keras dan tidak menyakitkan.

Jika lidah memiliki benjolan yang berlangsung lebih dari satu atau dua minggu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.

Baca Juga: Kanker Lidah: Gejala, Penyebab, Diagnosis, dan Pengobatan

Cara Menghilangkan Benjolan di Lidah

Perawatan untuk benjolan yang muncul pada lidah tergantung faktor yang menjadi penyebabnya. Kandidiasis mulut bisanya dapat diobati menggunakan obat antijamur, sementara sebagian besar infeksi bakteri menggunakan antibiotik.

Beberapa kondisi seperti lie bumps akan hilang dengan sendirinya. Sedangkan herpes tidak bisa disembuhkan, tetapi obat antivirus bisa membantu mencegahnya berkembang lebih lanjut.

Ada banyak kondisi medis yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko benjolan lidah, sehingga pengobatan juga memerlukan pemeriksaan untuk penyakit lain, misalnya diabetes. Perawatan yang tepat dapat mengurangi risiko benjolan lidah muncul kembali.

Terlepas dari penyebabnya, perubahan gaya hidup bisa membantu pengobatan, berikut di antaranya:

  • Hindari makanan asam dan pedas.
  • Hindari obat kumur dengan kandungan alkohol.
  • Perbanyak minum air putih.
  • Berkumur dengan air garam hangat atau dengan baking soda secara rutin.
  • Mengoleskan obat topikal untuk mengurangi rasa sakit akibat sariawan.

Perlu diketahui, menjaga kesehatan mulut juga dapat mencegah munculnya benjolan agar tidak terinfeksi atau rasa sakit menjadi semakin parah.

Berikut ini cara menjaga kebersihan mulut dengan mudah, meliputi:

  • Menyikat gigi dua kali sehari dan flossing setidaknya sekali sehari.
  • Membilas mulut setelah memakai inhaler steroid.
  • Hindari makanan tertentu yang mengiritasi gusi.
  • Rajin dokter gigi sebanyak dua kali dalam setahun.
  • Mengurangi camilan manis dan makanan yang menyebabkan kerusakan gigi.
  • Mengobati penyakit yang mendasarinya, misalnya diabetes.
  • Berhenti merokok.

Nah, itulah berbagai penyebab benjolan di lidah beserta cara menghilangkannya. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat!

 

  1. Anonim. 2022. Bumps on Tongue: 6 Common Causes & What to Do. https://www.tuasaude.com/en/bumps-on-tongue/. (Diakses pada 20 September 2022)
  2. Higuera, Valencia. 2022. What Are Those Bumps on My Tongue?. https://www.healthline.com/health/dental-and-oral-health/tongue-bumps. (Diakses pada 20 September 2022)
  3. Laderer, Ashley. 2021. What those bumps on your tongue mean and how to get rid of them. https://www.insider.com/guides/health/conditions-symptoms/pimple-on-tongue. (Diakses pada 20 September 2022)
  4. Villines, Zawn. 2020. What causes tongue bumps?. https://www.medicalnewstoday.com/articles/321891. (Diakses pada 20 September 2022)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi