Terbit: 4 January 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Sheila Amabel

Bekerja saat hamil bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Namun, faktanya Bumil masih bisa produktif dengan tetap menjalani rutinitas sehari-hari, lo. Hanya saja, penting untuk mengetahui tips-tips bekerja saat hamil supaya kesehatan ibu dan janin senantiasa terjaga.

7 Tips Tetap Sehat untuk Ibu Hamil yang Bekerja

Kondisi yang Harus Diperhatikan Ibu Hamil Selama Bekerja

Selama kehamilan, bekerja mungkin menjadi tantangan tersendiri bagi ibu hamil. Supaya tetap produktif tanpa adanya gangguan, Anda sebaiknya mengetahui apa saja kondisi yang harus diperhatikan saat hamil.

Berikut ini adalah keluhan-keluhan yang sering dialami oleh ibu hamil:

1. Mudah Kelelahan

Kelelahan adalah salah satu keluhan yang umum dirasakan saat hamil, terutama jika Anda memasuki trimester awal dan trimester akhir kehamilan.

Pada trimester awal, penyebab kelelahan dapat muncul karena perubahan produksi progesteron (hormon kehamilan), perkembangan plasenta, peningkatan tekanan darah, dan berbagai perubahan lainnya pada tubuh.

Sementara itu, kelelahan yang terjadi di trimester akhir kehamilan dapat disebabkan oleh pertumbuhan janin, gangguan tidur yang dialami ibu, stres, hingga kesulitan untuk melakukan berbagai pekerjaan dalam satu waktu (multitasking).

Baca Juga8 Tips Kehamilan Sehat untuk Ibu dan Janin 

2. Mual dan Muntah

Kondisi lain yang perlu diperhatikan ibu hamil yang bekerja adalah mual dan muntah (morning sickness). Ini merupakan gejala yang umum ditemui saat hamil.

Meski memiliki nama morning sickness, gejala tidak selalu muncul di pagi hari. Mual dan muntah bisa Anda rasakan sepanjang hari, termasuk saat sedang bekerja.

Penyebabnya kemungkinan karena peningkatan hormon saat hamil. Selain itu, selama kehamilan indra penciuman Anda bisa lebih sensitif. Kondisi ini membuat Anda rentan mual hingga muntah.

3. Rentan Sakit

Ibu hamil lebih rentan terhadap infeksi tertentu, misalnya virus dan bakteri. Kondisi ini terjadi akibat perubahan pada sistem imun tubuh serta peningkatan produksi glikogen dan estrogen selama kehamilan.

4. Mudah Stres

Sebagai calon ibu baru, Anda tentunya merasakan kekhawatiran tersendiri. Entah mengenai proses persalinan yang akan dijalani hingga persiapan-persiapan yang harus dilakukan menjelang waktu persalinan.

Tak jarang, kemunculan rasa cemas tersebut berujung pada stres. Belum lagi beban pekerjaan yang mungkin menambah beban pikiran.

Selain itu, selama kehamilan terjadi perubahan hormon yang dapat memengaruhi suasana hati. Hal ini bisa mempersulit Anda untuk mengelola stres.

5. Kesulitan untuk Menjaga Keseimbangan Tubuh

Seiring dengan bertambahnya usia kehamilan, ternyata Bumil bisa kesulitan menjaga keseimbangan tubuhnya. Hal ini lagi-lagi terjadi karena perubahan hormon selama kehamilan.

Pada tubuh ibu hamil, hormon relaksin lebih banyak diproduksi. Hormon ini bertugas untuk mengendurkan otot panggul dan sendi di tubuh agar ruang untuk tempat janin tumbuh tersedia.

Nah, hormon tersebut ternyata ikut memengaruhi ligamen pinggul, pergelangan kaki, dan lulut Bumil. Pada akhirnya, kondisi ini memengaruhi keseimbangan tubuh.

Gangguan keseimbangan tubuh tentu akan mengganggu, terutama jika pekerjaan Anda mengharuskan untuk banyak bergerak.

Baca JugaIbu Hamil Minum Kopi, Aman atau Berbahaya bagi Janin?

Tips Aman dan Sehat Bekerja saat Hamil

Ibu hamil memang harus memperhatikan kondisi kesehatan tubuh dan janin di dalam kandungan. Namun, bukan berarti Anda tidak bisa produktif.

Supaya Anda tetap merasa nyaman di tempat kerja, berikut ini adalah beberapa tips bekerja saat hamil yang sebaiknya diketahui:

1. Kelola Stres dengan Baik

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kehamilan tetap sehat adalah mengatasi stres. Hal ini penting karena dampak stres terhadap kehamilan tidak main-main.

Jika mengalami stres di tempat kerja, cobalah untuk membicarakannya dengan orang terdekat, misalnya rekan kerja, teman, keluarga, atau pasangan.

Selain itu, Anda bisa mengelola stres dengan melakukan teknik relaksasi. Cobalah untuk meluangkan waktu untuk bermeditasi atau mengikuti kelas prenatal yoga.

Bila stres menetap atau bahkan berkembang lebih parah, jangan sungkan untuk berkonsultasi kepada dokter.

2. Pastikan Posisi Tubuh Nyaman

Perubahan tubuh selama kehamilan akan membatasi ruang gerak ibu hamil. Tak jarang, Anda bisa mengalami ketidaknyaman di tempat kerja.

Kondisi ini dapat memengaruhi aktivitas sehari-hari Bumil, bahkan dalam melakukan aktivitas ringan sekalipun, seperti duduk dan berdiri.

Cobalah untuk sesekali beranjak dari tempat duduk jika Anda dituntut untuk bekerja di depan layar komputer atau laptop. Cara ini dapat membantu meringankan ketegangan otot serta mencegah penumpukan cairan di kaki.

Selain itu, Anda juga bisa mencari posisi yang nyaman ketika duduk atau berdiri. Gunakan bantalan di tempat duduk apabila diperlukan.

Demi mendukung kenyamanan, Anda bisa menggunakan pakaian dan alas kaki yang tepat.

Baca JugaTips Memilih Sepatu Ibu Hamil yang Aman dan Nyaman

3. Konsumsi Makanan yang Bergizi

Kelelahan yang sering dirasakan ibu hamil bisa merupakan gejala anemia defisiensi besi. Kondisi ini memang sering terjadi pada Bumil.

Itulah sebabnya Anda perlu memperbanyak konsumsi makanan yang kaya akan protein dan zat besi, seperti daging merah tanpa lemak, makanan laut, dan sayuran hijau.

Selain itu, pilihlah makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, seperti gandum, kacang-kacangan, dan biji-bijian, Jenis makanan ini dapat membantu Anda lebih bertenaga dan merasa kenyang lebih lama.

Selain itu, pastikan juga asupan kalori Anda cukup untuk menjaga kesehatan Anda sekaligus mendukung tumbuh kembang janin di dalam kandungan.

4. Siapkan Camilan

Gejala morning sickness tak jarang membuat ibu hamil kekurangan nutrisi penting dari makanan. Hal ini tentu akan memengaruhi jumlah asupan nutrisi untuk janin.

Untuk mencegah perut kosong, Anda bisa menyiasatinya dengan menyiapkan camilan atau minuman. Sediakan biskuit, buah-buahan, atau kacang-kacangan di tempat yang mudah Anda jangkau.

5. Cukupi Kebutuhan Cairan

Tips bekerja saat hamil selanjutnya adalah perbanyaklah konsumsi air putih. Dengan begitu, kebutuhan cairan harian Anda akan terpenuhi dan Anda akan terhindar dari dehidrasi. Anda bisa menyediakan satu botol air di atas meja kerja atau di tempat yang mudah untuk dijangkau.

6. Rutin Berolahraga

Satu hal yang tidak kalah penting selama kehamilan adalah pastikan Anda tetap aktif bergerak dengan rutin olahraga. Selain membantu meningkatkan energi tubuh, olahraga dapat membantu pikiran lebih relaks.

Namun, pilihlah olahraga yang sesuai dengan kondisi kesehatan dan kehamilan Anda. Bila perlu, Anda bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk memilih jenis olaharaga yang aman.

Baca Juga10 Olahraga untuk Ibu Hamil, Calon Ibu Perlu Baca!

7. Dapatkan Waktu Istirahat yang Cukup

Ibu hamil sebaiknya mendapatkan waktu tidur yang cukup. Ini dilakukan untuk menjaga kesehatan ibu dan janin.

Meski Anda seorang ibu pekerja, tetap pastikan untuk tidur sekitar 8 jam setiap malamnya. Perhatikan pula kenyamanan Anda ketika tidur.

Anda bisa meletakkan bantal di antara kaki untuk mendapatkan kenyamanan. Bila perlu, Anda bisa menggunakan bantal hamil untuk kenyamanan ekstra.

Demikian hal-hal yang penting diperhatikan oleh ibu hamil yang bekerja. Ingin tetap produktif di tempat kerja walaupun sedang hamil? Anda bisa mencoba beberapa tips di atas. Semoga informasi ini bermanfaat, Teman Sehat!

 

  1. Anonim. 2021. Vomiting and Morning Sickness. https://www.nhs.uk/pregnancy/related-conditions/common-symptoms/vomiting-and-morning-sickness/. (Diakses pada 05 Mei 2023).
  2. Anonim. 2023. Stress and Pregnancy. https://www.marchofdimes.org/find-support/topics/pregnancy/stress-and-pregnancy. (Diakses pada 05 Mei 2023).
  3. de Bellefonds, Colleen. 2022. Fatigue During Pregnancy. https://www.whattoexpect.com/pregnancy/symptoms-and-solutions/pregnancy-fatigue.aspx. (Diakses pada 05 Mei 2023).
  4. Kemenkes RI. 2022. Karbohidrat Komplek. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1742/karbohidrat-komplek. (Diakses pada 05 Mei 2023).
  5. Mayo Clinic Staff. 2022. Working During Pregnancy: Do’s and Don’ts. https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/pregnancy-week-by-week/in-depth/pregnancy/art-20047441. (Diakses pada 05 Mei 2023).
  6. Villines, Zawn. 2018. Common Infections During Pregnancy. https://www.medicalnewstoday.com/articles/322210. (Diakses pada 05 Mei 2023).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi