Sudah resmi memasuki bulan keempat kehamilan? Selamat, karena sekarang Anda sudah masuk dalam trimester kedua kehamilan. Pada usia ini, banyak wanita yang tidak lagi merasa mual dan perut mulai membesar. Apa lagi yang terjadi saat 4 bulan kehamilan?
Perkembangan Janin 4 Bulan
Pada usia kehamilan ini, secara umum ukuran tubuh janin sudah mulai bertambah besar serta bentuk wajah sudah menjadi semakin jelas. Pada usia ini, janin akan berukuran sekitar 13 hingga 16,4 cm dengan berat antara 140 hingga 300 gram.
Janin juga menunjukkan tumbuh kembang yang pesat. Pada usia ini, organ reproduksi sudah berkembang sepenuhnya serta sistem saraf sudah mulai berfungsi.
Usia kehamilan 4 bulan dihitung dari minggu ke-17 hingga ke-20 kehamilan. Berikut adalah penjelasan tentang perkembangan janin pada usia kandungan ini:
1. Hamil 17 Minggu
Pada usia kehamilan 17 minggu, janin akan memiliki ukuran 13 cm dengan bobot 140 gram. Jangan salah, meskipun masih berukuran sangat kecil, ada banyak perkembangan yang dialami janin, antara lain:
- Jari-jari dan sidik jari sudah mulai terbentuk.
- Tangan sudah mulai bisa mengepal.
- Tempurung kepala yang terdiri dari tulang rawan sudah mulai mengeras.
- Janin mulai bisa memberi respon terhadap bunyi, seperti suara musik.
- Tubuh sudah mulai membesar dan wujud janin mulai menjadi lebih proporsional.
- Mulut sudah bisa membuka dan menutup.
- Wajah semakin tampak jelas akibat pertumbuhan alis dan bulu mata.
- Bola mata sudah bisa bergerak, walaupun kelopak mata masih tertutup.
- Tali pusat semakin panjang, tebal, dan kuat.
2. Hamil 18 Minggu
Memasuki usia kehamilan minggu ke-18, janin memiliki berat sekitar 190 gram dan panjang tubuhnya mencapai 14,2 cm. Anda mungkin akan merasakan perkembangan janin yang signifikan karena pergerakan janin sudah mulai bisa dirasakan.
Selain itu, sejumlah perkembangan janin pada usia kehamilan 18 minggu, yaitu:
- Telinga sudah mulai terbentuk, meski belum sempurna.
- Jenis kelamin sudah dapat dikenali.
- Tampak ada pembuluh darah di permukaan kulit.
3. Hamil 19 Minggu
Pada usia kandungan 19 minggu, janin sudah memiliki panjang 15,3 cm dengan berat mencapai 240 gram. Ukurannya sudah setara dengan satu buah mangga.
Pada waktu ini, janin juga mengalami perkembangan pesat, berupa:
- Rambut kepala mulai tumbuh.
- Janin bisa menelan cairan ketuban.
- Ginjal sudah bisa memproduksi urine.
- Saraf untuk melihat, mencium, merasakan, mendengar, dan menyentuh sudah mulai terbentuk dalam otak.
4. Hamil 20 Minggu
Perkembangan janin usia kehamilan 20 minggu sudah lebih signifikan. Usia kehamilan ini juga menandakan Anda telah berada di tahap akhir kehamilan 4 bulan.
Ukuran janin sudah mencapai 16,4 cm dengan berat sekitar 300 gram. Tidak hanya itu, perkembangan lain yang dialami janin, yaitu:
- Kelenjar keringat sudah mulai terbentuk.
- Janin sudah bisa meregangkan tubuh dan menghisap jarinya.
- Tubuh mulai dilindungi oleh vernix caseosa, atau lapisan lemak yang melindungi kulit janin selama dalam kandungan.
- Jumlah sel telur di ovarium janin perempuan sudah ada dalam jumlah maksimal, yaitu sekitar 6 hingga 7 juta sel.
- Janin sudah bisa menendang sehingga gerakan dalam perut semakin terasa.
Perubahan Tubuh yang Terjadi saat Hamil 4 Bulan
Tidak hanya terjadi tumbuh kembang janin, tubuh ibu hamil juga bisa mengalami perubahan pada usia kehamilan 4 bulan. Anda akan mulai merasakan kehamilan akibat ukuran perut yang mulai membesar.
Beberapa perubahan yang mungkin dirasakan, di antaranya adalah:
1. Heartburn
Memasuki usia kehamilan 4 bulan, Anda mungkin akan merasakan keluhan baru, berupa sakit pada ulu hati. Keluhan ini termasuk normal dan banyak dialami oleh ibu hamil.
Perubahan hormon dalam tubuh menyebabkan otot tubuh menjadi lebih rileks. Hal ini juga memengaruhi katup pada lambung bagian atas. Saat katup tersebut menjadi rileks, asam lambung bisa masuk ke kerongkongan hingga timbul rasa nyeri.
2. Sakit Kepala
Anda juga bisa merasakan sakit kepala pada usia kehamilan ini. Penyebab utamanya adalah perubahan hormon dan kenaikan jumlah darah dalam tubuh.
Apabila Anda mengalami sakit kepala saat hamil, Anda bisa berbaring di ruangan gelap dan tenang selama beberapa menit. Anda juga bisa melakukan kompres dingin pada punggung selama 20 menit. Cara ini bisa membuat tubuh menjadi lebih tenang.
3. Kram Kaki
Beberapa ibu hamil mengaku merasakan kram kaki pada kehamilan 4 bulan. Para ahli berteori bahwa kondisi ini dipicu oleh tekanan pembuluh darah pada bagian kaki akibat rahim yang membesar.
Untuk mencegah terjadi kram kaki, Anda perlu membuat sirkulasi pada area kaki menjadi lebih lancar. Cara yang dapat dilakukan adalah meletakkan kaki di atas selama beberapa menit dan minum air putih dalam jumlah lebih banyak.
4. Kaki Bengkak
Ukuran janin yang semakin besar otomatis akan membuat rahim juga membesar. Akibatnya, aliran darah pada area kaki juga bisa terhambat. Kondisi ini dapat menyebabkan kaki menjadi bengkak.
Jika mengalami hal ini, Anda bisa menggunakan sepatu yang nyaman dan hindari menggunakan kaus kaki yang terlalu ketat.
5. Pusar Menonjol
Rahim yang semakin membesar bisa mendorong pusar ibu hamil keluar dan menjadi menonjol. Jika Anda tidak menyukai hal ini, tidak perlu cemas. Pusar akan kembali seperti semula setelah persalinan.
Pemeriksaan saat Kehamilan 4 Bulan
Saat memasuki kehamilan 4 bulan, Anda perlu tetap melakukan pemeriksaan rutin ke dokter kandungan. Anda juga akan tetap mendapatkan pemeriksaan umum, seperti suhu tubuh, tekanan darah, hingga berat badan ibu dan janin.
Dokter juga mungkin akan menyarankan Anda untuk melakukan pemeriksaan khusus untuk mendeteksi kelainan pada janin, terutama jika ada riwayat penyakit keturunan dalam keluarga.
Apabila saat hamil Anda mengalami gejala alergi yang mengganggu kenyamanan, Anda disarankan untuk melakukan pemeriksaan ke dokter. Dokter akan memberikan obat alergi yang aman dikonsumsi ibu hamil dan janin.
Baca Juga: Perkembangan Janin 5 Bulan: Munculnya Stretch Mark
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Selama Hamil 4 Bulan
Pada periode kehamilan ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar kesehatan ibu hamil dan tumbuh kembang janin tidak ada hambatan, seperti:
- Hindari konsumsi makanan yang terlalu pedas, berminyak, serta asam.
- Gunakan bantal tambahan di sisi tubuh untuk menopang perut, sehingga Anda bisa tidur dengan nyaman.
- Pilih sepatu dengan sol datar, hindari menggunakan sepatu hak tinggi.
- Tidur yang cukup dengan posisi yang menyamping agar pembuluh darah tidak tertekan oleh rahim.
- Melakukan olahraga teratur yang aman untuk ibu hamil.
- Konsumsi makanan dengan gizi seimbang dan mampu memenuhi kebutuhan zat gizi tubuh, seperti ikan, daging merah tanpa lemak, bayam, dan unggas.
Walaupun sudah memasuki trimester kedua kehamilan, Anda tetap perlu waspada dengan risiko keguguran yang tetap bisa terjadi. Jika Anda mengalami pendarahan hebat yang disertai gumpalan jaringan, nyeri pada punggung serta perut bagian bawah, demam, dan lemas, segera lakukan pemeriksaan ke dokter. Ini bisa jadi tanda dari keguguran.
Itulah sedikit penjelasan tentang perkembangan janin serta perubahan tubuh ibu yang dapat dirasakan pada usia kehamilan 4 bulan. Meskipun rasa mual dan muntah sudah cenderung berkurang, tetapi Anda mungkin akan mengalami gejala lain yang bertahan hingga persalinan tiba. Jangan lupa untuk menikmati kehamilan ini, ya.
- Bradley, Sarah. 2020. What to Expect at 4 Months Pregnant. https://www.healthline.com/health/pregnancy/4-months-pregnant. (Diakses pada 4 Agustus 2023).
- Donaldson-Evans, Catherine. 2022. 17 Weeks Pregnant. https://www.whattoexpect.com/pregnancy/week-by-week/week-17.aspx. (Diakses pada 4 Agustus 2023).
- Donaldson-Evans, Catherine. 2022. 18 Weeks Pregnant. https://www.whattoexpect.com/pregnancy/week-by-week/week-18.aspx. (Diakses pada 4 Agustus 2023).
- Donaldson-Evans, Catherine. 2022. 19 Weeks Pregnant. https://www.whattoexpect.com/pregnancy/week-by-week/week-19.aspx. (Diakses pada 4 Agustus 2023).
- Donaldson-Evans, Catherine. 2022. 20 Weeks Pregnant. https://www.whattoexpect.com/pregnancy/week-by-week/week-20.aspx. (Diakses pada 4 Agustus 2023).