Terbit: 26 October 2023
Ditulis oleh: Mutia Isni Rahayu | Ditinjau oleh: dr. Aloisia Permata Sari Rusli

Memasuki usia kehamilan 18 minggu atau trimester kedua, ukuran janin kurang lebih sebesar mentimun. Selain sudah mulai merasakan gerakan janin, apa saja perubahan yang terjadi pada ibu? Simak penjelasan lengkapnya dalam ulasan berikut.

Perkembangan Janin di Usia Kehamilan 18 Minggu

Perkembangan Janin saat Hamil 18 Minggu

Berikut adalah beberapa perkembangan janin di usia 18 minggu kehamilan:

1. Perkembangan Telinga

Di usia kehamilan 18 minggu, telinga sudah mulai terbentuk sempurna. Tulang telinga tengah dan ujung saraf dari otak akan berkembang sehingga janin mulai bisa mendengar suara seperti darah yang mengalir lewat tali pusat dan detak jantung. Selain itu, janin yang sedang tidur juga bisa terbangun apabila mendengar suara keras. 

2. Perkembangan Mata

Untuk perkembangan mata, retina pada janin sudah semakin berkembang sehingga bisa mendeteksi atau melihat cahaya ketika Anda menyorotkan cahaya di depan perut. 

3. Bisa Mengenali Jenis Kelamin

Tuba falopi dan rahim pada sistem reproduksi sudah mulai terbentuk pada janin perempuan. Sedangkan untuk bayi laki-laki, alat kelamin sudah dapat terlihat ketika dilakukan pemeriksaan USG. 

Meski begitu, jenis kelamin juga terkadang belum bisa dilihat saat kehamilan 18 minggu akibat posisi janin yang tidak pada posisi yang tepat. 

4. Tulang Selangka Mengeras

Selain perkembangan pada mata dan telinga, tulang pada bayi juga sudah mulai berkembang, namun masih tetap lembut. Di minggu ini tulang selangka dan kaki bayi juga akan mengeras. Akibatnya ibu hamil bisa merasakan tendangan bayi walau tendangan masih terasa pelan.

5. Ukuran Janin

Di minggu ini, janin akan berukuran kurang lebih sebesar mentimun dengan panjang sekitar 14,5 cm dengan berat sekitar 1,8 gram.

Baca Juga: Perkembangan Janin di Usia Kehamilan 17 Minggu

Perubahan pada Tubuh Ibu saat Hamil 18 Minggu

Seiring dengan perkembangan jani, tubuh ibu juga mengalami berbagai perubahan. Berikut adalah beberapa gejala yang dapat dirasakan oleh ibu saat hamil 18 minggu usia kehamilan, di antaranya:

1. Perut Membesar dan Kenaikan Berat Badan

Perut yang membesar akan semakin terlihat di usia kehamilan ini. Ibu akan mengalami kenaikan berat badan sekitar 0,5-1 kg per minggunya.

Penambahan besarnya perut pada setiap ibu dapat berbeda, meskipun usia kehamilannya sama. Jadi, jika perut Anda belum sebesar ibu hamil lainnya, tidak perlu khawatir. Hal yang perlu dikhawatirkan adalah penurunan berat badan pada trimester kedua dan ketiga kehamilan. Segera konsultasikan hal ini ke dokter apabila kondisi ini terjadi.

2. Kaki Kram

Kram pada kaki dapat terasa kapan saja, bahkan mungkin sampai membangunkan Anda saat tidur di malam hari.

ebagai pencegahan, cobalah untuk menyempatkan peregangan betis sebelum tidur. Jangan lupa juga untuk selalu memenuhi asupan cairan tubuh karena dehidrasi dapat menjadi pemicu kram.

3. Kaki Membengkak

Kaki yang membengkak adalah gejala kehamilan yang umum dan biasanya mulai terjadi pada trimester kedua hingga kelahiran.

Hal ini disebabkan karena penumpukan cairan berlebih dalam tubuh. Faktor gravitasi juga turut berperan sehingga cairan ini cenderung terakumulasi di bagian kaki. Hindari duduk atau berdiri terlalu lama untuk mencegah kaki semakin membengkak.

4. Gusi Berdarah

Gusi berdarah menjadi salah satu gejala umum kehamilan. Perubahan hormon di tubuh memengaruhi kesehatan gigi dan mulut. Hal ini bisa menyebabkan radang gusi yang dapat menyebabkan gusi bengkak dan menjadi lebih sensitif. Anda mungkin akan merasakan gusi berdarah hanya karena menyikat gigi.

Beberapa ibu mungkin merasakan gejala ini sejak trimester pertama dan bertahan hingga akhir kehamilan.

5. Mimisan

Selain gusi berdarah, beberapa ibu juga merasakan gejala mimisan selama kehamilan. Namun selama intensitasnya masih wajar, maka ibu tidak perlu khawatir. Kondisi ini cukup umum dan menyerang sekitar 1 dari 5 wanita hamil. Diskusikan dengan dokter tentang penanganan mimisan dan kapan kondisi ini membutuhkan tindakan khusus.

6. Gangguan Tidur

Pada minggu-minggu sebelumnya telah disebutkan bahwa gangguan tidur dapat menjadi salah satu gejala umum kehamilan. Saat hamil 18 minggu, kesulitan tidur dapat terjadi akibat sulitnya mencari keamanan tubuh dan akibat banyaknya pikiran.

7. Sakit Punggung

Semakin janin tumbuh berkembang, semakin besar tekanan yang terjadi dalam perut. Hal ini dapat menyebabkan rasa sakit pada punggung.

8. Muncul Stretch Marks

Semakin membesarnya perut, tentu tidak heran jika kemunculan stretch marks juga semakin banyak. Selalu aplikasikan pelembap agar kulit tidak kering.

9. Kembung dan Gas di Perut

Kembung dan gas di perut adalah gejala yang dapat terjadi pada trimester pertama dan bertahan hingga kehamilan 18 minggu. Hindari asupan makanan yang dapat meningkatkan gas di perut.

10. Pusing

Pusing umumnya disebabkan karena tekanan darah yang rendah. Hal ini disebabkan karena lebih banyak darah yang berada dalam tubuh dan juga karena perubahan hormon yang menyebabkan pembuluh darah melebar.

Pemeriksaan Kehamilan

Melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin adalah hal yang sangat penting. Tujuannya adalah untuk memastikan kehamilan dalam kondisi baik dan untuk deteksi dini risiko kehamilan yang mungkin terjadi. Jadwal kunjungan rutin umumnya adalah 1 bulan sekali.

Berikut adalah beberapa pemeriksaan yang mungkin dijalani jika Anda menjadwalkan kunjungan prenatal saat hamil 18 minggu:

1. Pemeriksaan Kehamilan Umum

Pemeriksaan kehamilan umum merupakan pemeriksaan yang pasti dilakukan setiap kali kunjungan. Pemeriksaannya dapat meliputi:

  • Pemeriksaan berat badan dan tekanan darah.
  • Tes urine untuk mengukur kadar gula dan protein dalam darah.
  • Pemeriksaan ultrasonografi untuk melihat bayi, memeriksa detak jantung bayi, atau bahkan melihat jenis kelamin bayi jika Anda dan pasangan ingin mengetahuinya.

2. Tes Skrining Serum Darah Ibu

Tes darah khusus ini dapat dilakukan antara minggu 15 hingga 18.

Jika di minggu sebelumnya Anda belum melakukan pemeriksaan ini, maka dokter bisa menyarankannya pada minggu ini. Pemeriksaan ini dapat membantu mendeteksi cacat tabung saraf, trisomi 21 (sindrom Down), dan trisomi 18.

Baca Juga: Perkembangan Janin di Usia Kehamilan 19 Minggu

Tips Kehamilan 18 Minggu

Agar gejala kehamilan berjalan dengan lancar dan untuk mengurangi berbagai gejala yang dirasakan. Berikut adalah beberapa tips kehamilan yang bisa dilakukan calon orang tua di usia kehamilan 18 minggu, di antaranya:

1. Mengurangi Pusing dan Sakit Kepala

Pusing dan sakit kepala adalah hal yang umum terjadi pada kehamilan. Berikut adalah beberapa tips yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal ini:

  • Bangun perlahan dari posisi duduk dan berbaring.
  • Perbanyak konsumsi air putih.
  • Hindari berdiri terlalu lama.
  • Berdiri, duduk, atau bahkan tidur dengan postur paling benar dan paling nyaman.

2. Jaga Asupan Makanan dan Nutrisi

Berikut adalah beberapa tips yang penting dilakukan untuk menjaga asupan makanan dan nutrisi selama kehamilan:

  • Jangan lewatkan sarapan.
  • Konsumsi camilan sehat 30 menit sebelum berolahraga ringan.
  • Selalu jaga asupan makanan sehat dan kenali makanan apa saja yang baik dikonsumsi dan sebaiknya dihindari.
  • Jangan lupa untuk mengonsumsi prenatal vitamin untuk memenuhi nutrisi selama kehamilan.
  • Konsumsi air putih yang cukup agar tubuh tetap terhidrasi.
  • Perbanyak asupan zat besi. Ibu hamil di atas 20 minggu biasanya disarankan konsumsi suplemen zat besi, Anda mungkin disarankan untuk mengonsumsi lebih awal apabila simpanan zat besi rendah.

3. Hindari Gerakan Olahraga Tertentu

Olahraga memang merupakan hal yang tetap harus dilakukan secara rutin selama kehamilan. Bahkan, olahraga dipercaya dapat mengurangi gejala kehamilan dan membantu agar nantinya persalinan lebih mudah. Meskipun begitu, ada beberapa gerakan yang perlu dihindari oleh ibu hamil.

Gerakan tersebut meliputi upside-down bicycles, shoulder stands, hingga gerakan melompat. Jika ingin melakukan olahraga selama kehamilan, sebaiknya ikuti kelas olahraga prenatal untuk memastikan olahraga yang dilakukan aman untuk ibu hamil.

4. Periksa Kehamilan dengan Rutin

Jangan pernah melewatkan janji kunjungan prenatal dengan dokter. Hal ini sangat penting dilakukan untuk memastikan kehamilan berjalan dengan baik. Jangan pernah ragu untuk menanyakan berbagai hal yang ingin  diketahui dari dokter.

Nah, itulah pembahasan mengenai perkembangan janin saat usia hamil 18 minggu dan hal-hal yang terjadi pada tubuh ibu. Jika ada tanda-tanda atau perubahan yang berbeda pada kehamilan dengan informasi di atas, sebaiknya konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan saran yang lebih tepat.

 

  1. Anonim. 18 Weeks Pregnant. https://www.whattoexpect.com/pregnancy/week-by-week/week-18.aspx. (Diakses 17 Juni 2020).
  2. Anonim. 18 WEEKS PREGNANT. https://www.thebump.com/pregnancy-week-by-week/18-weeks-pregnant. (Diakses 17 Juni 2020).
  3. Anonim. Week 18. https://kidshealth.org/en/parents/week18.html. (Diakses pada 27 Maret 2023).
  4. Pevzner, Holly. 2020. Week 18 of Your Pregnancy. https://www.verywellfamily.com/18-weeks-pregnant-4159009. (Diakses 17 Juni 2020).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi