Terbit: 17 May 2018 | Diperbarui: 23 August 2023
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Selama kehamilan, salah satu perubahan yang biasa terjadi pada tubuh wanita adalah mood swings atau perubahan suasana hati yang tidak menentu. Kenali penyebab dan cara mengatasi mood swing saat hamil berikut ini!

7 Tips Mengatasi Mood Swing pada Ibu Hamil

Penyebab Mood Swing saat Hamil

Mood swing adalah perubahan keadaan emosi yang secara tiba-tiba atau intens. Selama perubahan suasana hati, seseorang dapat dengan cepat beralih dari perasaan bahagia menjadi sedih, mudah tersinggung, atau marah.

Ada beberapa penyebab yang membuat wanita mungkin mengalami perubahan suasana hati selama kehamilan, berikut di antaranya:

1. Perubahan Kadar Hormon

Penyebab utama perubahan suasana hati adalah lonjakan hormon kehamilan yang mengganggu secara tiba-tiba. Selama hari-hari di awal kehamilan, wanita benar-benar mengalami kelebihan estrogen dan progesteron. Kedua hormon ini dapat memengaruhi kondisi kesehatan mental.

Hormon estrogen bekerja di seluruh tubuh dan aktif di otak yang mengatur suasana hati – jadi tidak mengherankan jika hormon ini memicu kecemasan, lekas marah, dan depresi.

Lain halnya hormon progesteron, yang membantu mengendurkan otot dan persendian serta mencegah kontraksi dini. Ini dapat menyebabkan kelelahan, kelesuan, dan bahkan kesedihan.

2. Kelelahan dan Kurang Tidur

Kelelahan di trimester pertama atau kurang tidur pada akhir kehamilan dapat memperburuk suasana hati. Kondisi ini membuat sulit untuk merasa bersemangat saat kelelahan.

Dalam 12 minggu pertama kehamilan, wanita akan mulai merasa kelelahan. Tidak peduli berapa banyak tidur, Anda akan terus merasa tenaga terkuras. Kondisi ini dapat membebani tubuh dan pikiran – terutama jika Anda merawat anak, melakukan pekerjaan, dan aktivitas lainnya.

Akhir kehamilan juga bisa membuat wanita terjaga di malam hari. Sulit untuk menemukan posisi tidur yang nyaman seiring perut semakin membesar, dan kemungkinan besar mengalami sakit dan nyeri atau kontraksi palsu (Braxton-Hicks).

3. Morning Sickness

Morning sickness dapat menyebabkan gejala fisik yang intens, tetapi juga menimbulkan efek mental dan psikologis yang besar. Sulit untuk merasa seperti diri Anda yang terbaik ketika terus-menerus takut mual.

Mungkin terasa tidak menyenangkan mengalami muntah di pagi hari. Dengan begitu banyak momen yang tidak nyaman–dan khawatir mungkin tiba-tiba muntah selama bekerja atau saat bepergian–hal itu dapat merusak suasana hati seiring waktu.

4. Kecemasan dan Stres

Wanita hamil mungkin mengalami kecemasan tentang transisi menjadi orang tua. Stres tentang penyesuaian hidup dan keuangan mungkin membuat wanita merasa sedih, khawatir, atau gelisah juga.

Kecemasan yang meningkat tentang persalinan juga dapat membuat calon ibu bermuka masam atau tegang. Ketakutan terhadap persalinan itu nyata dan rasional, tetapi bisa meningkat menjadi mengganggu.

Jadi, wajar jika wanita hamil merasa sedikit rewel sambil terus-menerus mengkhawatirkan rasa sakit kontraksi atau masa depan perineumnya.

5. Perubahan Fisik

Kondisi tubuh yang berubah bisa membuat wanita menangis karena gembira atau putus asa. Beberapa ibu hamil suka melihat perut mereka membesar dan berevolusi, sementara yang lain merasa kecewa melihat tubuhnya berubah dalam hitungan minggu.

Kapan Mood Swing Terjadi pada Ibu Hamil?

Setiap wanita memiliki kondisi kehamilan yang berbeda. Sementara beberapa ibu hamil mungkin mengalami mood swing yang dramatis, yang lain mungkin akan merasa stabil secara emosional selama kehamilan. Setiap suasana hati wanita hamil bahkan mungkin berbeda.

Namun, perlu diketahui bahwa wanita yang mengalami perubahan suasana hati pramenstruasi cenderung juga mengalaminya selama kehamilan. Sebuah studi pada 2015 juga menemukan adanya kaitan antara PMS dan depresi pascapersalinan.

Wanita dengan perasaan antara senang dan jengkel biasanya akan merasakan dorongan dan tarikan emosional ini di awal kehamilan, ketika kadar hormon estrogen dan progesteron melonjak, atau di akhir trimester ketiga saat persalinan mendekat.

Ada banyak wanita akan merasa bersemangat, ketakutan, dan tidak sabar sekaligus. Tidak heran suasana hatinya mungkin berubah-ubah.

Cara Menghadapi Mood Swing saat Hamil

Meskipun mood swing adalah pengaruh hormon yang susah dikendalikan saat hamil, namun Anda bisa menghadapinya dengan beberapa cara berikut:

1. Pahami Kondisi Diri Sendiri

Tip mengatasi mood swing saat hamil yang pertama adalah memahami kondisi dirinya sendiri. Memahami bahwa saat hamil akan sering mengalami perubahan mood dapat membuat Anda lebih mudah menghadapinya. Selain lebih tenang, Anda juga dapat mengendalikan mood agar tidak terlalu bersedih atau terlalu emosional.

2. Bicarakan dengan Orang Lain

Saat mengalami mood swing, Anda mungkin perlu membicarakannya dengan teman dekat atau keluarga Anda. Minta mereka untuk mendengarkan keluhan atau curahan hati Anda sehingga Anda tidak merasa sendirian terbebani perasaan tersebut.

3. Perbanyak Beristirahat

Anda mungkin merasa tidak terlalu lelah sehingga mengabaikan waktu beristirahat. Namun, jika ada waktu untuk beristirahat atau tidur siang, sebaiknya manfaatkan kesempatan tersebut.

Guna mengatasi mood swing saat hamil, sebaiknya ambil cuti jika perlu untuk mengembalikan tenaga Anda. Dengan istirahat yang cukup Anda dapat menjaga mood Anda agar tidak mudah berubah.

4. Relaksasi

Cobalah lakukan hal-hal yang membuat Anda gembira. Anda bisa melakukan hobi, selama tidak membahayakan kondisi ibu dan janin.

Misalnya melakukan pijat atau spa, menonton film kesukaan Anda, atau hal-hal lainnya yang membuat Anda bahagia. Dengan hati yang tenang dan bahagia, Anda akan lebih mudah menghadapi perubahan mood yang bisa datang sewaktu-waktu.

5. Olahraga

Berolahraga juga dapat membuat suasana hati Anda menjadi lebih baik. Lakukan olahraga ringan seperti berenang, jalan pagi atau jalan santai di sore hari serta mengambil kelas yoga khusus untuk hamil. Selain membantu tubuh Anda menjadi lebih bugar, Anda juga dapat mempersiapkan diri untuk mempersiapkan persalinan.

6. Menjaga Pola Makan dengan Baik

Jika pernah merasa lapar, Anda tahu bahwa kekurangan makanan bisa menyebabkan ngidam banyak makanan. Cobalah tenangkan amarah batin Anda dan hilangkan nafsu makan dengan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi serta kudapan memberi energi pada otak. Energi yang berkelanjutan akan membantu Anda tetap tenang.

Baca Juga: Nutrisi Penting yang Harus Dipenuhi Ibu Hamil Trimester Pertama

7. Hilangkah Rasa Bersalah

Kehamilan adalah peristiwa yang mengubah hidup wanita. Anda pasti merasa kewalahan, mudah tersinggung, dan cemas, bahkan jika sudah menginginkan momongan selama bertahun-tahun.

Jadi, hilangkanlah rasa bersalah Anda dengan berbaik hatilah pada diri sendiri dan terimalah bahwa Anda akan memiliki perasaan negatif dan perasaan indah tentang kehamilan Anda.

Nah, itu dia ulasan tentang penyebab dan cara mengatasi mood swing saat hamil untuk Anda. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat!

 

  1. Barth, Lauren. 2021. Pregnancy Mood Swings: Why You’re Feeling Them and What to Do. https://www.healthline.com/health/pregnancy/pregnancy-mood-swings (Diakses pada 20 April 2023)
  2. Marsh, Lorna. 2021. Mood swings in pregnancy. https://www.babycentre.co.uk/a253/mood-swings-in-pregnancy (Diakses pada 20 April 2023)
  3. Taylor, Marygrace. 2021. Are Pregnancy Mood Swings Normal?. https://www.whattoexpect.com/pregnancy/ask-heidi/week-15/mood-swings.aspx (Diakses pada 20 April 2023)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi