Terbit: 22 May 2018
Ditulis oleh: Gerardus Septian Kalis | Ditinjau oleh: dr. Sheila Amabel

Memasuki trimester pertama, ibu hamil harus mengetahui jenis makanan penting yang harus dikonsumsi. Nutrisi yang tepat adalah kunci utama untuk ibu hamil dalam menjalani masa kehamilannya. Apa saja  nutrisi trimester pertama kehamilan yang penting untuk dipenuhi ibu hamil? 

Nutrisi Penting yang Harus Dipenuhi Ibu Hamil Trimester Pertama

Hal-hal yang Terjadi pada Trimester Pertama

Pada kehamilan minggu pertama sampai dengan minggu keempat, ibu hamil harus mengonsumsi makanan yang mengandung kalori seperti daging merah dan daging unggas. Kalori diperlukan agar tubuh memiliki energi yang cukup dan janin bisa berkembang pesat. Jumlah kalori yang harus dikonsumsi minimal 2000 Kcal per harinya.

Minggu kelima dan minggu keenam ibu hamil masih akan mengalami muntah dan mual. Mengonsumsi sayuran hijau yang dibuat menjadi sup dalam keadaan hangat bisa menjadi pilihan yang tepat. Vitamin dan mineral yang terkandung dalam sayuran hijau sangat bermanfaat bagi ibu hamil.

Pada minggu ketujuh dan kedelapan janin akan mengalami pembentukan rangka dan tubuh janin. Guna menunjang pembentukan tulang, dibutuhkan kalsium sebanyak 1000 miligram per harinya. Saat memasuki minggu kesembilan, ibu hamil membutuhkan vitamin C dan asam folat yang banyak. Jumlah asam folat yang harus dikonsumsinya adalah 0,6 miligram per harinya.

Pada minggu kesepuluh, ibu hamil membutuhkan nutrisi berupa protein yang mengandung asam amino yang tinggi. Asam amino ini bermanfaat untuk membentuk otak pada janin dan bisa dikombinasikan dengan DHA serta kolin agar janin dapat memproduksi sel otak lebih sempurna.

Memasuki minggu kedua belas, ibu hamil membutuhkan makanan dengan nutrisi yang tinggi. Hal ini berguna untuk menghindari bayi lahir dengan cacat. Vitamin yang dibutuhkan adalah vitamin A, B1, B3, B2 dan B6. Jumlah yang harus dikonsumsi per hari adalah 60 gram per hari.

Daftar Nutrisi Ibu Hamil di Trimester 1

Selain beberapa makanan yang sudah dijelaskan sebelumnya, Anda juga disarankan mengonsumsi beberapa zat makanan berikut ini sebagai nutrisi bagi ibu hamil, di antaranya:

  • Protein

Protein sangat dibutuhkan untuk membentuk sel-sel baru dan juga memperbaiki sel-sel yang rusak. Oleh karena itu, protein sangat dibutuhkan pada trimester pertama kehamilan, di mana banyak terjadi perkembangan sel, organ dan jaringan padan janin.

Protein bisa Anda dapatkan dengan mudah, dari telur, tahu, tempe, ikan, ayam, daging, kacang-kacangan, susu, dan produk susu. Dalam sehari, Anda perlu mengonsumsi makanan sumber protein setidaknya 2-3 porsi.

  • Vitamin D dan Kalsium

Kedua nutrisi ini dibutuhkan bayi untuk pertumbuhan tulang dan gigi. Kalsium juga membantu melancarkan peredaran darah, serta kerja sistem otot dan saraf. Anda bisa memperoleh kalsium dari susu dan produk turunannya, seperti keju dan yogurt.

Sayuran tertentu juga mengandung kalsium, seperti brokoli dan kale. Kalsium juga bisa didapatkan dari ikan yang dimakan bersama tulangnya, seperti ikan teri, sarden, dan salmon. Sementara itu, vitamin D juga bisa Anda dapatkan dari salmon dan ikan berlemak lainnya.

  • Zat besi

Zat besi sangat dibutuhkan selama kehamilan karena produksi darah Anda mengalami peningkatan. Zat besi ini digunakan untuk membuat hemoglobin. Kekurangan cadangan atau asupan zat besi selama kehamilan dapat membuat ibu hamil berisiko mengalami anemia zat besi. Anemia zat besi yang berat selama kehamilan dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur, bayi berat lahir rendah, dan depresi postpartum.

Anda bisa mencukupi kebutuhan zat besi dari daging merah tanpa lemak, ayam, ikan, sayuran hijau (seperti bayam dan brokoli), dan kacang-kacangan.

Baca juga: 11 Sayur yang Bagus untuk Ibu Hamil, Kaya Nutrisi dan Sehat!

  • Lemak

Lemak adalah salah satu nutrisi yang dibutuhkan oleh ibu hamil di trimester pertama. Tidak ada batas minimal lemak yang harus Anda konsumsi. Meski demikian, tentu saja tidak disarankan untuk mengonsumsinya secara berlebihan. Pilihlah sumber lemak nabati yang sehat, seperti biji-bijian, kacang-kacangan, dan alpukat.

Melihat pentingnya perkembangan janin di trimester pertama, penting bagi ibu hamil untuk memenuhi nutrisi pada minggu-minggu trimester pertama kehamilan. Kekurangan nutrisi penting pada masa ini dapat mengakibatkan terganggunya pertumbuhan dan perkembangan awal janin. Dampak terburuknya, hal ini bisa menjadi permanen hingga bayi lahir.

  • Vitamin C

Kecukupan kebutuhan vitamin C juga berperan penting untuk ibu hamil di trimester 1 dan tumbuh kembang janin di dalam rahim. Menurut The American College of Obestetricians and Gynecologist, vitamin C diketahui dapat meningkatkann dan menjaga kesehatan gusi, gigi, dan tulang janin. 

Selain dengan mengonsumsi suplemen, vitamin C dapat diperoleh dari beberapa jenis makanan seperti jeruk, stroberi, tomat, dan brokoli. 

  • Vitamin A

Selain vitamin D dan C, vitamin A juga dibutuhkan untuk perkembangan sel-sel bayi dalam kandungan. Ibu hamil bisa mendapatkan vitamin secara alami dari sayuran dan buah-buahan seperti wortel, sayuran hijau, dan ubi. 

Kebutuhan asupan vitamin A ibu hamil akan berbeda-beda, tergantung pada usia ibu saat mengandung. Jika Anda hamil di usia 18 tahun, jumlah vitamin A yang dibutuhkan sekitar 750 mg per hari. Sementara jika kehamilan terjadi saat Anda berusia 19 – 50 tahun, Anda memerlukan sekitar 770 mg vitamin A dalam sehari. 

  • Asam Folat

Asam folat adalah vitamin B yang dapat membantu mencegah kecacatan lahir. Sebelum hamil umumnya ibu hamil membutuhakan 400 mcg asam folat dalam sehari. Sementara selama kehamilan dan menyusui, Anda membutuhka sekitar 600 mcg per hari dari makanan atau vitamin. Sulit untuk mendapatkan jumlah ini dari makanan saja, sehingga mungkin Anda perlu mengonsumsi suplemen dengan kandungan asam folat. 

Melihat pentingnya perkembangan janin di trimester pertama, penting bagi ibu hamil untuk memenuhi nutrisi pada minggu-minggu trimester pertama kehamilan. Kekurangan nutrisi penting pada masa ini dapat mengakibatkan terganggunya pertumbuhan dan perkembangan awal janin. Dampak terburuknya, hal ini bisa menjadi permanen hingga bayi lahir.

  1. Anonim. Pregnancy Week by Week. https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/pregnancy-week-by-week/in-depth/pregnancy-nutrition/art-20045082?pg=2. (Diakses pada 5 April 2023)
  2. Anonim. Pregnancy and Nutrition. https://medlineplus.gov/pregnancyandnutrition.html. (Diakses pada 5 April 2023)
  3. Anonim. Healthy Eating While Pregnant. https://americanpregnancy.org/healthy-pregnancy/pregnancy-health-wellness/pregnancy-nutrition/. (Diakses pada 5 April 2023) 
  4. John Hopkins Medicine.  Nutrition During Pregnancy. https://www.hopkinsmedicine.org/health/wellness-and-prevention/nutrition-during-pregnancy. (Diakses pada 5 April 2023) 

 


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi