Ini 15 Makanan yang Paling Sering Membuat Ibu Hamil Ngidam

Ngidam atau sangat ingin makan makanan tertentu secara tiba-tiba merupakan hal yang umum dialami selama kehamilan. Banyak jenis makanan yang membuat ngidam dan menjadi tanda kondisi tubuh tertentu. Apa saja makanan yang paling sering diidamkan wanita hamil?

Berbagai Makanan yang Paling Sering Membuat Ibu hamil Ngidam

Ngidam dapat menjadi tanda dari awal kehamilan. Setiap ibu hamil bisa ngidam atau menginginkan makanan yang berbeda-beda, seperti makanan yang manis, asam, dan pedas. Tidak jarang juga ada ibu hamil yang ingin makanan yang aneh. 

Ngidam juga dapat menjadi tanda perubahan hormon tubuh dan kekurangan zat nutrisi tertentu pada tubuh. 

Beberapa makanan yang paling sering diinginkan oleh ibu hamil, antara lain:

1.Rujak Buah

Ngidam rujak buah atau asinan buah sering dikaitkan dengan tanda kehamilan. Banyak wanita yang hamil usia trimester pertama ingin makan rujak buah. Rasa asam dari buah-buahan dinilai dapat meredakan rasa mual dan membuat tubuh lebih segar. 

Ternyata, ngidam makanan asam, termasuk rujak buah dapat menjadi tanda tubuh berusaha menjaga jumlah cairan tubuh dan mengembalikan kehilangan natrium selama hamil trimester pertama. 

Pada usia awal kehamilan, terjadi lonjakan jumlah hormon progesteron yang membuat banyak mineral natrium terbuang melalui urine. 

2. Es Krim

Es krim merupakan makanan yang banyak diinginkan oleh ibu hamil. 

Selama hamil, terjadi kenaikan suhu inti tubuh sehingga Anda dapat merasa lebih mudah kepanasan. Tidak heran jika Anda menginginkan makanan yang menyegarkan, salah satunya adalah es krim.

Selain itu, ngidam es krim bisa menjadi tanda tubuh kekurangan kalsium. Bahan utama pembuatan es krim adalah susu yang mengandung banyak kalsium. 

Baca Juga: 10 Jenis Makanan Tinggi Zat Besi yang Bagus untuk Ibu Hamil

3. Cokelat

Ngidam cokelat merupakan hal yang wajar terjadi selama kehamilan. Tahukah Anda ternyata cokelat merupakan makanan yang dapat menjadi sumber beberapa vitamin dan mineral. 

Wanita hamil yang ngidam cokelat bisa jadi kekurangan beberapa vitamin B6 dan vitamin B12 yang penting untuk kehamilan. Jika ingin konsumsi cokelat sebaiknya pilihlah cokelat hitam (dark chocolate) untuk mengurangi asupan gula selama hamil. 

4. Keripik Kentang

Keripik kentang atau camilan asin lain merupakan makanan yang digemari oleh banyak ibu hamil. Menginginkan makanan asin dapat menjadi tanda bahwa kadar natrium dalam tubuh rendah. 

Namun, keripik kentang memiliki kadar kalori dan lemak yang tinggi, sehingga Anda perlu membatasi jumlah konsumsinya.

5. Makanan Pedas

Ngidam makanan pedas juga umum ditemukan pada awal kehamilan. Rasa yang kuat dapat membantu meredakan rasa mual dan gejala kehamilan lainnya. 

Keinginan untuk makan makanan pedas merupakan efek dari perubahan hormon selama kehamilan. Anda sebaiknya membatasi konsumsi makanan pedas karena dapat memperparah kondisi heartburn pada masa akhir kehamilan. 

6. Lemon

Keinginan makan lemon selama hamil bisa menjadi efek dari perubahan indra pengecap selama hamil. Namun, ngidam lemon juga bisa menjadi tanda tubuh perlu lebih banyak asupan vitamin C. 

Vitamin C diperlukan selama hamil untuk mendukung pertumbuhan tulang, gigi, dan komponen lain pada janin. Oleh sebab itu, ketika ngidam lemon, jangan lupa untuk konsumsi suplemen vitamin C agar kebutuhannya terpenuhi.

7. Es Batu

Ngidam es batu sering dikaitkan dengan kondisi anemia yang dialami oleh ibu hamil. Meskipun tidak memberikan nutrisi apapun, tetapi mengunyah es batu dapat meredakan bengkak di bagian mulut dan lidah. 

8. Buah-buahan

Tidak jarang ibu hamil juga ngidam makan buah-buahan tertentu. Seperti yang diketahui, buah-buahan mengandung banyak vitamin dan mineral. 

Jika Anda ngidam stroberi, jeruk, atau melon, maka hal ini dapat menjadi tanda tubuh kekurangan vitamin C dalam tubuh.

Selain itu, jika Anda menginginkan pisang, aprikot, atau buah kering maka ada kemungkinan Anda kekurangan kadar potassium dalam tubuh. Kadar potassium yang rendah selama hamil dapat menyebabkan konstipasi, lemas, kram otot, dan kelelahan ekstrem. 

9. Keju

Keju termasuk makanan yang banyak diidamkan oleh ibu hamil. Keju merupakan produk olahan susu sehingga kaya akan kalsium, vitamin A, dan berbagai mineral lain. 

Anda tetap boleh konsumsi keju selama hamil, tetapi sebaiknya hindari keju yang diolah tanpa melalui proses pasteurisasi susu. Susu yang mentah atau tidak dipasteurisasi rentan mengandung bakteri berbahaya yang dapat membahayakan janin. 

10. Yoghurt

Yoghurt juga merupakan salah satu produk olahan susu. Ketika Anda ngidam yoghurt, maka ini bisa menjadi tanda tubuh kekurangan kalsium.

Selain kalsium, yoghurt juga mengandung bakteri probiotik sehingga baik dapat memberikan efek anti inflamasi pada tubuh. Jika ingin sesuatu yang dingin, Anda dapat mencoba yoghurt yang sudah dibekukan karena kandungan kalorinya lebih rendah. 

11. Kopi

Jika Anda sudah terbiasa minum kopi di pagi hari, tentu akan sulit untuk mengubah kebiasaan ini ketika hamil. Namun, ngidam kopi juga bisa terjadi pada ibu hamil yang tidak terbiasa minum kopi sebelumnya.

Ngidam kopi dapat menjadi tanda adanya perubahan hormon pada tubuh yang memengaruhi indera penciuman dan pengecap. Selain itu, hal ini juga dapat menjadi indikasi adanya kekurangan nutrisi pada tubuh. 

Anda perlu membatasi konsumsi kopi maksimal 350 ml per hari selama kehamilan.

12. Daging Merah

Wanita hamil yang ngidam daging merah dapat menjadi tanda tubuh perlu lebih banyak protein dan zat besi. 

Zat besi merupakan komponen penting untuk membuat hemoglobin, sedangkan protein dalam sel darah merah bertugas untuk membawa oksigen ke seluruh sel tubuh. Selama hamil, tubuh akan memproduksi lebih banyak darah sehingga perlu lebih banyak zat besi dalam tubuh.

13. Salad

Salad merupakan makanan yang membuat ngidam paling sehat pada ibu hamil. Namun, jangan lupa untuk selalu mencuci sayuran sampai bersih sebelum dimakan. 

Salad merupakan menu makan yang bernutrisi tinggi karena umumnya mengandung buah dan sayuran yang tinggi nutrisi. Selain itu, salad juga mengandung banyak air. Jika Anda ngidam salad, maka ada kemungkinan Anda mengalami sedikit dehidrasi. 

Selain memenuhi ngidam salad, penting untuk minum sekitar 1,5 sampai 2 liter per hari untuk membuat tubuh tetap terhidrasi.

Baca Juga: Manfaat Omega-3 untuk Ibu Hamil serta Sumber Makanannya

14. Sayuran

Ngidam sayuran hijau dapat menjadi tanda tubuh kekurangan vitamin dan mineral. Sama seperti salad, sayuran hijau juga merupakan makanan yang membuat ngidam paling sehat. 

Namun, segala sesuatu yang berlebihan tentu tidak baik. Anda disarankan untuk makan sayur secukupnya dan jangan lupa mencuci sayuuran hingga bersih sebelum dimakan.

15. Benda Bukan Makanan

Pada kasus yang jarang, ibu hamil juga bisa ngidam konsumsi benda yang bukan makanan, seperti pasta gigi, kapur tulis, atau arang. Kondisi ini dapat menjadi indikasi pica. 

Jika wanita hamil konsumsi benda yang bukan makanan, hal ini tentu akan membahayakan janin dan kesehatan ibu hamil. 

Kebanyakan ibu hamil yang mengalami pica merasa malu sehingga tidak berani menyampaikan kondisinya ke dokter kandungan. Namun, sebenarnya ingin makan benda yang bukan makanan dapat menjadi tanda dari masalah pada tubuh dan mental sehingga perlu bantuan profesional. 

Ngidam merupakan hal yang wajar terjadi selama kehamilan. Ada banyak makanan yang membuat ngidam selama hamil dan dapat menjadi tanda dari kekurangan nutrisi tertentu. 

Ngidam umumnya mulai muncul pada trimester pertama, yaitu usia kehamilan 5 minggu dan menjadi semakin kuat pada trimester kedua. Pada trimester akhir kehamilan, ngidam umumnya akan mulai berkurang. 

Anda tetap boleh memenuhi keinginan ngidam selama dalam jumlah yang tidak berlebihan. Selain itu, sebaiknya hindari konsumsi daging yang tidak matang sempurna, susu yang tidak dipasteurisasi, dan benda yang bukan makanan.