Terbit: 21 May 2018 | Diperbarui: 23 August 2023
Ditulis oleh: Gerardus Septian Kalis | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Wanita hamil sangat dianjurkan untuk menjaga kesehatan, termasuk mengonsumsi makanan yang bagus untuk kandungan. Salah satunya adalah cokelat. Apa saja manfaat cokelat untuk ibu hamil. Simak dalam ulasan berikut ini!

6 Manfaat Konsumsi Cokelat untuk Ibu Hamil

Ragam Manfaat Cokelat untuk Ibu Hamil

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ibu hamil yang mengonsumsi cokelat setiap hari, terutama dark chocolate, peningkatan kesehatan darah terjadi pada tubuhnya dan janin.

Cokelat dengan kandungan kakao (biji cokelat asli) yang tinggi diketahui memiliki manfaat kesehatan yang lebih tinggi pula. Cokelat jenis memiliki rasa yang relatif lebih pahit. Cokelat yang lebih pahit juga lebih baik untuk kesehatan secara keseluruhan karena kadar gula yang lebih rendah.

Berikut ini berbagai manfaat cokelat untuk ibu hamil, di antaranya:

1. Menurunkan Risiko Preeklamsia dan Hipertensi

Mengonsumsi cokelat pada trimester pertama atau ketiga kehamilan dikaitkan dengan penurunan risiko preeklamsia, serta dikaitkan dengan risiko yang lebih rendah untuk mengalami tekanan darah tinggi (hipertensi) pada trimester pertama kehamilan.

Preeklamsia sendiri merupakan kondisi yang berpotensi membahayakan nyawa, yaitu ketika tekanan darah pada ibu hamil tiba-tiba meningkat drastis menjadi tekanan darah tinggi yang membahayakan.

Ibu hamil yang rutin mengonsumsi cokelat 1-3 hidangan per minggu memiliki risiko 50 persen lebih rendah terhadap preeklampsia selama trimester pertama.

2. Mencegah Kanker

Cokelat memiliki kandungan yang kaya akan flavonoid, zat antioksidan yang membantu mencegah kanker dan penyakit kardiovaskular. Bagi ibu hamil, zat ini dapat membantu mencegah bayi lahir cacat. Tidak hanya itu, manfaat lain dari antioksidan adalah berperan dalam meningkatkan kekebalan tubuh ibu hamil dan menjaga kesehatan janin.

3. Menjaga Metabolisme dan Kadar Hemoglobin

Cokelat merupakan sumber zat besi dan magnesium, dua nutrisi penting yang dibutuhkan selama kehamilan. Zat besi penting selama kehamilan guna mempertahankan kadar hemoglobin darah, sedangkan magnesium membantu dengan metabolisme asam lemak.

4. Meningkatkan Respons Janin

Kandungan phenylethylamine dari cokelat yang dikonsumsi selama kehamilan merupakan nutrisi yang baik dan apabila diserap oleh janin dapat memberikan efek baik terhadap respons bayi ketika sudah lahir maupun dalam pertumbuhan. Selain itu, terdapat sebuah penelitian yang mengatakan, bahwa mengonsumsi 30 gram cokelat per hari dapat bermanfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan janin.

5. Memengaruhi Mood

Banyak orang yang mengatakan bahwa selama masa kehamilan tidak sedikit ibu hamil yang mengalami suasana hati (mood) yang berubah-ubah dan tidak stabil. Berdasarkan serangkaian perubahan emosi tersebut sering kali ibu hamil merasa sedih, marah atau khawatir.

Hal ini pada umumnya dipengaruhi oleh hormon kehamilan yang bergejolak pada tubuh ibu hamil. Untuk mengatasi masalah itu, mengonsumsi cokelat dipercaya membuat ibu hamil menjadi lebih tenang dan bahagia.

Sebuah penelitian mengungkapkan, konsumsi cokelat beberapa gram selama satu hari ternyata terbukti menurunkan risiko stres pada janin dan ibu hamil.

6. Menurunkan Kolesterol

Cokelat hitam diketahui dapat menurunkan kadar kolesterol pada wanita hamil. Jenis cokelat ini mengandung gula dan lemak rendah dan flavonoid yang dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik.

Peningkatan kadar kolesterol baik bisa mengurangi oksidasi kolesterol jahat dan mengatur kadar gula darah pada wanita hamil. Jika dikonsumsi dalam jumlah sedang, cokelat hitam juga dapat membantu dalam mengendalikan berat badan.

Baca Juga: 15 Manfaat Madu untuk Ibu Hamil dan Janin

Jenis Cokelat yang Baik Dikonsumsi Ibu Hamil

Dark chocolate adalah cokelat yang sebaiknya Anda konsumsi. Alasannya, dark chocolate mengandung lebih banyak manfaat bagi tubuh. Diperkirakan terdapat sekitar 600 komponen penting dalam coklat hitam seperti magnesium, flavonoid, zat besi, hingga theobromine.

Flavonoid dari kakao ini dapat memaksimalkan khasiat vitamin C dan fungsi vaskular, serta menurunkan tekanan darah. Oleh karenanya, semakin hitam coklatnya, makin baik pula dikonsumsi untuk ibu hamil.

Sementara itu, cokelat yang baik dan sehat bagi ibu hamil ialah bukan cokelat olahan. Hal ini dikarenakan cokelat olahan biasanya sudah mengalami campuran bahan-bahan lainnya yang justru membahayakan bagi ibu hamil dan janinnya. Sehingga tidak terlalu aman lagi untuk dikonsumsi layaknya cokelat biasa.

Selain cokelat olahan, cokelat yang baik dikonsumsi oleh ibu hamil adalah cokelat dengan kandungan rendah gula dan lemak. Jauh lebih baik apabila ibu hamil memilih cokelat murni yang tidak ditambah dengan pemanis atau lemak tambahan.

Meski cokelat memiliki banyak manfaat, namun jika ibu hamil mengonsumsi cokelat terlalu banyak, hal itu bisa meningkatkan berat badan. Pakar kesehatan menyarankan untuk mengonsumsi cokelat sesekali saja.

Kandungan kafein dalam cokelat biasanya berkisar 40 mg dalam setiap 100 gram cokelat hitam. Jadi, pastikan ibu hamil untuk tidak mengonsumsi cokelat secara berlebihan karena kafein sejatinya dapat mengganggu sistem kerja tubuh Anda dan janin.

Baca Juga: 7 Manfaat Makan Agar-Agar bagi Kehamilan

Hindari Konsumsi Cokelat Berlebihan

Cokelat mengandung kalori yang tinggi dalam porsi yang relatif kecil, yaitu sekitar 170 kalori per 28 gram cokelat hitam dengan 70 hingga 85 persen kakao.

Seiring waktu, makan cokelat terlalu banyak atau makanan lain dengan tambahan gula dapat menyebabkan masalah kesehatan, termasuk:

  • Penambahan berat badan.
  • Diabetes.
  • Obesitas.
  • Penyakit jantung.

Guna untuk menghindari makan cokelat terlalu banyak, sebaiknya pilih cokelat hitam dengan persentase kakao yang lebih tinggi. Dianjurkan makan cokelat hitam dengan kandungan kakao 70 persen atau lebih tinggi.

Juga disarankan makan 28 gram cokelat hitam hanya beberapa kali seminggu. Dengan cara ini, makan cokelat hitam dalam jumlah sedang bisa menjadi bagian dari pola makan sehat. Di samping itu, disarankan untuk makan berbagai buah, sayuran, biji-bijian dan protein tanpa lemak, dan membatasi lemak jenuh dan trans, serta tambahan gula.

Itulah berbagai manfaat makan cokelat yang sangat bagus untuk ibu hamil. namun, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu dengan dokter tentang kondisi kesehatan dan alergi yang mungkin Anda miliki. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat!

 

  1. Anonim. Tanpa Tahun. 6 Amazing Reasons Why Women Need To Eat Chocolates During Pregnancy. https://www.beingtheparent.com/chocolates-during-pregnancy/ (Diakses pada 13 April 2023)
  2. Alexandra Frost. 2020. Can I Eat Chocolate When Pregnant? Research Says ‘Yes’ — in Moderation. https://www.healthline.com/health/pregnancy/chocolate-when-pregnant (Diakses pada 13 April 2023)
  3. Whiteman, Honor. 2016. Eating chocolate during pregnancy may benefit fetal growth, development. https://www.medicalnewstoday.com/articles/306103 (Diakses pada 13 April 2023)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi