Terbit: 30 March 2018 | Diperbarui: 4 August 2023
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Sheila Amabel

Beberapa hari setelah melahirkan melalui operasi caesar menjadi masa-masa yang penuh tantangan bagi seorang ibu. Setelah operasi, ibu membutuhkan waktu untuk pemulihan dan tidak disarankan untuk melakukan beberapa aktivitas, termasuk mandi.

Kapan Waktu yang Tepat untuk Mandi Pasca Operasi Caesar?

Berapa Hari Setelah Operasi Caesar Boleh Mandi?

Luka pada operasi caesar sebenarnya tidak menghalangi seseorang untuk mandi. Namun, beberapa hari setelah operasi, Anda biasanya tidak disarankan untuk melakukannya.

Anda baru boleh diperbolehkan untuk mandi pasca operasi caesar setelah kulit telah menyatu dengan baik, atau sekitar 5-7 hari setelah operasi. Selama kurun waktu tersebut, hindarilah kontak luka dengan air.

Di sisi lain, penyembuhan luka bekas operasi bisa saja membutuhkan waktu yang lebih lama. Pasalnya, penyembuhan tidak sebatas pada kulit bagian luar, melainkan sampai lapisan kulit terterdalam.

Supaya luka bekas sayatan sembuh dengan optimal tanpa komplikasi, waktu yang dibutuhkan adalah sekitar 2-4 minggu.

Mengutip Healthline, mandi sebelum 2 minggu pasca tindakan bisa meningkatkan risiko infeksi pada sayatan. Tidak hanya menyebabkan nyeri dan ketidaknyamanan, infeksi juga memperparah luka dan membuatnya sulit untuk sembuh.

Baca JugaKapan Ibu Mulai Boleh Makan setelah Operasi Caesar?

Jika luka sudah terinfeksi, Anda bisa mengamatinya lewat beberapa tanda berikut:

  • Nyeri pada luka sayatan.
  • Kulit di sekitar sayatan berwarna kemerahan.
  • Perdarahan pada area sayatan.
  • Luka sayatan mengeluarkan aroma busuk.
  • Terdapat cairan yang keluar dari luka sayatan.

Pada dasarnya, tidak ada aturan pasti mengenai kapan boleh mandi pasca operasi caesar. Pasalnya, hal ini akan bergantung pada kondisi luka sayatan bekas operasi.

Anda perlu berkonsultasi kepada dokter atau tenaga medis mengenai kapan waktu yang aman untuk mandi setelah operasi caesar sesuai dengan kondisi Anda.

Tips Mandi Setelah Menjalani Operasi Caesar?

Mandi setelah operasi caesar ternyata dapat mendatangkan manfaat tersendiri bagi ibu, seperti membantu tubuh relaks, memberikan waktu untuk diri sendiri, bahkan mengatasi depresi pascamelahirkan.

Kendati begitu, tetap ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan. Berikut ini adalah sejumlah tips mandi setelah operasi caesar yang sebaiknya diketahui:

1. Gunakan Air Hangat

Sebelum mandi, perhatikan terlebih dahulu suhu air yang digunakan. Anda dianjurkan untuk mandi menggunakan air hangat.

Air hangat terbukti mampu meredakan otot-otot yang sakit sekaligus membuatnya lebih relaks. Selain itu, mandi air hangat sebelum tidur baik untuk membantu tidur Anda lebih nyenyak, bahkan mampu mengatasi baby blues dan depresi pascamelahirkan.

Pastikan Anda menghindari mandi menggunakan air dingin atau air terlalu panas setelah operasi.

2. Berhati-hati di Kamar Mandi

Pada saat akan mandi, risiko terpeleset dan jatuh tetap ada, terutama jika Anda hendak menggunakan bathtub.

Jatuh atau terpeleset bisa memperparah luka bekas operasi yang sudah ada. Jadi, pastikan Anda menunggu hingga luka benar-benar sembuh sebelum menggunakan bathtub.

Baca JugaAmankah Ibu Hamil Mandi dengan Air Hangat? Cek Faktanya

3. Hindari Produk yang Memicu Iritasi

Salah satu hal yang perlu Anda perhatikan saat akan mandi setelah operasi caesar adalah produk yang digunakan. Gunakan sabuk dan produk pembersih yang lembut di kulit dan bebas pewangi.

Tidak hanya sabun, Anda juga dianjurkan untuk memilih losion untuk kulit dengan baik. Cermatilah bahan-bahan yang terkandung di dalamnya.

4. Gosok Tubuh dengan Lembut

Pada awal-awal mandi setelah operasi caesar, Anda dianjurkan untuk membasuh area tubuh menggunakan tangan, terutama bagian perut yang memiliki bekas sayatan.

Sebaiknya hindari penggunakan loofah, spons mandi, atau waslap. Pembersih tersebut berisiko menggosok tubuh terlalu keras sehingga dapat membuat kulit iritasi.

Pastikan juga agar tubuh tidak terkena semprotan air terlalu keras. Jadi, hindari menyiram langsung air pada area luka sayatan. Lebih baik, aliri bagian tubuh tersebut dengan perlahan.

5. Keringkan Tubuh dengan Hati-hati

Mengeringkan tubuh setelah mandi penting dilakukan untuk mencegah infeksi. Namun, pastikan Anda melakukannya dengan hati-hati, ya.

Tepuk-tepuklah tubuh menggunakan handuk bersih hingga kering. Hindari terlalu keras menggosok bagian tubuh, terutama di daerah luka sayatan.

Baca JugaBolehkah Melakukan Mandi Sauna Saat Hamil?

5. Rawat Luka dengan Baik

Hal lain yang tidak boleh luput dari perhatian adalah perawatan luka. Pastikan Anda sudah mengetahui cara merawat luka bekas operasi caesar yang baik, misalnya dengan beberapa tindakan berikut:

  • Selalu menjaga luka agar tetap kering.
  • Menghindari berendam dan menggaruk area yang luka.
  • Memberikan cairan antiseptik jika diperlukan.
  • Menjaga kebersihan tubuh.

Kini Anda sudah mengetahui kapan boleh mandi pasca operasi caesar. Pastikan untuk berkonsultasi kepada dokter atau tenaga medis untuk memastikan kondisi Anda setelah tindakan.

Selain itu, konsultasi juga akan membantu Anda mengetahui cara merawat luka sayatan bekas operasi dengan baik. Semoga informasi ini bermanfaat!

 

  1. Lindberg, Sara. 2020. When Can You Take Your First Bath After a Cesarean Delivery? https://www.healthline.com/health/pregnancy/bath-after-c-section#how-long-to-wait. (Diakses pada 3 Agustus 2023).
  2. Longman, Haley. 2022. Can You Take A Bath After Giving Birth – and When? https://www.babycenter.com/baby/postpartum-health/when-can-i-take-a-bath-or-a-hot-tub-again-after-delivery_1156145. (Diakses pada 3 Agustus 2023).
  3. Malachi, Rebecca. 2023. Bath After A C-Section: Benefits, And Precautions To Take. https://www.momjunction.com/articles/can-you-take-a-bath-after-c-section_00376034/. (Diakses pada 3 Agustus 2023).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi