Terbit: 8 April 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Setelah melahirkan melalui operasi caesar, biasanya ibu tidak diperbolehkan langsung makan karena alasan medis. Lantas, kapan ibu boleh makan setelah operasi caesar? Simak penjelasannya di bawah ini!

Kapan Ibu Mulai Boleh Makan setelah Operasi Caesar?

Kapan Boleh Makan setelah Operasi Caesar?

Terkait kapan bisa makan setelah operasi caesar tergantung pada jenis anestesi yang diterima. Biasanya, calon ibu akan menjalani anestesi (pembiusan) terlebih dahulu sebelum melakukan operasi caesar. Anestesi diberikan agar pasien tidak merasakan sakit selama operasi berlangsung.

Ada dua jenis anestesi, yakni anestesi lokal (spinal) dan anestesi umum. Berikut ini penjelasannya:

1. Anestesi Lokal

Anestesi lokal biasanya dilakukan melalui suntikan pada punggung. Obat disuntikkan langsung ke dalam cairan tulang belakang dan jarum kemudian segera ditarik. Ibu akan mulai mengalami mati rasa dalam hitungan detik dan akan mati rasa sepenuhnya dalam beberapa menit.

Banyak ibu memilih anestesi lokal karena risikonya lebih rendah dan ibu dapat tetap sadar dan mengikuti proses kelahiran sampai selesai.

Namun, proses anestesi lokal ini bagi beberapa ibu terasa lebih sakit dari anestesi umum. Jika memilih anestesi lokal, maka ibu bisa makan dan minum dua jam setelah operasi karena obat bius ini tidak memengaruhi kerja usus.

Melahirkan bayi melalui sayatan operasi caesar membutuhkan waktu sekitar 5 hingga 10 menit dan seluruh prosedur biasanya selesai dalam waktu 40 atau 50 menit.

Baca Juga: Operasi Caesar: Definisi, Prosedur, Manfaat, dan Risikonya

2. Anestesi Umum

Anestesi umum atau sering kali disebut bius total adalah pembiusan yang dilakukan dengan memasukkan obat melalui intravena. Anestesi umum membuat ibu menjadi tidak sadar selama menjalani operasi.

Ketika menerima anestesi umum, ibu perlu menunggu pengeluaran gas dari dalam tubuh. Setelah kentut atau keluar gas, maka dapat mulai makan dan minum. Kentut merupakan pertanda bahwa usus mulai sadar dan bekerja dengan normal untuk sistem pencernaan.

Selama belum kentut, Anda hanya diizinkan untuk minum dalam jumlah terbatas. Tak perlu khawatir, kondisi Anda tetap terjaga dengan baik dengan infus yang dipasang sebelum operasi. Selain memasukkan obat-obatan, infus juga dapat mengganti cairan tubuh yang hilang selama operasi sehingga Anda tidak merasa lemas.

Baca Juga: 12 Pantangan Setelah Operasi Caesar yang Harus Bunda Ketahui

Umumnya pasien akan kentut dalam kurun waktu 12 jam setelah operasi. Akan tetapi jika Anda tidak kentut hingga 24 jam, maka Anda sebaiknya minta bantuan dokter untuk merangsang proses pengeluaran gas tersebut.

Setelah kentut, sebaiknya Anda jangan tergesa-gesa makan makanan padat. Mulailah dengan makan makanan yang lembut seperti bubur, susu, baru beralih ke makanan padat.

Dibandingkan persalinan normal, operasi caesar mungkin akan membuat Anda mengalami sembelit. Oleh karena itu perbanyak konsumsi air, sayur mayur, dan buah.

Nah, itu dia penjelasan terkait kapan ibu boleh makan setelah menjalani operasi caesar. Semoga informasi ini bisa membantu ya, Teman Sehat!

 

  1. Anonim. Tanpa Tahun. Anesthesia for C-Section. https://agomd.com/obstetrics-patients/anesthesia-for-c-section/ (Diakses pada 12 Juni 2023)
  2. Robertson, Sally. 2019. Cesarean Section Anaesthesia. https://www.news-medical.net/health/Cesarean-Section-Anaesthesia.aspx (Diakses pada 12 Juni 2023)
  3. Weiss, Robin E. 2022. Types of Anesthesia Used in Elective Cesarean Births. https://www.verywellfamily.com/what-type-of-anesthesia-is-used-for-elective-cesareans-2758661 (Diakses pada 12 Juni 2023)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi