5 Bahaya yang Bisa Terjadi Jika Ibu Hamil Malas Makan

Kehilangan nafsu makan pasti membuat banyak ibu hamil malas makan. Hal ini biasa terjadi pada trimester awal kehamilan. Jika terus berlanjut, maka bisa muncul berbagai dampak yang perlu diwaspadai selama kehamilan. Simak dampaknya pada ulasan berikut ini!

Dampak Malas Makan saat Hamil

Ibu hamil trimester pertama memang kerap kali kehilangan nafsu makan. Kondisi ini normal terjadi akibat perubahan hormon serta morning sickness (mual dan muntah). Hal ini menjadi penyebab utama malas makan saat hamil.

Apabila rasa malas makan terus berlanjut sepanjang kehamilan, hal ini dapat memicu masalah kesehatan pada ibu hamil serta perkembangan janin. Pasalnya, malas makan dapat berakibat pada kekurangan nutrisi dalam tubuh.

Beberapa bahaya yang dapat terjadi jika ibu hamil malas makan sepanjang kehamilan, antara lain:

1. Kecacatan pada Bayi

Selama kehamilan, nutrisi merupakan bagian penting yang perlu diperhatikan. Asupan nutrisi yang cukup selama hamil akan membantu tumbuh kembang janin. Selain itu, jumlah nutrisi yang cukup juga akan memastikan janin dalam kandungan memiliki berat badan yang cukup. 

Ketika ibu hamil malas makan, maka otomatis asupan nutrisi juga berkurang. Padahal, janin perlu beberapa nutrisi pada usia kehamilan awal, seperti asam folat, zat besi, kalsium, dan vitamin D. Jika nutrisi ini tidak terpenuhi, maka risiko cacat pada bayi pun akan meningkat.

2. Berat Badan Lahir Rendah

Risiko lain yang dapat muncul akibat malas makan saat hamil adalah bayi lahir dengan berat badan rendah. Kondisi ini menyebabkan bayi lebih rentan untuk menderita penyakit atau infeksi. 

Bayi yang lahir dengan berat badan terlalu rendah, umumnya kesulitan untuk menyusu dan mudah merasa kedinginan akibat jumlah lemak tubuh yang lebih sedikit. Berat badan lahir rendah umumnya dipengaruhi oleh kondisi kesehatan ibu serta status gizi ibu. 

Baca juga: 9 Bahaya yang Mengancam Jika Ibu Hamil Malas Bergerak

3. Masalah dalam Tumbuh Kembang Janin

Perilaku malas makan pada ibu hamil dapat mengancam tumbuh kembang janin. Tumbuh kembang janin dalam kandungan bergantung sepenuhnya pada tubuh ibu. 

Oleh sebab itu, kondisi kesehatan serta asupan nutrisi ibu berpengaruh sangat besar pada kondisi janin. Jika ibu hamil hanya makan sedikit atau memilih makanan yang rendah nutrisi maka tumbuh kembang janin juga akan terganggu. 

4. Risiko Anemia pada Ibu Hamil

Tidak hanya berdampak pada janin, malas makan juga dapat berpengaruh pada kesehatan ibu hamil. Salah satu dampak besar yang dapat terjadi adalah anemia. 

Selama hamil, volume darah dalam tubuh akan meningkat begitu pula dengan jumlah zat besi yang diperlukan. Tubuh menggunakan zat besi untuk produksi lebih banyak darah agar suplai oksigen ke janin bisa terpenuhi. 

Apabila tubuh tidak memiliki jumlah zat besi yang cukup selama hamil, maka Anda memiliki risiko tinggi untuk mengalami anemia. 

Zat besi merupakan nutrisi yang banyak ditemukan dalam makanan. Oleh sebab itu, jika bumil malas makan maka risiko anemia akan semakin meningkat. 

5. Penurunan Berat Badan saat Hamil

Kurang makan saat hamil dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang tidak ideal atau bahkan kehilangan berat badan. Kondisi ini termasuk dalam kondisi tidak normal dan dapat memengaruhi kesehatan jangka panjang pada ibu dan janin. 

Pada umumnya, wanita hamil akan mengalami kenaikan berat badan sebanyak 11,5 hingga 16 kg selama kehamilan. Kenaikan berat badan selama kehamilan bisa membantu melindungi kesehatan ibu dan janin. 

Kenaikan berat badan yang terlalu sedikit dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur. 

Itulah beberapa dampak yang dapat terjadi ketika ibu hamil malas makan. Penting untuk memastikan asupan nutrisi terpenuhi selama kehamilan. 

Apabila Anda malas makan karena merasa mual, maka Anda bisa mencoba makan dengan porsi yang lebih kecil tetapi sering. Perhatikan juga pilihan makanan. Makanan yang tawar cenderung lebih bisa diterima ketika Anda mual. 

Jangan lupa untuk memastikan kandungan nutrisi dalam setiap makanan yang dikonsumsi. Usahakan makan makanan yang mengandung nutrisi lengkap, seperti protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral. 

Jika Anda kehilangan nafsu makan dalam waktu yang lama, bahkan setelah melewati trimester pertama kehamilan, maka Anda perlu melakukan konsultasi dengan dokter.