Terbit: 16 June 2020 | Diperbarui: 30 March 2023
Ditulis oleh: Mutia Isni Rahayu | Ditinjau oleh: dr. Sheila Amabel

Saat usia kehamilan menginjak 15 minggu, calon buah hati Anda sudah sebesar buah pir atau buah apel. Pada trimester kedua ini, beberapa gejala awal kehamilan telah berkurang, tetapi banyak juga gejala yang masih bertahan atau baru terasa. Ketahui informasi selengkapnya berikut ini.

Perkembangan Janin di Usia Kehamilan 15 Minggu

Perkembangan Janin saat Hamil 15 Minggu

Masuk di usia 15 minggu kehamilan, bayi di dalam kandungan berukuran sebesar buah apel atau sekitar 11.2 sentimeter.

Sementara itu, tinggi badan calon buah hati pada periode ini adalah sekitar 16.5 sentimeter dengan berat kurang lebih 114 gram.

Selain dari ukuran dan berat, bayi juga mengalami sejumlah perkembangan sebagai berikut:

1. Tulang Mulai Mengeras dan Berkembang

Ketika kehamilan sudah masuk minggu ke-15, tulang-tulang di telinga bayi sedang berkembang. Ini artinya, calon buah hati Anda sudah mulai mendengar untuk pertama kalinya.

Mereka bisa mendengarkan suara jantung, sistem pencernaan, bahkan suara Anda.

Selain tulang di telinga, beberapa tulang tengkorak, tulang bahu, tulang leher, tulang belakang, dan tulang panjang juga sudah mulai mulai mengeras.

2. Otot Bayi Mulai Bergerak

Memasuki kehamilan 15 minggu, otot bayi sudah tumbuh dan mengeras. Kondisi ini membantunya untuk dapat menggerakkan seluruh tubuh.

Calon buah hati Anda kemungkinan sudah dapat menggerakan bagian tangan, pergelangan tangan, kepala, mulut, dan kaki. 

Meski gerakannya sudah cukup aktif, ibu hamil mungkin belum terlalu merasakannya.

Baca JugaPerkembangan Janin di Usia Kehamilan 14 Minggu

3. Janin Sudah Menyerupai Bayi

Pada usia 15 minggu, janin di dalam kandungan sudah memiliki kulit yang masih sangat tipis sehingga Anda mungkin bisa melihat pembuluh darah dan kerangkanya.

Selain itu, janin sudah mulai menyerupai bayi. Telinga yang tadinya berada di bagian leher, sudah bergerak hingga ke dua sisi kepala. Mata juga sudah mulai bergerak dari sisi kepala ke bagian depan wajah.

4. Bayi Belajar Bernapas

Pada usia kehamilan 15 minggu, bayi sudah mulai belajar untuk bernapas secara normal di luar rahim. Calon buah hati Anda akan menghirup cairan ketuban lewat hidung, lalu masuk ke dalam sistem pernapasannya.

Perubahan Tubuh saat Hamil 15 Minggu

Seiring dengan berkembangnya janin, terjadi juga beberapa perubahan pada tubuh ibu. Gejala umum yang terjadi pada kehamilan 15 minggu, di antaranya:

1. Perut Membesar

Seiring dengan perkembangan janin dan meningkatnya volume air ketuban, perut ibu juga akan bertambah besar di kehamilan 15 minggu ini.

Jika dibandingkan dengan minggu sebelumnya, mungkin perbedaannya tidak terlalu jauh berbeda. Namun, jika membandingkan antara trimester pertama dan kedua, Anda mungkin akan merasakan perbedaan yang lebih signifikan.

2. Kenaikan Berat Badan

Jika pada trimester pertama sebagian ibu masih kesulitan untuk bertambah berat badan, tentu berbeda dengan trimester kedua ini. Bumil akan mengalami kenaikan berat badan seiring dengan bertambahnya usia janin.

Penambahan berat yang dianggap umum adalah sekitar 0.45 kg seminggu dan sekitar 1.8 kg setiap bulan.

3. Gusi Berdarah

Gusi berdarah menjadi salah satu gejala umum kehamilan, termasuk kehamilan 15 minggu. Hal ini disebabkan oleh adanya perubahan hormon di tubuh.

Perubahan kadar hormon ikut memengaruhi kesehatan gigi dan mulut. Jika sampai kesehatannya terganggu, radang gusi bisa dialami oleh bumil.

Bila dibiarkan, kondisi tersebut bisa berujung pada gusi bengkak dan gigi sensitif. Anda mungkin akan mengalami gusi berdarah saat menyikat gigi.

Beberapa ibu mungkin merasakan gejala ini sejak trimester pertama dan terus mengalaminya hingga akhir kehamilan.

4. Mimisan

Selain gusi berdarah, beberapa ibu juga merasakan gejala mimisan selama kehamilan. Namun, Anda tidak perlu khawatir berlebihan. Selama intensitasnya masih wajar, kondisi ini tidak berbahaya.

Mimisan saat hamil cukup umum terjadi. Kabarnya, kondisi ini menimpa sekitar 1 dari 5 wanita hamil.

Diskusikan dengan dokter tentang penanganan mimisan dan kapan kondisi ini membutuhkan tindakan khusus.

Baca JugaPerkembangan Janin di Usia Kehamilan 16 Minggu

5. Pusing dan Menurunnya Kesadaran

Pusing atau bahkan pingsan dapat terjadi akibat perubahan aliran darah dalam tubuh. Meski tidak menimpa setiap ibu hamil, kondisi ini tergolong wajar terjadi selama kehamilan.

Ketika merasa pusing, segera duduk atau berbaring agar tidak jatuh. Jangan lupa untuk selalu menyiapkan camilan sehat untuk menjaga hidrasi tubuh dan meningkatkan gula darah.

6. Sakit Kepala

Sakit kepala saat hamil biasanya disebabkan oleh perubahan hormon dalam tubuh. Namun, kondisi ini juga bisa disebabkan oleh kelelahan, kelaparan, atau stres.

Jika gejala ini sangat mengganggu, berkonsultasilah dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.

7. Nyeri Perut

Nyeri perut bagian bawah atau round ligament pain juga merupakan gejala yang umum dialami oleh ibu hamil, termasuk saat usia kehamilan 15 minggu.

Seiring berkembangnya usia janin, perut akan semakin membesar. Hal ini akan menarik ligamen yang menopangnya sehingga menyebabkan rasa sakit pada bagian bawah perut.

8. Gangguan Pencernaan

Masalah pencernaan yang menyebabkan heartburn dapat terjadi pada usia kehamilan 7 minggu ini. Sebaiknya hindari makanan yang dapat memicu heartburn, seperti makanan berlemak dan minuman berkafein.

9. Mudah Lupa

Selama kehamilan, perubahan hormonal, volume darah, dan konsentrasi elektrolit dapat mempengaruhi kemampuan berpikir Anda. Salah satu gejala yang paling umum terjadi adalah Anda akan lebih mudah lupa.

Jika merasakan gejala ini, sebaiknya buat catatan untuk mengingatkan Anda tentang berbagai hal yang harus dilakukan.

Pemeriksaan Kehamilan

Pemeriksaan kehamilan pada minggu 15 bisa dilakukan apabila kunjungan sebelumnya dilakukan 1 bulan sebelumnya atau sekitar minggu 10 atau 11.

Jika ini merupakan kunjungan pertama di trimester kedua, dokter mungkin akan menawarkan tes skrining.

Beberapa pemeriksaan di usia kehamilan 15 minggu, di antaranya:

1. Pemeriksaan Kehamilan Umum

Pemeriksaan kehamilan umum merupakan pemeriksaan yang pasti dilakukan setiap kali kunjungan. Pemeriksaannya dapat meliputi:

  • Pemeriksaan berat badan dan tekanan darah.
  • Tes urine untuk mengukur kadar gula dan protein dalam darah.
  • Pemeriksaan ultrasonografi (USG) untuk melihat bayi dan memeriksa detak jantung bayi.

2. Skrining Trimester Kedua

Tujuan tes skrining adalah untuk mengetahui risiko kelainan kromosom pada janin. Tes ini dilakukan melalui tes darah.

Jika pada trimester pertama Anda sudah melakukan skrining, dokter dapat merekomendasikan lagi di trimester kedua antara minggu 15 hingga 22.

Apabila ditemukan hasil abnormal, dokter akan merekomendasikan beberapa pemeriksaan lain untuk membantu  diagnosis.

3. Amniosentesis

Amniosentesis adalah pemeriksaan genetik yang dilakukan dengan cara memeriksa air ketuban. Pemeriksaan ini umumnya dilakukan antara minggu 15 hingga 20.

Baca JugaMengenal Tahapan Perubahan Bentuk Payudara Selama Kehamilan

Tips Kehamilan 15 Minggu

Sama halnya seperti pada minggu-minggu sebelumnya, menjaga kesehatan secara umum adalah hal terpenting yang harus dilakukan selama kehamilan.

Adapun beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan ibu dan janin, antara lain:

1. Jaga Asupan Makanan dan Nutrisi

Berikut adalah beberapa tips yang penting dilakukan untuk menjaga asupan makanan dan nutrisi selama kehamilan:

  • Jangan lewatkan sarapan.
  • Konsumsi snack sehat 30 menit sebelum berolahraga ringan.
  • Selalu jaga asupan makanan sehat dan kenali makanan apa saja yang baik dikonsumsi dan sebaiknya dihindari.
  • Jangan lupa untuk mengonsumsi prenatal vitamin untuk memenuhi nutrisi selama kehamilan.
  • Konsumsi air putih yang cukup agar tubuh tetap terhidrasi.

2. Rawat Kesehatan Gigi dan Mulut

Menjaga kesehatan gigi dan mulut sangat penting karena radang gusi yang parah dapat memicu periodontitis. Kondisi ini berkaitan dengan kelahiran prematur dan berat lahir rendah. Beberapa tips yang dapat diterapkan, di antaranya:

  • Sikat gigi dua kali sehari (sebelum tidur dan setelah sarapan).
  • Sikat gigi paling tidak selama dua menit.
  • Gunakan dental floss untuk memastikan gigi bersih.
  • Konsumsi makanan sehat dan gigi seimbang.
  • Pergi ke dokter gigi untuk mendapat perawatan sesuai dengan jadwal kunjungan dokter gigi Anda.

3. Kenali Risiko Kehamilan

Terdapat beberapa risiko yang umum terjadi pada kehamilan, salah satunya adalah preekampsia.

Meskipun kondisi ini baru terjadi di usia kehamilan 20 minggu, Anda dapat bertanya pada dokter tentang langkah apa yang bisa dilakukan sebagai pencegahan preeklampsia dan berbagai risiko lainnya.

Itu dia berbagai informasi dan tips ketika usia kehamilan mencapai 15 minggu. Supaya kehamilan Anda lancar sampai saat persalinan tiba, pastikan untuk melakukan pemeriksaan kehamilan secara berkala dan menerapkan beberapa tips di atas. Semoga bermanfaat!

 

  1. Anonim. Pregnancy Week 15. https://americanpregnancy.org/healthy-pregnancy/week-by-week/15-weeks-pregnant/. (Diakses pada 27 Maret 2023).
  2. Catherine, Donaldson-Evans. 2022. 15 Weeks Pregnant. https://www.whattoexpect.com/pregnancy/week-by-week/week-15.aspx. (Diakses pada 27 Maret 2023).
  3. Gates, Marcella. 2022. 15 Weeks Pregnant. https://www.babycenter.com/pregnancy/week-by-week/15-weeks-pregnant. (Diakses pada 27 Maret 2023).
  4. Pevzner, Holly. 2021. Week 15 of Your Pregnancy. https://www.verywellfamily.com/15-weeks-pregnant-4158988. (Diakses pada 27 Maret 2023).
  5. Weiss, Robin Elise. 2021. Fainting and Dizziness During Pregnancy. https://www.verywellfamily.com/feeling-light-headed-in-pregnancy-2759741. (Diakses pada 27 Maret 2023).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi