Nutrisi Penting bagi Ibu Hamil di Trimester Tiga yang Harus Dipenuhi

Memasuki trimester akhir kehamilan, janin masih mengalami perkembangan. Jadi, penting untuk tetap perhatikan asupan gizi ibu hamil. Apa saja kebutuhan nutrisi ibu hamil di trimester ketiga? Simak penjelasannya berikut ini.

Perkembangan Kehamilan di Trimester 3

Trimester ketiga adalah periode terakhir kehamilan. Masuk periode ini berarti Anda sudah memasuki kehamilan minggu ke-28 atau 7 bulan.

Pada usia kehamilan trimester ketiga, bentuk janin di dalam kandungan sudah terlihat. Perkembangan organ-organ bayi juga sudah cukup matang, baik dari segi bentuk maupun fungsinya.

Ketika memasuki minggu ke-31 kehamilan, organ paru-paru bayi sudah lebih matang, tetapi belum bisa memproduksi surfaktan. Inilah yang membuat si Kecil belum mampu untuk bernapas sendiri.

Sementara itu, saat masuk di minggu ke 32 kehamilan, perkembangan tulang janin sudah sepenuhnya terjadi. Namun, sistem sarafnya masih mengalami perkembangan.

Secara umum, janin di trimester ketiga kehamilan masih mengalami perkembangan. Berat badan calon buah hati Anda juga masih akan terus bertambah.

Maka dari itu, ibu hamil masih harus tetap mencukupi kebutuhan kalori selama kehamilan. Sebagai catatan, kebutuhan kalori saat hamil umumnya akan mengalami kenaikan sekitar 200 kalori setiap hari.

Selain memenuhi asupan kalori, penting juga bagi ibu hamil untuk mencukupi kebutuhan nutrisi kehamilan di trimester ketiga.

Baca Juga: 14 Jenis Sayuran yang Bagus untuk Kesehatan Ibu Hamil

Ragam Nutrisi di Trimester 3 yang Harus Dipenuhi Ibu Hamil

Trimester ketiga merupakan tahap akhir dari kehamilan. Ini merupakan masa penuh kebahagian karena Anda akan menyambut kedatangan buah hati.

Selain persiapan fisik dan mental jelang persalinan, asupan gizi juga harus tetap mendapatkan perhatian. Pasalnya, pada masa ini janin mengalami tahap penyempurnaan pembentukan tubuh dan organ.

Beberapa jenis vitamin dan mineral yang peranannya penting dalam mendukung perkembangan janin di trimester tiga kehamilan, yaitu:

1. Serat

Konstipasi atau sulit buang air besar merupakan keluhan yang rentan dialami ibu hamil. Kondisi ini bisa sangat mengganggu sehingga ibu hamil perlu mengatasinya.

Salah satu cara untuk mencegah konstipasi adalah dengan mengonsumsi makanan yang mengandung serat. Serat sendiri merupakan salah satu zat gizi yang berfungsi melancarkan pencernaan.

Supaya konstipasi tidak menyerang, ibu hamil disarankan untuk memenuhi kebutuhan serat sebesar 25 gram dalam satu hari.

Konsumsilah makanan tinggi serat, seperti buah, sayur, dan kacang-kacangan. Usahakan untuk mengonsumsi makanan-makanan tersebut dalam bentuk utuh.

2. Vitamin B6

Nutrisi untuk ibu hamil hamil di trimester ketiga selanjutnya adalah vitamin B6. Pada trimester ini, asupan vitamin B6 penting untuk saraf janin, mengingat sistem saraf janin masih dalam proses pembentukan.

Ibu hamil dapat memenuhi kebutuhan vitamin ini dengan mengonsumsi kacang-kacangan atau olahannya, seperti tempe dan tahu, hati ayam, dan gandum serta olahannya.

Baca Juga: 7 Makanan yang Mengandung Asam Folat Tinggi untuk Ibu Hamil

3. Asam Folat

Asam folat merupakan vitamin B kompleks yang bisa larut dalam air. Vitamin ini termasuk salah satu nutrisi hamil hamil di trimester ketiga dan selama masa kehamilan.

Kebutuhan asam folat yang terpenuhi dapat membantu mengurangi risiko gangguan serius pada otak dan saraf tulang belakang bayi.

Asam folat bisa Anda dapatkan dari sejumlah makanan, seperti sayuran hijau, buah-buahan, dan kacang-kacangan.

Selain dari makanan, kebutuhan asam folat bisa dipenuhi lewat makanan olahan dan suplemen yang sudah diperkaya dengan nutrisi ini. Konsultasikan kepada dokter mengenai aturan penggunaannya.

4. Vitamin C

Vitamin C menjadi nutrisi penting bagi ibu hamil di trimester tiga. Ini karena vitamin C dapat membantu meningkatkan imunitas tubuh.

Selain itu, vitamin C juga merupakan sumber antioksidan dan mampu mendukung penyerapan zat besi yang baik untuk Bumil.

Pemenuhan kebutuhan vitamin C sebaiknya berasal dari bahan makanan segar, seperti buah dan sayur berwarna kuning oranye, misalnya jeruk, pepaya, stroberi, nanas, dan wortel.

5. Asam Lemak Omega-3

Pada trimester tiga, perkembangan otak dan sistem saraf janin masih terus berlangsung. Oleh karena itu, penting untuk menstimulasi perkembangan ini dengan asupan nutrisi yang diperlukan, salah satunya asam lemak omega-3.

Omega-3 mendatangkan manfaat tersendiri bagi kehamilan. Asam lemak ini diketahui berkaitan dengan menurunnya risiko preeklamsia, kelahiran prematur, dan berat badan lahir rendah.

Di sisi lain kekurangan asupan omega-3 selama kehamilan bersiko memicu depresi pada ibu hamil.

Baca Juga: 8 Rekomendasi Makanan Tinggi Zinc untuk Ibu Hamil

6. Zink

Zink memiliki fungsi utama yang mirip dengan vitamin C, yaitu meningkatkan kekebalan pada tubuh.

Selain itu, pemenuhan kebutuhan zink juga akan membantu proses metabolisme ibu. Hal ini sangat baik untuk pemenuhan gizi janin pada trimester tiga.

Anda bisa memenuhi kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil trimester ketiga ini dengan mengonsumsi beberapa jenis makanan, seperti kacang-kacangan, telur, daging, dan hati sapi.

7. Kalsium

Pada trimester ketiga, perkembangan tulang janin berlangsung sangat cepat. Agar proses ini berjalan optimal, ibu hamil sebaiknya memenuhi kebutuhan kalsium setiap harinya.

Selama kehamilan, ibu hamil membutuhkan sekitar 1000-1300 mg kalsium per hari. Anda bisa mendapatkan asupan ini dari berbagai sumber makanan, seperti susu rendah lemak, ikan, sayuran hijau, dan kacang kedelai.

8. Iodium

Pada timester akhir, pemenuhan kebutuhan iodium penting untuk membentuk sel, otot, dan saraf janin. Oleh sebab itu, iodium termasuk ke dalam nutrisi kehamilan di trimester ketiga.

Janin yang terpenuhi kebutuhan iodiumnya sejak dalam kandungan hingga berusia dua tahun akan memiliki perkembangan saraf otak yang sangat optimal.

Kebutuhan nutrisi ini bisa dipenuhi dengan mengonsumsi beberapa jenis makanan olahan laut, seperti ikan atau udang. Selain itu, Anda juga dianjurkan untuk menggunakan garam dapur beriodium.

9. Zat Besi

Nutrisi untuk ibu hamil di trimester ketiga selanjutnya adalah zat besi. Nutrisi ini dibutuhkan untuk melancarkan produksi sel darah merah di dalam tubuh.

Perlu Ada ketahui, sel darah merah penting untuk mengangkut oksigen dan nutrisi ke janin. Jika produksinya terhambat, ada sejumlah risiko yang dapat terjadi, seperti kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah.

Kebutuhan zat besi ibu hamil setiap harinya adalah sebanyak 27 mg. Anda bisa memperoleh nutrisi ini dari berbagai sumber makanan, seperti daging merah, telur, sayuran hijau, kacang-kacangan, dan susu khusus ibu hamil.

Baca Juga: 8 Jenis Vitamin untuk Ibu Hamil yang Penting untuk Dikonsumsi

10. Vitamin A

Vitamin A dibutuhkan ibu hamil untuk mendukung perkembangan organ tubuh, mata, dan tulang bayi. Vitamin ini juga berperan dalam pembentukan sistem peredaran darah, sistem pernapasan, dan sistem saraf pusat bayi.

Vitamin A yang ada makanan terbagi ke dalam dua bentuk, yaitu retinol dan karotenoid (beta karoten). Beberapa makanan yang mengandung nutrisi ini, yaitu hati sapi, wortel, daging, susu, ikan, telur, dan sereal.

Penting diketahui, hindari mengonsumsi suplemen vitamin A tanpa mendiskusikannya terlebih dahulu dengan dokter. Pasalnya, terlalu banyak asupan vitamin A dapat meningkatkan risiko cacat lahir dan penyakit hati.

Nah, kini Anda sudah mengetahui sejumlah nutrisi hamil di trimester ketiga yang penting untuk dipenuhi. Supaya kehamilan tetap sehat, Anda dianjurkan untuk mengonsumsi makanan bergizi lengkap dan seimbang.

Jangan lupa barengi dengan penerapan gaya hidup sehat, seperti rutin berolahraga dan mendapatkan istirahat yang cukup. Semoga bermanfaat!