Chia seeds dikenal sebagai salah satu makanan superfood karena kaya akan nutrisi dan memiliki manfaat baik untuk tubuh. Siapa sangka, ternyata chia seeds juga memiliki manfaat baik untuk kesehatan ibu hamil dan janin.
Manfaat Chia Seeds untuk Ibu Hamil
Chia seeds merupakan biji kecil yang berwarna hitam dan berasal dari tanaman Salvia hispanica L. Biji ini mengandung banyak nutrisi untuk kesehatan tubuh, seperti omega 3, omega 6, protein, serat, karbohidrat, fosfor, tembaga, selenium, besi, magnesium, dan kalsium.
Jika melihat kandungan nutrisi di dalamnya, tidak heran bila chia seeds disebut sebagai superfood untuk ibu hamil dan janin dalam kandungan.
Beberapa manfaat konsumsi chia seeds bagi bumil, antara lain:
1. Membantu Membuat Kenyang Lebih Lama
Ketika hamil, Anda mungkin merasa lebih cepat merasa lapar. Rasa lapar terus menerus cenderung membuat Anda makan secara berlebihan.
Namun, makan berlebihan tidak hanya memiliki efek buruk pada kesehatan, tetapi juga dapat membuat berat badan bertambah secara berlebihan.
Di sisi lain, Anda juga tidak boleh membiarkan diri sendiri kelaparan. Solusi terbaik dari masalah ini adalah meningkatkan konsumsi protein.
Semakin banyak konsumsi makanan yang tinggi protein, maka rasa kenyang akan bertahan lebih lama. Salah satu makanan tinggi protein yang dapat menjadi pilihan adalah chia seeds.
Setiap 2 sendok makan chia seeds diketahui mengandung 4 gram protein.
2. Mendukung Perkembangan Otak Janin
Chia seeds diketahui mengandung omega 3 (ALA) dan protein dalam jumlah yang cukup tinggi. Kedua nutrisi ini diketahui memiliki kontribusi yang besar pada perkembangan saraf dan otak janin.
Setiap ibu pasti ingin melahirkan bayi yang cerdas. Oleh sebab itu, banyak bumil yang rajin konsumsi makanan yang mengandung omega 3 tinggi, seperti ikan salmon.
Jika merasa mual untuk konsumsi ikan, Anda bisa memilih konsumsi chia seeds sebagai sumber omega 3.
Baca Juga: 10 Jenis Makanan Tinggi Zat Besi yang Bagus untuk Ibu Hamil
3. Membantu Menjaga Gula Darah Tetap Normal
Selama hamil, Anda akan mengalami berbagai perubahan hormon. Kondisi ini dapat menyebabkan penumpukan glukosa dalam darah sehingga rentan terkena diabetes gestasional.
Kadar gula darah yang tinggi dapat memberikan efek buruk terhadap kesehatan bumil dan janin dalam kandungan. Jika gula darah tinggi ini terjadi pada awal kehamilan, maka risiko keguguran juga akan meningkat.
Kandungan serat dalam chia seeds dapat membantu mengontrol gula darah. Serat dapat membantu memperlambat penyerapan gula pada tubuh sehingga kadar gula darah tidak melonjak dan risiko diabetes gestasional juga dapat diturunkan.
4. Membantu Meningkatkan Energi
Hamil mungkin membuat Anda merasa lebih lemas, mudah lelah, dan tidak berenergi. Jika mengalaminya, maka Anda dapat mencoba rutin konsumsi chia seeds.
Chia seed diketahui mengandung lemak baik yang dapat membantu meningkatkan energi.
5. Membantu Memperkuat Tulang dan Gigi Janin
Bumil juga perlu memerhatikan asupan kalsium selama hamil. Kalsium merupakan nutrisi penting untuk pembentukan tulang dan gigi janin. Selain itu, kalsium juga dapat membantu perkembangan optimal saraf, otot, dan jantung janin.
Tidak hanya bermanfaat bagi janin, kebutuhan kalsium yang tercukupi dapat menurunkan risiko preeklampsia, kelahiran prematur, dan pendarahan setelah persalinan.
6. Mencegah Anemia
Saat hamil, kebutuhan zat besi juga akan meningkat sebanyak dua kali lipat. Jika kebutuhan zat besi tidak tercukupi maka bumil rentan untuk mengalami anemia. Beberapa gejala anemia yang mungkin dirasakan, antara lain lelah, pusing, dan tidak berenergi.
Chia seeds merupakan sumber zat besi yang baik. Pasalnya dalam 2 sendok makan chia seed terdapat sekitar 2 mg zat besi. Jumlah ini mampu memenuhi 11 persen dari kebutuhan asupan harian ibu hamil.
Zat besi juga berperan untuk membantu agar aliran oksigen ke janin menjadi lebih lancar.
7. Mencegah Sembelit
Sembelit merupakan masalah pencernaan yang umum dialami oleh ibu hamil. Namun, sebaiknya Anda tidak menganggap sepele masalah ini. Pasalnya, sembelit yang tidak ditangani dengan tepat dapat menyebabkan kenaikan asam lambung dan wasit.
Bumil dapat mencegah sembelit dengan rajin konsumsi chia seeds.
Dalam 2 sendok chia seeds diketahui mengandung sekitar 8 gram serat. Jumlah ini mampu memenuhi kebutuhan serat harian ibu hamil sebanyak 30 persen.
Konsumsi serat dalam jumlah yang cukup dapat mencegah sembelit.
Efek Samping Konsumsi Chia Seeds Berlebihan saat Hamil
Meski memiliki cukup banyak manfaat, Anda tetap disarankan untuk lebih berhati-hati dalam mengonsumsi biji chia, apalagi sedang hamil.
Berikut beberapa efek samping dari chia seeds yang harus diwaspadai, yaitu:
1. Memicu Diare
Chia seeds memang merupakan sumber makanan yang sehat. Namun, Anda sebaiknya tidak konsumsi secara berlebihan.
Pasalnya, chia seeds merupakan makanan yang tinggi serat. Jika Anda tidak terbiasa untuk konsumsi serat dalam jumlah yang tinggi, Anda malah akan mengalami diare dan masalah pencernaan lain.
Anda disarankan untuk membatasi konsumsi sebanyak 1 hingga 2 sendok makan chia seed per hari.
2. Memiliki Potensi Interaksi Obat
Chia seeds merupakan sumber makanan yang cenderung aman untuk ibu hamil. Namun, Anda tetap disarankan untuk melakukan konsultasi dengan dokter kandungan terlebih dahulu sebelum memutuskan konsumsi chia seeds.
Pasalnya, chia seeds memiliki potensi untuk menyebabkan gangguan pada orang yang konsumsi obat untuk menjaga gula darah.
Jika Anda sudah konsumsi obat untuk menjaga gula darah, maka konsumsi chia seeds secara berlebihan dapat menyebabkan kenaikan atau penurunan gula darh secara signifikan.
Baca Juga: Manfaat Omega-3 untuk Ibu Hamil serta Sumber Makanannya
3. Dapat Menyebabkan Tersedak
Chia seeds dapat cepat mengembang dan menyerap air 10 kali lebih banyak dari berat bijinya. Oleh sebab itu, Anda perlu menghindari konsumsi satu sendok penuh chia seed dan langsung minum air setelahnya.
Langkah ini dapat menyebabkan chia seeds menyumbat kerongkongan dan membuat Anda tersedak.
Bumil disarankan untuk menaburkan sedikit chia seeds ke dalam makanan untuk menghindari kejadian ini. Anda juga dapat merendam chia seeds dalam jus atau air dan konsumsinya seperti pudding.
4. Muncul Reaksi Alergi
Beberapa orang bisa mengalami reaksi alergi setelah konsumsi chia seeds. Gejala alergi yang dapat dirasakan antara lain gatal pada lidah atau bibir, serta mual seperti morning sickness.
Oleh sebab itu, Anda perlu waspada terhadap reaksi alergi setelah konsumsi chia seeds. Jika ternyata Anda mengalami reaksi alergi terhadap chia seeds, segera hentikan konsumsinya.
Cara Aman Mengolah Chia Seeds untuk Ibu Hamil
Chia seeds tidak memiliki rasa sehingga cocok dicampurkan pada berbagai makanan. Agar tidak konsumsi chia seeds secara berlebihan, Anda disarankan untuk membatasi konsumsi chia seeds sebanyak 28 gram per hari.
Bumil dapat mencampur chia seed dalam sarapan, seperti oatmeal, yogurt, atau smoothies. Tidak hanya itu, kemampuan chia seeds untuk menyerap cairan juga menjadikan chia seeds cocok dijadikan puding yang dicampur madu.
Chia seeds merupakan sumber makanan yang masuk ke dalam kategori superfood karena kandungan nutrisi didalamnya. Sumber makanan ini juga cocok dikonsumsi ibu hamil karena mampu memberikan manfaat selama kehamilan dan perkembangan janin.
Namun, sebaiknya hindari konsumsi secara berlebihan karena mampu menimbulkan efek samping yang tidak menyenangkan bagi tubuh.
- Higuera, Valencia. 2019. Are Chia Seeds Safe to Eat During Pregnancy? https://www.healthline.com/health/pregnancy/chia-seeds-pregnancy. (Diakses pada 5 Mei 2023).
- Leonard, Jayne. 2020. Is It Safe To Eat Chia Seeds During Pregnancy? https://www.medicalnewstoday.com/articles/chia-seeds-pregnancy. (Diakses pada 5 Mei 2023).
- Romita P. 2023. Consumption of Chia Seeds During Pregnancy – Benefits & Side Effects. https://parenting.firstcry.com/articles/chia-seeds-in-pregnancy-benefits-and-side-effects/#benefitsofeatingchiaseedsduringpregnancy. (Diakses pada 5 Mei 2023).