Terbit: 4 September 2020
Ditulis oleh: Gerardus Septian Kalis | Ditinjau oleh: dr. Eko Budidharmaja

Fungsi fosfor yang utama adalah membantu menjaga kesehatan tulang dan gigi. Selain itu, mineral esensial yang ditemukan di setiap sel tubuh manusia ini juga memainkan peran struktural penting pada asam nukleat dan membran sel, di mana keduanya terlibat dalam produksi energi tubuh. Apa saja manfaat yang bisa didapatkan dari fosfor? Simak selengkapnya di bawah ini.

7 Fungsi Fosfor bagi Kesehatan Tubuh (Lengkap)

Apa Itu Fosfor?

Fosfor adalah adalah mineral yang ditemukan di tulang. Bersama dengan kalsium, fosfor dibutuhkan untuk membangun tulang yang sehat dan kuat, serta menjaga bagian tubuh yang lain tetap sehat. Mineral paling banyak kedua dari tubuh setelah kalsium ini juga berfungsi untuk menyaring limbah dan memperbaiki jaringan serta sel yang rusak.

Mengenali Berbagai Fungsi Fosfor

Sebelum menjelaskan mengenai fungsi mineral ini, penting untuk diketahui bahwa kadar fosfor yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat menyebabkan masalah kesehatan. Faktanya, terlalu banyak fosfor lebih umum terjadi dibanding terlalu sedikit.

Berikut ini adalah beberapa manfaat fosfor yang berguna bagi tubuh, di antaranya:

1. Memperkuat Tulang dan Gigi

Tulang dan gigi sebenarnya terbuat dari mineral yang disebut kalsium fosfat. Hal itu membuat tubuh membutuhkan asupan makanan dari fosfor agar bisa diubah menjadi fosfat, senyawa kimia yang dibutuhkan tubuh untuk membentuk sel-sel tulang baru.

Kondisi ini pada akhirnya bisa mencegah osteoporosis. Selain itu, mineral ini juga membantu meningkatkan kesehatan gusi dan enamel gigi.

2. Mendukung Regenerasi Sel

Fosfor adalah salah satu elemen penting dalam struktur DNA karena terdapat di sebagian besar sel tubuh. Fosfor juga berkontribusi pada proses perbaikan dan pemeliharaan berbagai sel tubuh yang mengalami keausan akibat aktivitas sehari-hari.

Fungsi fosfor memastikan bahwa sel-sel tubuh berkembang dengan baik dan tetap aktif untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Manfaatnya datang dalam bentuk menciptakan protein dan menstimulasi hormon yang tepat untuk merangsang aktivitas metabolisme.

3. Detoksifikasi

Mineral ini memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan ginjal, yaitu dengan memastikan pelepasan limbah yang tepat dari ginjal melalui proses buang air kecil dan ekskresi.

Dengan meningkatkan kuantitas dan frekuensi buang air kecil, tubuh dapat menyeimbangkan kadar asam urat, garam berlebih, air, bahkan lemak. Manfaat fosfor yang bisa didapatkan adalah mendorong keseimbangan semua cairan dan zat yang dikeluarkan dari tubuh, sehingga tubuh tetap sehat dan bebas racun.

4. Mengurangi Kelemahan

Apakah Anda sedang mengalami kelemahan otot, mati rasa, kelelahan, dan penyakit serupa? Jika iya, sepertinya tubuh Anda perlu mendapatkan fosfor. Menjaga kadar fosfor dalam jumlah normal adalah cara terbaik untuk tetap fit dan aktif.

Bahkan, kelemahan seksual juga dapat disembuhkan dengan suplementasi fosfor ke dalam tubuh, sehingga masalah seperti kehilangan libido, frigiditas, impotensi, dan motilitas sperma dapat ditingkatkan dengan memiliki pasokan fosfor yang cukup.

5. Mendukung Perkembangan Kognitif

Fosfor adalah mineral penting yang ditemukan di sekitar dan di dalam sel-sel otak, hal mengungkapkan bahwa mineral ini bertanggung jawab atas fungsi-fungsi penting. Tingkat fosfor yang tepat menjamin fungsi otak yang tepat serta pertumbuhan dan perkembangan kognitif.

Sebuah studi mengungkapkan kekurangan fosfor memiliki kaitan dengan peningkatan risiko kerusakan kognitif dan awal kondisi neurologis seperti penyakit Alzheimer dan demensia.

6. Merangsang Metabolisme Protein

Fosfor adalah salah satu elemen terpenting dalam pembentukan protein, yang selanjutnya membantu dalam proses reproduksi. Mineral ini juga memfasilitasi pemanfaatan protein dalam tubuh manusia untuk memastikan pertumbuhan sel yang tepat, bersama dengan perbaikannya bila diperlukan.

7. Menjaga Kondisi Pencernaan

Fungsi fosfor yang terakhir adalah membantu menjaga kesehatan pencernaan. Mineral ini dapat merangsang riboflavin dan niacin dengan cara yang efisien. Kedua jenis vitamin B ini bertanggung jawab atas segala hal mulai dari metabolisme energi hingga sistem respons neurologis dan emosional.

Bahaya Kelebihan Fosfor

Meski mineral ini memiliki banyak manfaat bagi tubuh, akan tetapi jika kadar fosfor dalam tubuh berlebihan, hal itu bisa membahayakan kesehatan.

Jika Anda memiliki masalah ginjal seperti penyakit ginjal kronis, Anda mungkin memiliki kadar fosfor yang tinggi. Hal ini dapat menyebabkan tulang kehilangan kalsium atau timbunan kalsium yang terbentuk di pembuluh darah, mata, jantung, dan paru-paru. Terlalu banyak fosfor dalam tubuh untuk jangka waktu yang lama meningkatkan risiko untuk terkena serangan jantung atau stroke.

Sementara itu, terlalu banyak fosfor di dalam tubuh atau disebut juga hiperfosfatemia, bisa dipengaruhi oleh konsumsi suplemen fosfat yang berlebihan.

Gejala Fosfor Terlalu Banyak

Beberapa gejala kondisi ini tumpang tindih dengan gejala fosfor rendah. Gejala tersebut antara lain nyeri sendi, nyeri otot, dan kelemahan otot. Seseorang dengan kadar fosfor tinggi juga bisa mengalami gatal-gatal dan mata merah. Gejala yang lebih parah mungkin termasuk sembelit parah, mual, muntah, dan diare.

Konsultasi dengan dokter diperlukan untuk mengatur jumlah fosfor sesuai kondisi tubuh Anda.

Bahaya Kekurangan Fosfor

Meski kasus ini jarang terjadi, karena fosfor banyak ditemukan di banyak makanan, namun kekurangan fosfor juga bisa terjadi terutama pada kasus kelaparan atau kelainan pola makan (anoreksia).

Sementara itu jika Anda sedang mengonsumsi obat antasida, hal itu dapat mengurangi kadar fosfor tubuh, terutama jika Anda mengonsumsinya dalam waktu yang lama.

Kekurangan fosfor atau disebut juga hipofosfatemia, dapat terjadi jika Anda memiliki gangguan penggunaan alkohol, ketoasidosis diabetik, atau kelainan bawaan tertentu.

Gejala Fosfor Terlalu Sedikit

Jika seseorang memiliki tingkat fosfor yang rendah untuk waktu yang singkat, Anda tidak akan melihat adanya efek samping. Jika Anda memiliki kasus sedang atau parah, gejala yang bisa terjadi adalah menurunnya nafsu makan, kelemahan otot, nyeri tulang, mati rasa, toleransi yang rendah untuk berolahraga, kesemutan pada lengan dan kaki.

Fosfor yang tidak mencukupi bersamaan dengan rendahnya kadar kalsium dan vitamin D dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan tulang melemah, di mana hal ini menyebabkan nyeri sendi dan otot. Selain itu, kadar fosfor yang rendah juga bisa menjadi tanda kelainan lain.

 

  1. Anonim. Phosphorus in Your Diet. https://www.webmd.com/vitamins-and-supplements/what-is-phosphorus#1. (Diakses pada 4 September 2020).
  2. Combe, Liv. 2018. How Your Body Uses Phosphorus. https://www.healthline.com/health/how-your-body-uses-phosphorus#TOC_TITLE_HDR_1. (Diakses pada 4 September 2020).
  3. Nagdeve, Meenakshi. 2020. 10 Amazing Benefits Of Phosphorus. https://www.organicfacts.net/health-benefits/minerals/health-benefits-of-phosphorus.html. (Diakses pada 4 September 2020).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi