Kehamilan menjadi momen bahagia bagi setiap pasangan. Berbagai cara pun akan dilakukan demi menjaga kesehatan ibu dan calon janin, apalagi pada trimester awal kehamilan. Ketahui tips-tips menjaga kehamilan trimester pertama dalam ulasan berikut!
Tips Menjaga Kehamilan di Trimester Pertama
Kehamilan pada umumnya akan berlangsung selama sekitar 40 minggu atau 9 bulan. Pada minggu-minggu ini, kehamilan dikelompokkan ke dalam tiga trimester.
Nah, trimester pertama atau awal merupakan waktu di antara pembuahan sel telur oleh sperma hingga kehamilan minggu ke-12.
Pada trimester awal ini, seorang wanita harus benar-benar menjaga menjaga kehamilannya. Pasalnya, waktu ini penting dalam masa pertumbuhan dan perkembangan janin.
Supaya kesehatan kehamilan tetap terjaga hingga waktu persalinan tiba, Anda bisa menerapkan beberapa tips menjaga kehamilan trimester pertama berikut ini:
1. Mencukupi Kebutuhan Nutrisi
Konsumsi makanan bergizi selama kehamilan berhubungan dengan perkembangan otak janin yang baik dan berat lahir yang sehat. Dengan begitu, risiko bayi terlahir cacat bisa menurun.
Diet seimbang juga akan mengurangi risiko ibu hamil mengalami anemia dan gejala kehamilan umum, seperti kelelahan dan mual di pagi hari. Faktanya, nutrisi yang baik mampu menyeimbangkan perubahan suasana hati dan membuat lancar persalinan.
Diet kehamilan yang seimbang meliputi makanan yang mengandung beberapa nutrisi berikut:
- Protein.
- Vitamin C.
- Kalsium buah-buahan.
- Sayur-sayuran.
- Biji-bijian.
- Makanan kaya zat besi.
- Lemak yang cukup.
- Asam folat.
Baca Juga: 15 Makanan Bergizi untuk Ibu Hamil
2. Meningkatkan Berat Badan
Tips menjaga kehamilan trimester pertama ini sering kali membuat banyak wanita ragu. Banyak wanita khawatir tentang berapa banyak berat badan yang akan didapatkan selama kehamilan.
Rekomendasi penambahan berat badan memang berbeda-beda pada setiap wanita hamil, misalnya wanita yang mengalami obesitas atau wanita yang memiliki kehamilan kembar.
Penting untuk mendiskusikan dan memantau berat badan serta kebutuhan nutrisi dengan dokter selama kehamilan.
Ingin mengetahui berat badan ideal saat hamil? Gunakan kalkulator berat badan ibu hamil.
3. Perbanyak Minum Air Putih
Tips selanjutnya agar kehamilan trimester pertama Anda tetap sehat adalah memperbanyak minum air putih.
Selama kehamilan, darah akan mendistribusikan oksigen dan nutrisi penting lainnya untuk janin lewat plasenta. Darah juga membawa ‘limbah’ karbon dioksida.
Proses tersebut meningkatkan volume darah hingga 50 persen. Jadi, kebutuhan cairan wanita hamil ikut meningkat.
Konsumsi air yang cukup juga dapat membantu mencegah sembelit, wasir, infeksi saluran kemih, kelelahan, sakit kepala, bengkak, dan gejala kehamilan tidak nyaman lainnya.
Usahakan setidaknya konsumsi air 8-10 gelas per hari. Anda juga bisa menambahkan perasan jeruk nipis.
4. Rutin Olahraga
Melakukan olahraga ringan adalah sesuatu yang sangat baik untuk ibu hamil. Olahraga ringan terbukti bermanfaat bagi ibu dan bayi.
Berolahraga selama 30 menit sehari terbukti membantu sirkulasi darah, memperkuat otot, mengurangi sakit punggung, mengatasi sembelit, meningkatkan energi, dan mengurangi stres.
Namun, penting untuk konsultasi dengan dokter sebelum memulai program olahraga apa pun, terutama jika Anda berada dalam kategori berisiko tinggi.
Jika Anda tidak aktif secara fisik sebelum hamil, konsultasikan dengan dokter kandungan tentang olahraga apa yang dapat dilakukan selama kehamilan.
Beberapa pilihan olahraga yang umumnya aman bagi ibu hamil di trimester awal, yaitu senam Kegel, berenang, dan yoga.
Baca Juga: 10 Olahraga untuk Ibu Hamil, Calon Ibu Perlu Baca!
5. Konsumsi Vitamin Prenatal
Sebagian besar nutrisi yang dibutuhkan selama kehamilan berasal dari makanan. Namun, perlu diketahui juga bahwa suplemen vitamin prenatal memainkan peran penting.
Pada beberapa kasus, wanita hamil sering kali sulit untuk merencanakan tiga kali makan sehari yang penuh dengan nutrisi sehingga membutuhkan suplemen vitamin, salah satunya adalah asam folat.
Suplemen asam folat yang diminum beberapa minggu sebelum kehamilan dan selama 12 minggu pertama kehamilan terbukti menurunkan risiko spina bifida dan cacat lahir pada janin.
Sebagian besar vitamin prenatal mengandung 1 miligram asam folat. Bicarakan dengan dokter kandungan sebelum Anda mulai mengonsumsi vitamin prenatal. Dokter dapat membantu untuk memutuskan jenis vitamin apa yang terbaik untuk dikonsumsi.
6. Menghindari Konsumsi Makanan Tertentu
Tips menjaga kehamilan pada trimester awal berikutnya berkaitan dengan asupan makanan sehari-hari. Hal ini penting, mengingat apa yang Anda makan akan terdistribusikan ke tubuh janin.
Guna melindungi ibu dan janin dari infeksi bakteri atau parasit seperti listeriosis, pastikan bahwa semua susu atau keju sudah dipasteurisasi. Hindari juga konsumsi makanan yang belum matang.
Jika Anda atau seseorang dalam keluarga memiliki riwayat alergi, bicarakan dengan dokter tentang makanan apa saja yang harus dihindari.
7. Menghindari Pantangan Kehamilan
Tips menjaga kehamilan di trimester awal ini sering kali sulit untuk dilepaskan. Padahal, Anda sudah dianjurkan untuk menerapkan gaya hidup sehat selama kehamilan.
Hindari beberapa kebiasaan buruk yang akan berdampak negatif pada janin di dalam kandungan, seperti:
- Merokok: Kebiasaan ini bisa memengaruhi aliran darah dan pengiriman oksigen ke janin sehingga mengganggu tumbuh kembangnya. Merokok juga berpotensi memicu komplikasi kehamilan, seperti kelahiran prematur.
- Mengonsumsi alkohol: Kebiasaan ini meningkatkan risiko terjadinya masalah pada janin seperti fetal alcohol syndrome (FAS). Konsumsi alkohol juga memicu komplikasi, seperti keguguran, persalinan prematur, dan kelahiran mati.
- Menggunakan obat-obatan terlarang: Tindakan ini akan berdampak langsung kepada janin karena memicu kemungkinan cacat lahir, kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, dan bayi lahir mati.
Selain itu, wanita hamil juga sebaiknya membatasi asupan kafein. Ini bertujuan untuk menghindari risiko keguguran dan masalah lainnya.
8. Pergi ke Spa Khusus Ibu Hamil
Kehamilan adalah waktu terbaik bagi wanita untuk memanjakan diri. Jadi, tak ada salahnya bila sesekali Anda ingin me-time dengan pergi ke spa khusus ibu hamil.
Namun, hal penting yang harus diperhatikan adalah ibu hamil sebaiknya menghindari sauna. Perhatikan juga bahwa berendam di suhu 38 derajat Celcius selama 10-20 menit adalah batas aman untuk wanita hamil.
Selain itu, minyak esensial tertentu dapat menyebabkan kontraksi rahim, terutama selama trimester pertama dan kedua. Jadi, tanyakan kepada terapis pijat untuk memastikan penggunaan minyak esensial yang aman untuk ibu hamil.
9. Perhatikan Posisi Tidur
Menjelang trimester pertama kehamilan, Anda sebaiknya memperhatikan posisi tidur. Hal ini akan membantu kenyamanan dan keamanan bagi kehamilan.
Posisi tidur untuk ibu hamil muda adalah miring ke kiri. Sebaliknya, ibu tidak disarankan untuk tidur dengan posisi miring ke kanan, posisi kepala lebih tinggi, dan tengkurap.
Baca Juga: Aturan Berhubungan Intim Saat Hamil yang Aman dan Nyaman
10. Berkomunikasi dengan pasangan
Pada periode awal kehamilan, sejumlah perubahan akan dialami oleh ibu hamil, mulai dari perubahan fisik hingga perubahan suasana hati yang ekstrem.
Selain itu, berbagai gejala di awal kehamilan juga dapat dirasakan, misalnya morning sickness. Hal ini umum terjadi pada kehamilan dan sebaiknya harus diatasi dengan sebaik mungkin.
Menghadapi beberapa perubahan dan gejala saat hamil memang tidak mudah. Oleh sebab itu, mintalah dukungan dari pasangan.
Ungkapkan semua permasalahan dan harapan secara jujur. Membicarakannya bersama akan meningkatkan rasa kebersamaan dengan pasangan.
11. Rutin Cek Kehamilan
Salah satu hal yang tidak kalah penting untuk menjaga kehamilan agar tetap sehat adalah memeriksakan kondisi secara rutin. Hal ini dapat membantu Anda memantau tumbuh kembang janin di dalam kandungan.
Tanyakan mengenai kekhawatiran yang dirasakan selama kehamilan kepada dokter. Dengan begitu, Anda bisa memperoleh solusi yang diharapkan.
Kini Anda sudah mengetahui beberapa tips menjaga kehamilan trimester pertama. Demi menjaga kesehatan kehamilan, pastikan untuk memperhatikan beberapa hal di atas, ya. Semoga bermanfaat!
- Bruce, Debra Fulghum. 2021. Drug Use and Pregnancy. https://www.webmd.com/baby/drug-use-and-pregnancy. (Diakses pada 17 April 2023).
- Cafasso, Jacquelyn. 2017. The First Trimester of Pregnancy. https://www.healthline.com/health/pregnancy/first-trimester. (Diakses pada 17 April 2023).
- Herr, Laurie. 2022. 22 Tips for a Healthy Pregnancy. https://www.parents.com/pregnancy/my-body/pregnancy-health/healthy-pregnancy-tips/. (Diakses pada 17 April 2023).
- Huizen, Jennifer. 2021. Which Exercises are Safe During Early Pregnancy? ttps://www.medicalnewstoday.com/articles/321983. (Diakses pada 17 April 2023).
- Stickler, Tracy. 2020. Maintaining a Healthy Pregnancy. https://www.healthline.com/health/pregnancy/healthy-pregnancy. (Diakses pada 17 April 2023).