Terbit: 17 May 2018 | Diperbarui: 6 June 2023
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Sheila Amabel

Tahukah Anda jika ada perbedaan antara usia kehamilan dan usia janin? Supaya mengetahui perkembangan janin, sangat penting bagi Bumil mengetahui perbedaan keduanya. Simak penjelasannya berikut ini.

Mengenal Perbedaan Usia Kehamilan dan Usia Janin

Apa Itu Usia Kehamilan dan Usia Janin?

Mungkin pertanyaan mengenai usia kehamilan sudah sering diterima saat Anda hamil. Namun, bagaimana dengan usia janin?

Faktanya, keduanya bukanlah merupakan hal yang sama. Perbedaan usia kehamilan dan usia janin sebaiknya diketahui untuk membantu memantau perkembangan tumbuh kembang janin.

Berikut ini adalah perbedaan yang dapat diketahui:

Usia Kehamilan

Saat hamil, Anda mungkin sudah akrab dengan pertanyaan “Sudah hamil berapa bulan?”. Nah, pertanyaan ini mengacu pada usia kehamilan, bukan usia janin.

Usia kehamilan atau gestational age adalah istilah untuk menggambarkan waktu di antara waktu pembuahan dan kelahiran. Usia kehamilan dapat dihitung dari hari terakhir menstruasi (HPHT), meskipun belum terjadi kehamilan.

Penghitungan HPHT ini biasanya dilakukan setiap minggunya, seperti kehamilan 7 minggu, kehamilan 14 minggu, dan seterusnya.

Dengan mengetahui usia kelahiran, Anda dapat memperkirakan tanggal perkiraan lahir, mengetahui kesehatan bayi saat lahir, dan mengetahui jenis perawatan apa saja yang dibutuhkan.

Baca JugaBerbagai Cara Menghitung Usia Kehamilan (Mudah & Akurat)

Usia Janin 

Usia janin atau yang dikenal sebagai conceptional age adalah usia saat janin pertama kali terbentuk. Usia ini dapat dihitung sejak awal pembuahan.

Biasanya usia janin dua minggu lebih lambat dibandingkan dengan usia kehamilan. Usia ini menggambarkan usia janin yang sebenarnya.

Sayangnya, menghitung usia janin adalah suatu hal yang sulit untuk dilakukan pada kehamilan normal. Pasalnya, Anda tidak akan pernah tahu kapan pembuahan terjadi.

Cara untuk mengetahui usia janin dapat dilakukan dengan menghitung siklus menstruasi ibu dan pemeriksaan ultrasonografi (USG). Kedua cara ini membutuhkan bantuan profesional.

Di sisi lain, usia janin yang melalui prosedur bayi tabung kemungkinan besar dapat diketahui. Pasalnya, waktu pembuahan antara sel sperma dan sel telur dapat diketahui dengan jelas.

Mengapa Usia Kehamilan dan Usia Janin yang Berbeda?

Perbedaan antara usia kehamilan dan usia janin adalah hal yang normal karena usia kehamilan tidak dihitung dari tanggal pembuahan sebenarnya.

Selain itu, beda usia kehamilan dan usia janin juga dapat dipengaruhi oleh siklus menstruasi yang tidak normal, baik lebih panjang dari 30 hari maupun lebih pendek kurang dari 25 hari.

Siklus menstruasi yang tidak lancar menyebabkan perhitungan HPHT menjadi sulit untuk akurat. Pada akhirnya, usia janin dan usia kehamilan akan berbeda.

Namun, jangan khawatir. Faktanya, perbedaan antara usia keduanya tidak akan menyebabkan efek buruk bagi kesehatan janin.

Ingatlah bahwa usia kehamilan dihitung berdasarkan periode menstruasi terakhir, sedangkan usia janin dihitung mulai saat pembuahan.

Umumnya selisih di antaranya adalah 2 minggu pada usia kehamilan masuk ke trimester kedua dan ketiga.

Jika perbedaan keduanya melebihi angka tersebut, bisa saja terjadi gangguan pada tumbuh kembang janin.

Maka dari itu, selalu pastikan Anda memeriksakan kandungan secara rutin. Hal ini penting dilakukan guna memantau tumbuh kembang janin sekaligus mengetahui kondisi kesehatan Bumil.

Baca JugaBerapa Berat Badan Ideal Ibu hamil? Ini Cara Hitungnya

Dampak ketika Usia Janin Lebih Kecil dari Usia Kehamilan

Usia janin yang terlambat lebih dari dua minggu dibandingkan dengan usia kehamilan bisa menandakan kekurangan nutrisi. Kondisi ini dikenal sebagai intrauterine growth restriction (IUGR).

Itulah alasan mengapa ibu hamil sebaiknya memperhatikan asupan makanan sehari-hari. Ini karena nutrisi yang masuk ke dalam tubuh akan disalurkan kepada janin melalui plasenta.

Beberapa penyebab janin kekurangan nutrisi, di antaranya:

  • Aliran darah untuk memasok oksigen dan nutrisi untuk janin tidak cukup.
  • Masalah pada plasenta sehingga menghambat nutrisi untuk masuk ke janin.
  • Pola makan yang membuat Anda tidak mendapatkan nutrisi yang cukup untuk tubuh Anda dan bayi.

Dampak ketika Usia Janin Lebih Besar dari Usia Kehamilan

Usia janin yang melebihi usia usia kehamilan lebih dari dua minggu bisa terjadi karena berbagai faktor. Hal ini bergantung pada trimester kehamilan Anda.

Trimester Pertama

Perhitungan usia janin yang lebih besar dibandingkan usia kehamilan bisa menandakan bahwa Anda hamil lebih awal dari dugaan, sedangkan tanggal perkiraan lahir Anda kurang tepat.

Perbedaan yang ada bisa disebabkan oleh masalah menstruasi dan ovulasi yang tidak teratur.

Baca JugaMengenal Kehamilan Aterm dan Manfaatnya bagi Ibu serta Janin

Trimester Kedua

Usia janin yang lebih besar dua minggu dari usia kehamilan pada trimester kedua bisa menandakan diabetes gestasional.

Diabetes gestasional terjadi ketika terjadi gangguan produksi insulin pada tubuh. Kondisi ini ternyata dapat membuat bayi tumbuh lebih besar dibandingkan dengan biasanya. Ini karena asupan gula yang tinggi.

Trimester Ketiga

Pada kasus diabetes gestasional yang tidak terkontrol, pertumbuhan bayi bisa menjadi tidak stabil sehingga dapat memperkecil peluang untuk melahirkan normal.

Saat pertumbuhan bayi lebih besar dibandingkan dari yang seharusnya (makrosomia), persalinan normal melalui vagina bisa berisiko terhadap Anda dan bayi. Dokter kemungkinan besar akan merekomendasikan operasi caesar.

Demikian penjelasan seputar perbedaan usia kehamilan dan usia janin. Untuk memantau kesehatan kehamilan, pastikan Anda memeriksakan kondisi secara rutin, ya!

 

  1. Anonim. Gestational Age. https://medlineplus.gov/ency/article/002367.htm. (Diakses pada 5 Juni 2023).
  2. Danielsson, Krissi. 2022. What Is Gestational Age? https://www.verywellfamily.com/gestational-age-2371620. (Diakses pada 5 Juni 2023).
  3. Hersh, Erica. 2018. Pregnancy Lingo: What Does Gestation Mean? https://www.healthline.com/health/pregnancy/what-is-gestation. (Diakses pada 5 Juni 2023).
  4. Rai, Diane. 2022. My Baby’s Age on the Scan Report is Different to My Stage of Pregnancy. What Does this Mean? https://www.babycenter.in/x1045342/my-babys-age-on-the-scan-report-is-different-to-my-stage-of-pregnancy-what-does-this-mean. (Diakses pada 5 Juni 2023).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi