Kenali Apa itu Babymoon dan Manfaatnya bagi Ibu

Tahukah Anda jika quality time penting sebelum kelahiran sang Buah Hati? Hal ini umum disebut sebagai babymoon. Kenali manfaat dan tips menjalankannya dalam artikel berikut!

Apa itu Babymoon?

Babymoon adalah istilah yang mulanya mengacu pada periode awal pasca persalinan. Periode ini adalah waktu bagi ibu baru untuk fokus pada bayinya, menikmati kehidupan barunya, dan menyembuhkan diri secara fisik.

Namun, kini babymoon mengalami pergeseran makna. Istilah ini menggambarkan waktu berkualitas yang bisa Anda nikmati bersama pasangan sebelum bayi lahir.

Serupa dengan honeymoon yang mengacu pada liburan sepasang suami istri yang baru menikah; babymoon dilakukan sebelum kelahiran si Kecil.

Mengapa Babymoon Penting?

Kelahiran sang Buah Hati merupakan momen yang dinanti-nantikan Anda dan pasangan, apalagi jika ini kelahiran anak pertama.

Namun, tidak dapat dimungkiri, setelah si Kecil lahir Anda dan pasangan kemungkinan besar akan jarang menikmati waktu berdua.

Nah, babymoon bisa menjadi waktu berharga yang bisa kalian nikmati sebelum kehadiran si Kecil di tengah-tengah keluarga. Berikut ini adalah sejumlah manfaat babymoon yang mungkin Anda tidak ketahui:

1. Membantu Mengurangi Stres

Selama kehamilan, Anda akan mengalami lonjakan hormon. Hal ini bisa mempengaruhi mood. Pada gilirannya, bumil akan lebih rentan mengalami stres.

Jika stres saat hamil terjadi dalam jangka waktu yang cukup lama, bukan tidak mungkin hal ini akan berimbas pada kesehatan ibu dan janin.

Oleh karena itu, kelola stres Anda dengan baik. Liburan bersama pasangan bisa menjadi salah satu pilihan ampuh untuk meredakan stres.

2. Memberikan Waktu untuk Relaks

Manfaat melakukan babymoon salah satunya adalah membantu memberikan waktu bagi tubuh bumil agar lebih relaks. 

Perubahan hormon yang cepat dapat berakibat pada perubahan suasana hati. Bumil pun rentan mengalami mood swings.

Nah, babymoon bisa menjadi waktu yang tepat bagi bumil untuk meningkatkan mood selama kehamilan. Selain itu, cobalah untuk rutin berolahraga dan melakukan hal-hal yang disukai untuk mengembalikan mood Anda.

Baca Juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Pusing saat Hamil

3. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Babymoon dapat memicu perasaan bahagia dan memberikan efek relaksasi. Hal ini baik terhadap imunitas tubuh.

Sistem imun tubuh yang meningkat selama kehamilan akan membantu tubuh bumil kuat melawan berbagai infeksi sehingga tidak mudah sakit.

4. Memperoleh Waktu Berkualitas Bersama Pasangan

Salah satu manfaat babymoon yang sayang untuk Anda lewatkan adalah memperoleh waktu berkualitas dengan pasangan.

Sebelum Anda dan pasangan terlalu fokus mengurus anak, dapatkan waktu berkualitas bersama. Dengan begitu, hubungan Anda dan pasangan menjadi lebih erat.

5. Mendapatkan Istirahat

Babymoon dapat menjadi kesempatan bagi calon ibu untuk mendapatkan istirahat yang cukup. Hal ini dapat membantu bumil mempersiapkan diri untuk menghadapi persalinan.

6. Menimbulkan Rasa Bahagia pada Ibu

Babymoon akan memberikan mood dan pengalaman yang menyenangkan bagi ibu hamil.  Sehingga, selain membuat ibu hamil lebih rileks, babymoon juga bisa memicu rasa bahagia dan berdampak pada kondisi kehamilan yang sehat, Oleh sebab itu babymoon tidak hanya memberikan energi positif  ke ibu melainkan juga ke bayi yang ada di dalam kandungan. 

Kapan Babymoon Bisa Dilakukan?

Waktu terbaik untuk melakukan perjalanan jauh saat hamil adalah saat usia kehamilan sudah memasuki trimester kedua. Menurut American College of Obstetrics and Gynecology, waktu yang paling aman untuk melakukan liburan saat hamil adalah pada usia kehamilan 14 – 28 minggu. 

Alasannya, karena pada usia kehamilan 14 – 28 minggu, ibu hamil umumnya sudah tidak mengalami morning sickness yang cukup mengganggu keseharian. Sehingga, pada usia ini ibu hamil mungkin akan lebih nyaman melakukan perjalanan jauh. 

Sebaiknya, ibu hamil menghindari babymoon atau traveling saat memasuki fase trimester ketiga. Semakin besar ukuran janin dalam kandungan, kondisi ibu hamil akan lebih mudah lelah. Selain itu, usia kandungan 29 – 37 minggu termasuk waktu rentan melahirkan. Pasalya, mendekati waktu persalinan ada baiknya Anda fokus menjaga kesehatan dan mempersiapkan diri. 

Baca juga: Ibu Hamil Naik Pesawat, Berbahayakah bagi Janin?

Tips Aman Babymoon

Berlibur saat hamil tidak selalu mudah. Sebelum memutuskan untuk pergi bersama pasangan, ikuti tips-tips berikut ini agar babymoon berjalan lancar:

Sebelum memutuskan untuk bepergian kemana pun, jangan lupa untuk berkonsultasi ke dokter.

• Pastikan Anda telah mengetahui fasilitas kesehatan terdekat dengan lokasi liburan.
• Jangan lupa bawa kotak P3K dan obat-obatan yang sedang digunakan.
• Pilih waktu yang tepat agar momen yang dinikmati bisa maksimal. Pilihlah sebelum masuk trimester ketiga atau ketika Anda merasa lebih nyaman.
• Pastikan untuk mendapatkan istirahat yang cukup untuk menghindari kelelahan.
• Jangan lupa untuk melakukan peregangan di jalan untuk mengurangi pembengkakan saat hamil.
• Pilihlah destinasi sesuaikan dengan bujet.
• Pastikan makanan yang Anda konsumsi bergizi lengkap dan seimbang. Hindari makanan mentah. Selain itu, perbanyak konsumsi air putih. 

Selain beberapa tips di atas, Anda dan pasangan juga perlu memperhatikan beberapa hal berikut:

• Jika menggunakan pesawat, pastikan untuk memilih tujuan yang cukup dekat sehingga penerbangan Anda singkat.
• Jika tujuan liburan Anda masih berada di dalam negeri, pastikan kelengkapan asuransi kesehatan medis.

Demikian pembahasan seputar babymoon, manfaat, dan tips yang bisa Anda terapkan. Liburan bersama pasangan ini bisa Anda jalani meskipun ini bukan kehamilan pertama Anda.

Namun, perlu diingat kembali bahwa tidak semua kondisi kehamilan aman untuk melakukan perjalanan. Oleh karena itu, pastikan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan.