Terbit: 2 November 2023
Ditulis oleh: Gerardus Septian Kalis | Ditinjau oleh: dr. Sheila Amabel

Memasuki trimester ketiga kehamilan waktunya Anda dan suami harus melakukan persiapan untuk kelahiran si Kecil. Apa saja yang harus dipersiapkan saat memasuki trimester ketiga? Simak tips selengkapnya di bawah ini.

11 Hal yang Harus Dipersiapkan di Trimester Ketiga Kehamilan

Hal-Hal yang Perlu Dilakukan di Trimester Ketiga Kehamilan

Saat memasuki trimester ketiga atau fase akhir kehamilan, sebagian besar wanita hamil (terutama yang pertama kali), menjadi cemas karena akan menjalani proses persalinan. Untuk mengatasi kecemasan ini, ada baiknya ibu hamil menyiapkan segala keperluan untuk persalinan.

Berikut ini hal-hal yang perlu dipersiapkan saat memasuki trimester ketiga, di antaranya:

1. Memantau Gerakan Janin

Memantau pergerakan janin adalah sesuatu yang penting. Hal ini berguna untuk mendeteksi ketidaknormalan kondisi janin. Pada umumnya, pergerakan janin sudah sering terjadi pada minggu ke-28. Semakin besar dan kuat janin, Anda mungkin akan merasakan tendangan di bawah tulang rusuk.

Perhatikan apabila tiba-tiba janin mendadak tidak aktif bergerak seperti biasanya, karena mungkin itu bisa jadi tanda janin mengalami gangguan kesehatan.

Jika janin tidak begitu aktif bergerak pada minggu ke-36 hingga menjelang kehamilan, Anda tidak perlu khawatir. Karena pergerakannya memang akan sedikit melambat seiring pertumbuhannya di dalam kandungan.

2. Perlengkapan yang Harus Dibawa ke Rumah Sakit

Meski hari perkiraan lahir (HPL) masih bisa meleset dari tanggal prediksi, tidak ada salahnya untuk mengemasi perlengkapan bayi dan ibu selama berada di rumah sakit. Hal ini penting untuk dipersiapkan jika tiba-tiba Anda melahirkan sebelum tanggal prediksi.

Jika memungkinkan, Anda dapat mengemas dua tas: satu untuk persalinan dan beberapa jam setelah bayi lahir, dan satu lagi untuk tinggal di bangsal nifas.

3. Persiapan Menyusui

Jika Anda berencana menyusui secara eksklusif. Mulai saat ini, cobalah untuk mencari tahu tentang hal berikut:

  • Manfaat menyusui.
  • Bagaimana cara menyimpan ASI.
  • Apa saja yang harus dilakukan ibu menyusui agar ASI-nya berkualitas.
  • Hal-hal apa saja yang tidak boleh dilakukan.

Semakin banyak Anda tahu tentang cara menyusui dan manfaatnya, semakin besar kemungkinannya untuk menyusui anak Anda dengan baik.

4. Mempersiapkan Stamina

Banyak ibu hamil yang memiliki keinginan untuk bisa melahirkan secara normal, namun Anda perlu tahu bahwa proses persalinan normal membutuhkan tenaga dan persiapan dengan baik.

Oleh karena itu, pastikan untuk mengonsumsi banyak makanan yang mengandung zat besi untuk membantu mempercepat proses produksi sel darah merah. Selain itu, konsumsi juga makanan kaya protein, karbohidrat, dan gula ketika memasuki persalinan agar ibu tidak kekurangan tenaga saat melahirkan melalui vagina.

Istirahat yang cukup juga membantu kondisi ibu tetap stabil dan tidak mudah kelelahan. Agar tidur Anda lebih nyaman, letakkan satu bantal di antara lutut dan beberapa di bawah perut. Posisi ini membuat ibu hamil lebih merasa nyaman.

5. Mengenali Kontraksi dan Tahap Persalinan

Perhatikan bagaimana setiap kontraksi terasa dan seberapa sering kontraksi terjadi. Hal ini dapat membantu Anda untuk membedakan kontraksi dari tanda-tanda nyata persalinan.

Seiring mendekati perkiraan hari lahir, tidak ada yang dapat memberi tahu Anda seperti apa persisnya pengalaman melahirkan atau seberapa lama prosesnya akan berlangsung. Pelajari pula cara mengatasi rasa sakit saat persalinan baik secara alami maupun dengan bantuan obat-obatan atau jarum suntik.

6. Melakukan Peregangan

Memasuki trimester ketiga, melakukan sejumlah peregangan adalah waktu yang tepat. Cobalah untuk tidak khawatir jika Anda merasa sulit untuk belajar latihan peregangan baru di trimester ketiga ini. Bahkan peregangan sesekali dan menggoyang-goyangkan tangan-kaki dapat membantu Anda menghindari dari kram kaki.

Latihan peregangan berguna untuk membuat otot tubuh Anda lebih lentur dan hangat semasa kehamilan. Gerakan peregangan yang bisa Anda lakukan antara lain memutar leher, memutar bahu, gerakan berenang, peregangan area paha, tungkai, pergelangan kaki, dan lain-lain.

Baca Juga: 12 Gerakan Senam Hamil untuk Memperlancar Persalinan

7. Mempelajari Perawatan Bayi Baru Lahir

Trimester ketiga adalah waktu yang tepat untuk beralih fokus dari perawatan ibu dan janin menjadi perawatan seputar bayi. Hal ini harus dilakukan karena Anda tidak akan memiliki banyak waktu untuk membaca setelah bayi Anda lahir.

8. Mempelajari Tahapan Persalinan

Tidak mungkin untuk memprediksi seperti apa pengalaman persalinan atau seberapa lama itu akan berlangsung. Namun, mempelajari tentang apa yang mungkin terjadi dapat membantu Anda merasa lebih memegang kendali ketika saatnya tiba. Cari tahu lebih lanjut tentang tiga tahap persalinan.

9. Pijat Perut

Saat perut ibu hamil semakin besar, Anda mungkin ingin meluangkan waktu untuk mengenal bayi yang belum lahir. Sangat aman bagi Anda atau pasangan untuk memijat perut, selama menggunakan pijatan lembut.

Pijat merupakan cara yang menyenangkan bagi ibu dan suami untuk merasa dekat dengan bayi, bahkan mungkin merasakan tendangan kecil sebagai respons terhadap pijatan.

Baca Juga: Ukuran Panggul Ibu Hamil dan Pengaruhnya pada Proses Melahirkan

10. Perbanyak Waktu Tidur

Jika ibu hamil merasa sulit untuk tertidur di malam hari, cobalah gunakan beberapa bantal berkualitas baik untuk menopang Anda. Menyelipkan satu bantal di antara lutut dan sepasang di bawah perut sebelum tidur dapat membantu meningkatkan kualitas tidur.

Jika Anda merasa nyaman, ingatlah untuk tidur miring karena posisi ini untuk mengurangi risiko bayi lahir mati.

11. Mengatasi Rasa Takut Menjelang Persalinan

Sangat normal memiliki rasa takut dan kecemasan menjelang persalinan, dan sebagian besar calon ibu mengalami kekhawatiran sesekali. Ada sejumlah cara untuk mengatasi rasa takut menjelang  persalinan.

Apa pun yang ada di pikiran Anda, cara berikut ini dapat membantu merasa lebih tenang dan siap untuk melahirkan, antara lain:

  • Bicarakan tentang kekhawatiran pada keluarga dan bidan.
  • Mengikuti kelas melahirkan.
  • Hilangkan pikiran negatif.
  • Rencanakan untuk mendapatkan bantuan setelah persalinan.

Jika beberapa persiapan di atas telah Anda lakukan tetapi rasa cemas tak kunjung hilang, hal itu adalah sesuatu yang wajar jika ini adalah kehamilan pertama. Namun, jangan biarkan pemikiran yang belum pasti terjadi itu membuat Anda stres.

Konsultasikan dengan dokter kandungan tentang segala hal yang membuat Anda cemas. Tanyakan pula bagaimana cara mencegah agar hal itu tidak terjadi. Dengan begitu perasaan Anda bisa menjadi lebih tenang. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat.

 

  1. Anonim. Third Trimester Of Pregnancy: What To Expect And How To Prepare. https://www.mustelausa.com/blogs/mustela-mag/third-trimester-of-pregnancy-what-to-expect-and-how-to-prepare. (Diakses pada 17 Mei 2023)
  2. Taylor, Marygrace. 2021. How to Manage the Most Common Labor Fears.
    Marygrace Taylor. https://www.whattoexpect.com/pregnancy/labor-fears/. (Diakses pada 17 Mei 2023)
  3. Whiting, Francesca. Tanpa Tahun. Third trimester: your essential pregnancy to-do list. https://www.babycentre.co.uk/a1051129/third-trimester-your-essential-pregnancy-to-do-list. (Diakses pada 17 Mei 2023)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi