Terbit: 6 March 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Sheila Amabel

Setelah kelahiran bayi, ibu yang bekerja akan diberikan waktu untuk beristirahat dan memulihkan diri. Kira-kira, apa saja kegiatan yang sebaiknya dilakukan ibu saat cuti hamil? Yuk, simak penjelasan berikut ini!

9 Aktivitas yang Bisa Dilakukan Ibu saat Cuti Hamil

Sejumlah Aktivitas yang Bisa Dilakukan saat Cuti Hamil

Bagi ibu baru, minggu-minggu awal setelah kelahiran sang buah hati menciptakan suasana yang penuh suka cita. Pada masa ini, biasanya ibu yang bekerja akan diberikan waktu untuk beristirahat dan memulihkan diri.

Waktu berharga yang didapat saat cuti hamil ini tentu saja tidak boleh Anda sia-siakan. Berbagai kegiatan yang dapat dilakukan ibu saat cuti hamil, antara lain:

1. Mengenali si Kecil

Selama minggu-minggu awal kehamilan, Anda bisa mencoba mempelajari karakter si Kecil, mulai dari reaksinya ketika mengantuk, lapar, atau sedang buang air. Selain itu, kenali juga pola tidur bayi di siang dan malam harinya.

Setelah siap memulai kembali rutinitas, Anda dapat membagikan informasi ini kepada pengasuh bayi nantinya.

Periode ini juga bisa menjadi waktu yang tepat untuk membangun ikatan (bonding) dengan si Kecil. Jadi, sebelum kembali bekerja, Anda sudah memiliki momen berharga tersendiri dengan sang buah hati.

Baca JugaBerapa Lama Waktu Cuti Melahirkan yang Ideal? Ini Jawabannya!

2. Siapkan Mental Sebelum Beraktivitas Kembali

Kegiatan yang dilakukan ibu saat cuti hamil tidak harus selalu produktif. Faktanya, menyiapkan mental sebelum kembali ke rutinitas juga merupakan hal yang tidak boleh dilewatkan.

Ingatlah bahwa menjadi istri, ibu, sekaligus seorang pekerja bukanlah perkara mudah. Jadi, jangan menaruh harapan tinggi untuk selalu menjadi sempurna pada setiap peran yang Anda jalankan.

Lakukan setiap pekerjaan sesuai dengan kemampuan dan kenyamanan Anda. Jika Anda kerepotan saat mengasuh si Kecil, jangan sungkan untuk meminta bantuan pasangan atau keluarga untuk membantu. 

3. Menulis Jurnal

Saat cuti hamil, Anda jadi memiliki lebih banyak waktu untuk bersantai. Daripada hanya melamun sambil memperhatikan bayi yang tengah terlelap, Anda bisa mulai menulis jurnal.

Tuangkan semua emosi, pemikiran, hingga ide-ide yang ada di kepala Anda ke dalam tulisan. Cara ini dapat membantu memahami apa yang Anda rasakan sebagai orang tua baru.

Anda juga bisa menuliskan gagasan tentang program yang akan dijalani setelah kembali bekerja. Namun, ingatlah untuk membatasi porsinya. Jangan jadikan journaling menjadi hal yang membebani.

4. Belajar Menjadi Ibu Baru

Menjalani peran sebagai orang tua baru tentu saja bukan perkara yang mudah. Wajar saja jika dalam prosesnya Anda perlu belajar lebih lama.

Nah, cuti hamil bisa menjadi waktu terbaik untuk menjalankannya. Selain mengenali sang buah hati, kegiatan yang dilakukan ibu saat cuti hamil dapat diisi dengan belajar menjadi ibu baru.

Baca Juga7 Cara Merawat Tali Pusar pada Bayi Baru Lahir Agar Cepat Kering

5. Olahraga Ringan

Olahraga dapat menjadi salah satu kegiatan yang dilakukan ibu saat cuti hamil. Menurut penelitian, olahraga bermanfaat untuk meningkatkan mood dan mengembalikan semangat Anda.

Pilihlah jenis olahraga dengan intensitas ringan, seperti jalan kaki, yoga, pilates, atau senam. Anda bisa berdiskusi terlebih dahulu dengan dokter mengenai jenis olahraga yang dapat dilakukan.

Selain itu, pastikan untuk memilih waktu olahraga yang tepat. Waktu yang baik untuk memulai latihan adalah ketika si Kecil terlelap sehingga olahraga Anda lancar tanpa hambatan.

Supaya tidak bosan dengan olahraga yang itu-itu saja ketika cuti, Anda juga bisa mengajak bayi berjalan kaki di sekitar rumah sesekali. Gunakan kereta dorong untuk mengajak serta si Kecil menikmati suasana di sekitar rumah.

6. Luangkan Waktu untuk Diri Sendiri

Saat cuti hamil, sempatkanlah untuk menikmati me time. Anda bisa meluangkan waktu untuk menyelesaikan buku-buku yang ingin Anda baca, menonton film favorit, atau melakukan perawatan diri ke salon.

Lakukan apa pun yang membuat Anda lebih relaks sebelum Anda memulai kembali rutinitas sebagai pekerja.

7. Bertemu dengan Ibu Lainnya

Cuti hamil dan melahirkan merupakan waktu yang tepat untuk bercengkrama dengan teman-teman. Ingatlah bahwa menjadi ibu baru bukan berarti Anda harus mengorbankan kehidupan sosial Anda.

Ajaklah teman-teman Anda untuk nongkrong di kafe dekat rumah, atau sekadar berkumpul di rumah Anda. Cara ini dapat membantu melepaskan stres dan penat.

Selain itu, jika Anda memiliki teman atau kenalan yang sudah menjadi ibu, pertemuan ini bisa menjadi momen yang berarti. Anda bisa saling berbagi pengalaman mengenai peran sebagai orang tua. 

8. Siapkan Stok ASI

Hal yang harus diperhatikan calon ibu baru adalah memenuhi kebutuhan nutrisi si Kecil di minggu-minggu awal kehidupannya melalui pemberian ASI (air susu ibu).

Jangan lupa untuk mempelajari cara untuk menyimpan stok ASI di masa cuti Anda. Cara ini dapat memastikan kebutuhan ASI untuk si Kecil aman ketika Anda sudah memulai kembali rutinitas.

Anda bisa mulai belajar menggunakan pompa ASI untuk persediaan stok ASI. Selain itu, mengenalkan si Kecil dengan botol susu juga bisa menjadi alternatif yang baik.

Baca JugaManfaat Skin to Skin untuk Bayi dan Ibu, Jangan Dianggap Sepele

9. Cari Pengasuh

Sudahkah Anda mempertimbangkan pola pengasuhan anak ketika nanti Anda kembali bekerja? Kalau Anda memutuskan untuk menggunakan pengasuh anak, maka cuti hamil bisa Anda manfaatkan untuk mencari pengasuh.

Setelah merasa cocok dengan seseorang, pastikan untuk menjelaskan apa saja tugas-tugasnya dari jauh-jauh hari sebelum mulai bekerja. Jangan sampai ada yang terlewatkan.

Jika Anda memilih menggunakan jasa penitipan anak, lakukan survei terlebih dahulu untuk menentukan jasa penitipan anak yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Nah, itulah sederet kegiatan yang dapat dilakukan ibu saat cuti hamil. Jadi, apa saja yang sudah Anda persiapkan menjelang kelahiran si Kecil?

Apa pun itu, pastikan untuk tidak menetapkan target terlalu sempurna, ya. Ingatlah bahwa menjalani peran sebagai ibu dan pekerja tidak mudah. Jadi, lakukanlah sebaik mungkin sesuai kemampuan Anda.

 

  1. McGrory, Elizabeth. 2020. How to Really Enjoy Maternity Leave. https://www.verywellfamily.com/what-maternity-leave-is-really-like-4054289. (Diakses pada 10 Juli 2023).
  2. Sethi, Baani. 2021. 20+ Fun Things to Do While on Maternity Leave. https://parenting.firstcry.com/articles/20-fun-things-to-do-while-on-maternity-leave/. (Diakses pada 10 Juli 2023).
  3. Wu, Jennifer. 2021. Making the Most of Your Maternity Leave. https://www.whattoexpect.com/pregnancy/work-issues/your-return/making-most-of-maternity-leave.aspx. (Diakses pada 10 Juli 2023).


DokterSehat | © 2025 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi