Terbit: 13 February 2018 | Diperbarui: 4 July 2023
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Sheila Amabel

Meskipun Anda sudah pernah mengalaminya, kehamilan kedua mungkin tetap akan memberikan beberapa kejutan dibandingkan dengan kehamilan pertama. Ada beberapa perbedaan yang mungkin akan dirasakan pada kehamilan kedua ini. 

6 Perbedaan yang Dirasakan pada Kehamilan Pertama dan Kedua, Apa Saja?

Perbedaan Hamil Pertama dan Kedua

Pada kehamilan kedua ini, Anda mungkin merasa lebih tenang karena sudah pernah melewati masa ini sebelumnya. Anda sudah paham tentang perubahan tubuh dan dapat menangani setiap masalah.

Namun, pada kenyataannya, Anda mungkin menghadapi hal yang berbeda pada kehamilan ini. Beberapa perubahan yang sering dialami para wanita saat hamil anak kedua, yaitu:

1. Lebih Mudah Mengalami Nyeri Punggung

Apabila Anda pernah merasakan nyeri punggung saat kehamilan pertama, mungkin rasa nyeri ini akan semakin mudah dirasakan pada kehamilan kedua. Terlebih lagi, jika jarak antara anak pertama dan kehamilan kedua ini termasuk singkat. 

Jika anak pertama masih terlalu kecil, kemungkinan besar Anda akan tetap sering menggendong dan mengangkat anak pertama. Hal ini akan semakin menambah beban yang perlu ditopang oleh tulang belakang. Tidak heran bila Anda akan sering mengalami nyeri punggung. 

Selain itu, Anda juga mungkin akan mengalami keluhan kontraksi palsu, varises, dan sering buang air kecil yang lebih parah jika dibandingkan dengan kehamilan pertama. 

2. Perut Tampak Lebih Besar

Saat kehamilan pertama, otot perut dan rahim sudah mengalami peregangan akibat ukuran janin yang semakin membesar. Otot-otot yang sudah merenggang akan menjadi lebih longgar. 

Oleh sebab itu, otot-otot di bagian perut dan rahim akan lebih sulit untuk menahan beban janin. Hal ini akan menyebabkan perut akan tampak membesar lebih cepat dan ukurannya mungkin akan lebih besar dibandingkan dengan saat hamil anak pertama. 

Baca JugaBenarkah Melahirkan Anak Kedua Lebih Mudah?

3. Merasa lebih Mudah Lelah

Pada kehamilan kedua, Anda mungkin akan merasa lebih cepat lelah. Kondisi ini lebih mungkin terjadi ketika Anda mengurus anak pertama sendirian. 

Hamil sekaligus mengasuh anak pertama tentu akan lebih menguras waktu, pikiran, dan tenaga Anda. Belum lagi, perubahan hormon dalam tubuh tidak jarang membuat Anda mual dan tersas tidak bertenaga. Oleh sebab itu, tidak heran bila Anda merasa lebih mudah lelah. 

4. Merasakan Gerakan Janin pada Usia Kehamilan yang Lebih Awal

Anda ingat ketika pertama kali merasakan ada gerakan dalam perut pada kehamilan pertama? Sekarang, Anda akan merasakannya kembali. Namun, tentu ada perbedaan pada kehamilan pertama dan kedua.

Pada kehamilan pertama, umumnya Anda akan merasakan gerakan janin pertama kali saat memasuki bulan usia kehamilan 5 bulan. Pada kehamilan kedua, Anda bisa merasakannya lebih cepat, yaitu saat usia kehamilan mencapai 4 bulan. 

Hal Ini bisa terjadi mungkin karena Anda sudah mengenali pergerakan janin dalam kandungan sehingga menjadi lebih peka terhadap setiap pergerakan janin. 

5. Posisi Janin Terasa Lebih Ke Bawah

Ada beberapa ibu hamil yang menyadari bahwa posisi janin terasa lebih ke bawah dibandingkan dengan saat kehamilan pertama. Kondisi ini disebabkan oleh otot perut dan rahim yang menjadi lebih lemah serta melebar akibat kehamilan sebelumnya.

Otot perut dan rahim sudah bekerja keras untuk menopang janin pada kehamilan pertama. Akibatnya, otot-otot ini tidak mampu menopang janin dengan maksimal seperti kehamilan sebelumnya.

6. Persalinan Bisa Berjalan Lebih Cepat

Meskipun tidak pasti terjadi, namun mungkin Anda akan menjalani persalinan yang lebih cepat pada persalinan anak kedua. Beberapa wanita merasakan proses persalinan dua kali lebih cepat dibandingkan dengan persalinan anak pertama.

Pada kehamilan kedua, mulut rahim Anda akan menjadi lebih lentur sehingga pembukaan bisa menjadi lebih cepat. Selain itu, otot mulut rahim tidak terlalu menekan kepala bayi sehingga persalinan menjadi lebih cepat. 

Hal yang Perlu Dilakukan pada Kehamilan Anak Kedua

Saat hamil anak kedua, Anda mungkin merasa lebih siap karena sudah pernah mengalaminya. Namun, kehamilan kedua sebenarnya tetap perlu dipersiapkan dengan matang. 

Beberapa tips untuk menghadapi kehamilan anak kedua dengan pendekatan yang berbeda, antara lain:

1. Hindari Makan untuk Porsi Dua Orang

Pada kehamilan pertama, banyak wanita yang mengalami kenaikan berat badan di melebihi rencana. Hal ini banyak memberikan banyak dampak negatif pada kesehatan ibu. 

Pada kehamilan kedua, Anda perlu mencoba untuk memerhatikan porsi dan jenis makanan. Anda tidak perlu makan dalam jumlah yang terlalu banyak. Namun, tetap perhatikan setiap makanan, pastikan makanan tersebut mengandung gizi yang baik untuk tumbuh kembang janin. 

Kenaikan berat badan secara berlebihan bisa berdampak buruk pada ibu hamil, kesehatan janin, serta membuat persalinan menjadi lebih sulit. 

2. Pilih Dokter Kandungan yang Lebih Cocok

Pada kehamilan pertama, mungkin Anda lebih fokus untuk mempersiapkan barang janin dibandingkan dengan memilih dokter yang cocok. Padahal memilih dokter yang bisa Anda percaya dan cocok dalam komunikasi merupakan hal yang penting. 

Jika Anda tidak bisa berkomunikasi dengan baik dengan dokter sebelumnya, maka ini waktu yang tepat untuk ganti dokter. Anda bisa bertanya kepada teman atau kerabat tentang rekomendasi dokter kandungan. 

3. Persiapkan Anak Pertama

Kecemasan utama bagi banyak ibu yang sedang hamil anak kedua adalah kesiapan anak pertama untuk menghadapi perubahan. Oleh sebab itu, Anda perlu membuat perubahan pada rutinitas keluarga sebelum bayi kedua lahir. 

Anda bisa meminta bantuan pasangan untuk membantu memandikan, menidurkan, hingga menyuapi anak pertama sebelum kelahiran anak kedua. Hal ini akan membuat transisi menjadi lebih mudah. 

4. Olahraga

Setelah menjalani persalinan pertama, sekarang pasti Anda sudah menyadari pentingnya mempersiapkan tubuh untuk menghadapi persalinan. Oleh sebab itu, Anda tidak boleh melewatkan olahraga pada kehamilan ini. 

Pilih olahraga yang memperkuat bagian otot panggul serta otot kegel. Mempersiapkan tubuh sebelum persalinan dapat membuat stamina tubuh lebih kuat, sehingga persalinan lebih lancar. 

5. Persiapkan Diri untuk Persalinan yang Lebih Cepat

Sudah pernah menjalani persalinan tidak serta merta membuat Anda lebih tenang menghadapi persalinan. Anda tetap bisa merasa cemas dan gugup untuk menghadapinya. 

Kabar baiknya, Anda mungkin akan menghadapi persalinan yang lebih cepat dan mudah. Anda juga bisa memilih metode persalinan yang berbeda dari sebelumnya. 

Jika ingin menjalani persalinan normal lagi pada kehamilan kedua, Anda perlu ke rumah sakit lebih cepat saat kontraksi sudah terjadi. Langkah ini bisa menjadi antisipasi persalinan lebih cepat dibandingkan dengan yang pertama. 

Baca JugaHal yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Hamil Anak Kedua

Keluhan yang Perlu Diwaspadai saat Hamil Anak Kedua

Apabila Anda mengalami mual dan muntah selama kehamilan pertama, mungkin Anda tidak akan merasakannya pada kehamilan kedua. Sayangnya, Anda mungkin tetap mengalami mual dan muntah jika pada kehamilan sebelumnya Anda mengalami hiperemesis gravidarum. 

Sekitar 15 persen dari ibu hamil anak kedua yang pernah mengalami hiperemesis gravidarum mengaku merasakan hal yang sama pada kehamilan ini. 

Tidak hanya mual dan muntah, Anda juga mungkin akan merasakan sakit punggung, wasir, serta varises pada kehamilan kedua. Kondisi ini perlu diwaspadai karena akan memberikan rasa tidak nyaman selama kehamilan.

Keluhan lain yang perlu diwaspadai pada kehamilan kedua adalah diabetes gestasional dan preeklampsia. Jika Anda mengalaminya saat kehamilan pertama, maka risiko untuk mengalaminya lagi akan sama tinggi pada kehamilan kedua. 

Setiap kehamilan pasti memiliki pengalaman yang berbeda. Mempersiapkan diri dalam menghadapi kehamilan kedua dapat membuat persalinan lebih lancar dan mencapai kehamilan sehat. Jika Anda mengalami keluhan atau masalah kesehatan selama kehamilan, jangan ragu untuk melakukan konsultasi dengan dokter kandungan. 

  1. Bellefonds, Colleen de. Everything You Need To Know About Your Second Pregnancy. https://www.babycenter.com/family/siblings/second-pregnancy-symptoms-differences-and-how-to-prepare_10305185. (Diakses pada 3 Juli 2023). 
  2. Sinrich, Jenn. 2021. 9 Ways Your Second Pregnancy May Be Different From Your First. https://www.whattoexpect.com/pregnancy/second-pregnancy-different-from-first. (Diakses pada 3 Juli 2023). 
  3. Steven, Emma. 2015. 7 Things to Do Differently During Pregnancy #2. https://www.parents.com/pregnancy/everything-pregnancy/7-things-to-do-differently-during-pregnancy-2/. (Diakses pada 3 Juli 2023). 


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi