Terbit: 29 December 2023 | Diperbarui: 5 January 2024
Ditulis oleh: Muhamad Nuramdani | Ditinjau oleh: dr. Sheila Amabel

Hal penting yang perlu dilakukan selama hamil adalah memenuhi kebutuhan nutrisi untuk ibu dan janin. Pisang adalah salah satu jenis buah yang dapat membantu kebutuhan nutrisi tersebut. Apa saja manfaat pisang untuk ibu hamil? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Sayang untuk Dilewatkan, Ini 9 Manfaat Konsumsi Pisang untuk Ibu Hamil

Kandungan Buah Pisang

Berikut berbagai kandungan nutrisi yang terdapat dalam 100 gram pisang:

  • Air: 75,3 g
  • Kalori: 98 kkal
  • Protein: 0,74 g
  • Lemak: 0.29 g
  • Karbohidrat: 21,2 g
  • Gula: 15,8 g
  • Serat: 1,7 g
  • Kalium (potassium): 326 mg
  • Kalsium: 5 mg
  • Vitamin B6: 0,209 mg
  • Asam folat: 14 mcg
  • Vitamin C: 12,3 mg

Semua nutrisi yang ada dalam pisang dapat membantu perkembangan janin selama kehamilan sekaligus mengatasi beberapa masalah kesehatan yang muncul saat hamil.

Baca Juga8 Dampak Buruk Stres Pada Ibu Hamil dan Janin

Manfaat Konsumsi Pisang Selama Kehamilan

Beragam nutrisi yang terdapat di dalam pisang menawarkan berbagai manfaat untuk ibu dan janin. Berikut manfaat makan pisang untuk ibu hamil, di antaranya:

1. Mengurangi Mual dan Muntah

Salah satu gejala umum yang dialami oleh ibu hamil adalah morning sickness. Kondisi ini ditandai dengan mual dan muntah. Rasa mual yang tidak kunjung hilang pasti akan mengganggu aktivitas sehari-hari. 

Makan pisang dapat membantu mengatasi morning sickness ringan. Manfaat ini bisa didapatkan karena kandungan vitamin B dalam pisang, terutama vitamin B6. Vitamin ini dapat membantu tubuh memproses asam amino tertentu sehingga rasa mual bisa berkurang. 

2. Membantu Mencegah Anemia

Kondisi hamil membuat Anda rentan untuk mengalami anemia akibat kekurangan zat besi. Selama hamil, tubuh perlu darah sebanyak dua kali lipat lebih banyak daripada sebelum hamil. 

Ketika jumlah volume darah dalam tubuh meningkat, artinya diperlukan semakin banyak asupan zat besi. Jika kebutuhan zat besi tidak mampu terpenuhi, maka bumil bisa mengalami anemia. Kondisi ini dapat mengganggu kondisi ibu dan janin. 

Rutin konsumsi pisang diketahui dapat membantu meningkatkan jumlah zat besi dalam tubuh. Namun, pada beberapa kasus diperlukan suplemen zat besi untuk mengatasi anemia yang ekstrem. 

3. Menurunkan Risiko Kaki Bengkak

Banyak Bumil yang mengalami kaki bengkak, terutama pada trimester kedua dan ketiga kehamilan. Tidak hanya bagian kaki, terkadang berbagai sendi juga bisa mengalami pembengkakan. 

Kaki yang bengkak adalah kondisi yang normal karena tubuh memproduksi lebih banyak darah dan cairan untuk memenuhi kebutuhan janin. Kandungan kalium dalam pisang diketahui dapat membantu menurunkan risiko kaki bengkak dan menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.

4. Membantu Mencegah Sembelit (Konstipasi)

Sembelit merupakan masalah umum yang kerap kali dihadapi oleh ibu hamil. Oleh sebab itu, penting untuk memenuhi kebutuhan serat selama kehamilan. 

Buah pisang kaya akan kandungan serat, sehingga dapat membantu stimulasi gerakan usus dan mengurangi kembung.

5. Mendukung Perkembangan Otak Janin

Perkembangan otak janin merupakan bagian penting selama kehamilan. Faktanya, otak janin sudah mulai berkembang bahkan saat masa awal kehamilan. Oleh sebab itu, Anda perlu memenuhi kebutuhan nutrisi bahkan sebelum hamil.

Kandungan vitamin B6, zat besi, dan asam folat dalam pisang merupakan beberapa nutrisi penting yang dibutuhkan janin untuk perkembangan otak dan saraf yang sehat. 

6. Meningkatkan Energi

Apakah Anda sering merasa lelah selama hamil? Jika iya, maka ini adalah hal yang normal, terutama pada trimester pertama kehamilan. Kondisi ini disebabkan oleh perubahan hormon dalam tubuh. 

Untuk mengatasi rasa lelah dan tidak berenergi, Anda dapat konsumsi pisang. Kandungan karbohidrat dan gula dapat meningkatkan energi dengan cepat. Selain itu, makan pisang juga bisa mengenyangkan. 

7. Membantu Membuat Tekanan Darah Lebih Stabil

Pisang dikenal dengan kandungan kalium yang tinggi. Mineral kalium merupakan nutrisi penting yang diperlukan tubuh untuk menjaga tekanan darah tetap normal. 

Konsumsi pisang secara teratur dapat membantu menjaga gula darah tetap berada dalam rentang normal selama kehamilan.

8. Membantu Menangkal Radikal Bebas

Paparan radikal bebas selama hamil dapat menyebabkan berbagai komplikasi kehamilan. Tidak hanya itu, radikal bebas juga dapat menyebabkan gangguan pada perkembangan janin.

Untuk menurunkan risiko ini, diperlukan antioksidan dalam tubuh. Antioksidan dapat membantu melawan radikal bebas ini. nda dapat konsumsi berbagai buah dan sayuran, termasuk pisang.

Selain itu, pisang diketahui mengandung vitamin C serta beberapa jenis antioksidan lain seperti flavoid dan amina. 

9. Membantu Pembentukan Tulang Janin

Pisang juga merupakan buah yang dapat menjadi sumber kalsium, sehingga penting untuk perkembangan tulang janin. Selain itu, kalsium juga penting untuk regulasi kontraksi otot dalam tubuh.

Baca JugaKelahiran Prematur: Gejala, Penyebab, Diagnosis, dan Penanganan

Aturan Makan Pisang untuk Ibu Hamil

Secara umum, pisang merupakan buah yang aman dikonsumsi selama hamil. Meskipun memiliki banyak manfaat, ibu hamil disarankan untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan. 

Pisang termasuk dalam buah yang manis dan memiliki kadar gula yang tinggi. Jika dikonsumsi secara berlebihan, maka akan terjadi kenaikan risiko lonjakan gula darah serta kerusakan gigi. 

Oleh sebab itu, ibu hamil disarankan untuk membatasi konsumsi pisang 1–2 buah pisang ukuran sedang setiap hari. 

Bumil yang menderita diabetes gestasional juga perlu membatasi konsumsi pisang karena buah ini dapat membuat gula darah meningkat dengan cepat. Jika Anda memiliki kondisi ini, disarankan untuk konsultasi pada dokter terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk konsumsi pisang. 

Anda yang memiliki alergi pisang perlu menghindari konsumsi pisang selama hamil. Kandungan kitinase dalam pisang dapat menyebabkan latex-fruit syndrome. 

 

  1. Anonim. Swelling During Pregnancy. https://americanpregnancy.org/healthy-pregnancy/pregnancy-health-wellness/swelling-during-pregnancy/. (Diakses pada 8 Mei 2023).
  2. Anonim. 2022. Iron Deficiency Anemia During Pregnancy: Prevention Tips. https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/pregnancy-week-by-week/in-depth/anemia-during-pregnancy/art-20114455. (Diakses pada 8 Mei 2023).
  3. Anonim. 2023. Is It Normal To Feel Tired In Pregnancy? https://www.nhs.uk/pregnancy/related-conditions/common-symptoms/tiredness/. (Diakses pada 8 Mei 2023).
  4. Anonim. 2020. Bananas, Ripe and Slightly Ripe, Raw. https://fdc.nal.usda.gov/fdc-app.html#/food-details/1105314/nutrients. (Diakses pada 8 Mei 2023). 
  5. Bennett, Holly. Can Vitamin B6 Relieve Morning Sickness? https://www.babycentre.co.uk/x2519/can-vitamin-b6-relieve-morning-sickness. (Diakses pada 8 Mei 2023). 
  6. Gordon, Sherri. 2021. Everything You Need to Know About Fetal Brain Development. https://www.verywellfamily.com/everything-you-need-to-know-about-fetal-brain-development-4707581. (Diakses pada 8 Mei 2023).
  7. Sebastiani, Giorgia, et al. 2022. Effects of Antioxidant Intake on Fetal Development and Maternal/Neonatal Health during Pregnancy. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC9028185/. (Diakses pada 8 Mei 2023).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi