Terbit: 2 April 2016 | Diperbarui: 3 April 2023
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Selain mual dan muntah, ibu hamil juga terkadang dapat mengalami masalah pencernaan, seperti  sembelit atau konstipasi. Lantas, apa yang memicu sembelit saat hamil? Yuk, cari tahu dalam ulasan berikut ini.

Kenali Penyebab dan Cara Mengatasi Sembelit saat Hamil

Penyebab Sembelit pada Ibu Hamil

Sembelit atau susah buang air besar (BAB) dapat terjadi pada minggu ke sembilan hingga minggu ke-32 kehamilan. Masalah pencernaan ini dapat dipicu oleh beberapa faktor, seperti perubahan hormon selama kehamilan dan gaya hidup.

Berikut adalah penyebab sembelit saat hamil, meliputi:

1. Produksi Hormon Progesteron yang Berlebih

Tubuh akan menghasilkan lebih banyak hormon progesteron saat wanita hamil. Progesteron dapat melemaskan usus, sehingga tidak mampu bekerja terlalu keras untuk mengeluarkan limbah dari tubuh.

Gangguan pencernaan ini memungkinkan tubuh lebih banyak waktu untuk menyerap nutrisi dan air dari makanan yang Anda konsumsi. Semakin lama makanan tetap berada di usus, semakin banyak waktu usus besar (kolon) harus menyerap kelembapannya. Sebagai dampaknya, feses menjadi kering dan sulit dikeluarkan saat mencoba buang air besar.

2. Zat Besi dari Vitamin Prenatal

Zat besi yang Anda dapatkan dari vitamin prenatal dapat membantu tubuh membuat darah yang dibutuhkan untuk mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh Anda dan bayi Anda.

Terlalu banyak zat besi dapat mempersulit bakteri di usus Anda untuk memecah makanan. Tidak minum cukup air untuk melunakkan limbah yang tersangkut di usus hanya akan memperburuk masalah. Limbah dapat menumpuk, menyebabkan Anda menjadi sembelit.

3. Pertumbuhan Janin

Seiring janin yang tumbuh akan membuat rahim ibu terasa lebih berat. Berat kehamilan ini dapat memberi tekanan lebih besar pada usus Anda, sehingga membuat limbah lebih sulit dikeluarkan dari tubuh.

4. Gaya Hidup

Pola makan, jumlah cairan yang diminum setiap hari, dan seberapa sering olahraga yang Anda lakukan semuanya berperan dalam membuat Anda mengalami sembelit.

Sebagian besar orang yang sedang hamil kurang asupan serat, minum cukup air, atau berolahraga cukup untuk membantu sistem pencernaannya membuang limbah dari tubuh.

Baca Juga: Sembelit (Konstipasi): Penyebab, Gejala, dan Pencegahan

Gejala Sembelit saat Hamil

Sembelit sangat umum terjadi pada kehamilan. Kondisi ini dapat ditandai dengan sejumlah gejala, di antaranya:

  • Buang air besar lebih jarang.
  • Tinja menggumpal dan keras.
  • Rasa sakit saat buang air besar.
  • Buang angin (kentut).
  • Nyeri seperti kram di perut.

Terkadang, sembelit menyebabkan atau memperburuk wasir dan fisura anus. Seperti sembelit, kedua kondisi tersebut umum terjadi selama kehamilan.

Bolehkah Ibu Hamil Minum Obat Pencahar untuk Mengatasi Sembelit?

Cara Mengatasi Sembelit saat Hamil secara Alami

Jika mengalami sembelit selama kehamilan, Anda bisa mengatasinya dengan melakukan perubahan pola makan dan gaya hidup yang aman tergolong aman untuk ibu dan si Kecil.

Baca Juga: Berikut ini beberapa cara mengatasi sembelit saat hamil, meliputi:

1. Perbanyak Asupan Serat

Mengonsumsi suplemen serat atau mengonsumsi makanan berserat, seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian, dapat meningkatkan jumlah tinja dan memperlancar perjalanannya melalui usus. Orang dewasa disarankan makan antara 28 dan 34 gram serat setiap hari.

2. Perbanyak Minum Cairan

Minum air yang cukup sangat penting untuk menjaga feses tetap lunak dan mudah untuk dikeluarkan saat BAB. Jika Anda merasa bahwa banyak minum air biasa tidak efektif, cobalah tambah cairan dengan mengonsumsi sup bening, teh, dan jus buah atau sayuran.

3. Meningkatkan Aktivitas Fisik

Tubuh menjadi lebih aktif dapat membantu tinja bergerak melalui usus. Berolahraga secara teratur dengan persetujuan dari dokter, dapat membantu meredakan sembelit. Apabila olahraga di tempat gym bukanlah prioritas bagi Anda, cobalah berjalan santai setiap hari.

4. Probiotik

Jutaan bakteri sehat hidup di usus dan membantunya berfungsi dengan baik. Manfaat probiotik dapat membantu mengisi kembali bakteri usus dengan yang sehat untuk mendorong pergerakan usus yang normal dan teratur. Makanan yang tinggi probiotik termasuk yoghurt, sauerkraut (fermentasi sayur kol dan kubis), dan kimchi.

Itulah berbagai penyebab dan gejala sembelit saat hamil, serta cara mengatasinya yang bisa Anda terapkan di rumah. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat!

 

  1. Anonim. 2019. Constipation in pregnancy. https://www2.hse.ie/conditions/constipation-pregnancy/ (Diakses pada 3 April 2023)
  2. Anonim. 2021. Pregnancy Constipation. https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/21895-pregnancy-constipation#:~:text=Causes%20for%20constipation%20during%20pregnancy,waste%20out%20through%20your%20body. (Diakses pada 3 April 2023)
  3. Galan, Nicole. 2019. Constipation and pregnancy: What to know. https://www.medicalnewstoday.com/articles/324379 (Diakses pada 3 April 2023)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi