Terbit: 28 July 2022 | Diperbarui: 8 August 2022
Ditulis oleh: Wulan Anugrah | Ditinjau oleh: dr. Aloisia Permata Sari Rusli

Tapak dara atau Madagascar periwinkle adalah tumbuhan yang umum dikenal sebagai tanaman hias. Namun jangan salah, mulai dari daun, akar, hingga bunga tanaman ini memiliki khasiat untuk kesehatan. Simak berbagai manfaat tapak dara dalam ulasan berikut!

Dikenal Sebagai Tanaman Hias, Ini 6 Manfaat Tapak Dara bagi Kesehatan

Manfaat Tapak dara untuk Kesehatan

Tapak dara tumbuh dengan tinggi 80-100 sentimeter. Tanaman ini banyak ditemukan di hutan hujan sebagai tanaman liar.

Selain dikenal karena memiliki rupa yang indah dan kerap dijadikan sebagai tanaman hias, tanaman dengan nama latin Catharanthus roseus ini telah lama digunakan dalam pengobatan Ayurveda dan pengobatan tradisional Cina.

Manfaatnya dalam mengobati sejumlah kondisi hadir berkat kandungan di dalam tanaman ini, seperti flavonoid, saponin, karbohidrat, dan alkaloid. Namun secara umum, potensi manfaat tapak dara bagi kesehatan ada karena kandungan alkaloid di dalamnya.

Adapun sejumlah potensi khasiat tanaman tapak dara, di antaranya:

1. Mengobati Kanker

Salah satu manfaat paling utama dari tanaman ini adalah untuk mengobati penyakit kanker. Manfaat tapak dara sebagai antikanker diperoleh dari alkaloid yang terkandung di dalam tanaman ini.

Vinblastine dan vincristine adalah dua jenis alkaloid di dalam Madagascar periwinkle yang bertindak bertindak sebagai antikanker yang kuat.

Terkait dengan sifatnya sebagai antikanker, Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) telah menyetujui penggunaan tanaman ini dalam pengobatan kemoterapi pasien kanker. Namun, penggunaannya harus benar-benar diawasi karena efek samping serius yang bisa ditimbulkannya. 

Selain dua senyawa tersebut, kandungan lain di dalam tanaman tapak dara yang memiliki efek antikanker masih diteliti.

Baca JugaDianggap Gulma, Ini 10 Manfaat Daun Sirih Cina untuk Kesehatan

2. Mencegah Kerusakan Oksidatif

Selain daun dan bunga, manfaat tapak dara juga bisa diperoleh dari ekstraksi akar tanaman ini. Menurut penelitian melalui ekstraksi etanol, Madagascar periwinkle memiliki efek antioksidan yang baik.

Antioksidan berguna untuk membantu mengurangi radikal bebas yang menumpuk di dalam tubuh. Penting diketahui, radikal bebas dapat memicu stres oksidatif. Pada akhirnya, kerusakan oksidatif akan pemicu sejumlah masalah kesehatan, misalnya kanker, masalah ginjal, dan penyakit Parkinson.

Khasiat ini berasal dari kandungan flavonoid di dalam tanaman. Sejumlah penelitian mengungkapkan jika flavonoid dalam tanaman bertindak sebagai antioksidan yang memiliki kemampuan untuk mengurangi radikal bebas di dalam tubuh

Sebagai catatan, tapak dara memiliki beragam varietas, seperti Catharanthus rosea (bunga berwarna merah muda) dan Catharanthus alba (bunga berwarna putih). Menurut penelitian, tanaman dengan bunga berwarna merah muda memiliki lebih banyak efek antioksidan dibandingkan dengan tanaman dengan bunga berwarna putih.

3. Mengobati Luka

Tanaman Madagascar periwinkle dikenal baik menghentikan perdarahan pada luka. Oleh karena itu, tumbuhan ini dapat digunakan untuk mengobati luka secara alami.

Cara merawat luka menggunakan tapak dara cukup mudah, Anda tinggal merebus beberapa lembar daun tanaman di dalam panci. Tunggulah hingga airnya berkurang setengah, lalu celupkan kain katun.

Setelah beberapa saat, keluarkan kain tersebut, lalu peras air rebusan. Anda tinggal meletakkannya di atas luka layaknya perban.

Melansir Health Benefits Times, penggunaan air rebusan tanaman C. roseus ini aman dan tidak memiliki efek samping yang cukup serius. Anda bisa mencobanya sendiri di rumah.

Namun, bila masih ragu, konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter sebelum menggunakannya.

4. Mengurangi Kadar Kolesterol

Manfaat tanaman tapak dara untuk menurunkan kadar kolesterol di dalam tubuh berasal dari kandungan vinpocetine dan flavonoid di dalam tanaman ini.

Penelitian menemukan jika ekstraksi daun tapak dara dapat membantu menurunkan kadar kolesterol total, low density lipoprotein (LDL) alias kolesterol jahat, dan trigliserida.

Penurunan kadar kolesterol dapat membantu menurunkan berbagai risiko penyakit, seperti kolesterol tinggi, serangan jantung, dan stroke.

Baca JugaMengenal Daun Inggu dan Manfaatnya untuk Kesehatan

5. Mengatasi Diare

Tanaman ini memiliki efek antidiare sehingga bisa Anda gunakan sebagai obat diare alami. Aktivitas antidiare ini berasal dari bagian daun tapak dara.

Menurut penelitian yang dilakukan terhadap tikus wistar, ekstrak etanol tumbuhan C. roseus ditemukan dapat memberikan efek antidiare tergantung pada dosis yang diinduksi.

6. Mencegah Diabetes

Tanaman Madagascar periwinkle telah digunakan di beberapa negara—termasuk Filipina dan Malaysia—untuk mencegah diabetes.

Menurut penelitian, ekstrak air tumbuhan tapak dara dapat membantu menurunkan glukosa darah sebesar 20 persen pada tikus dengan diabetes.

Berdasarkan penelitian tersebut, khasiat tapak dara untuk diabetes hadir berkat senyawa vindolidine, vondolicine, dan vindolinine. Ketiga senyawa tersebut dapat menghambat protein tirosin fosfatase 1B (PTP-1B). Ini artinya, tanaman ini memiliki potensi untuk melawan diabetes tipe 2.

Itu dia sejumlah manfaat tapak dara bagi kesehatan. Meski khasiat tersebut sudah terbukti secara ilmiah, dosis tepat menggunakan herbal untuk mengobati berbagai penyakit masih belum diketahui.

Oleh karena itu, konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter sebelum menggunakan herbal apa pun agar tidak menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan. Semoga bermanfaat!

 

  1. Anonim. Health benefits of Madagascar Periwinkle. https://www.healthbenefitstimes.com/madagascar-periwinkle/. (Diakses pada 28 Juli 2022).
  2. Anonim. Madagascar Periwinkle – Uses, Side Effects, and More. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-637/madagascar-periwinkle#. (Diakses pada 28 Juli 2022).
  3. Kurek, Joanna. 2019. Introductory Chapter: Alkaloids – Their Importance in Nature and for Human Life. https://www.intechopen.com/chapters/66742. (Diakses pada 28 Juli 2022).
  4. Sharangi, Amit B., & Das, Srabani. 2017. Madagascar Periwinkle (Catharanthus Roseus L.,): Diverse medicinal and Therapeutic Benefits to Humankind. https://www.researchgate.net/publication/319893345_Madagascar_Periwinkle_Catharanthus_roseus_L_Diverse_medicinal_and_therapeutic_benefits_to_humankind. (Diakses pada 28 Juli 2022).
  5. Pietta, P. G. 2000. Flavonoids as Antioxidants. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/10924197. (Diakses pada 28 Juli 2022).

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi