Terbit: 12 April 2021
Ditulis oleh: Gerardus Septian Kalis | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Zukini atau zucchini sering dianggap sebagai sayuran, namun secara botani diklasifikasikan sebagai buah. Apa saja manfaat yang bisa Anda dapatkan dari buah yang termasuk keluarga tanaman Cucurbitaceae ini? Simak penjelasan selengkapnya.

11 Manfaat Zukini, Tingkatkan Kesehatan Jantung hingga Pencernaan

Kandungan Nutrisi Zukini

Berikut adalah berbagai kandungan nutrisi yang terdapat pada zucchini, antara lain:

  • Kalori.
  • Protein.
  • Lemak.
  • Karbohidrat.
  • Gula.
  • Serat.
  • Vitamin A.
  • Mangan.
  • Vitamin C.
  • Kalium.
  • Magnesium.
  • Vitamin K.
  • Folat.
  • Tembaga.
  • Fosfor.
  • Vitamin B6.
  • Tiamin.

Selain itu, zukini adalah buah yang juga mengandung sejumlah kecil zat besi, kalsium, zinc, dan beberapa vitamin B lainnya. Perlu diketahui juga, buah yang mentah menawarkan profil nutrisi yang mirip dengan yang dimasak, tetapi  lebih sedikit vitamin A dan vitamin C, nutrisi yang cenderung berkurang ketika dimasak.

Manfaat Zukini bagi Kesehatan

Dalam pengobatan tradisional, buah ini telah digunakan untuk mengobati pilek, sakit, dan berbagai kondisi kesehatan. Namun, tidak semua penggunaannya didukung oleh bukti ilmiah yang kuat. Berikut berbagai manfaat yang bisa Anda dapatkan, di antaranya:

1. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Studi observasi menunjukkan bahwa orang yang makan lebih banyak serat memiliki risiko penyakit jantung yang lebih rendah. Pektin, salah satu jenis serat larut yang ditemukan dalam buah ini tampaknya sangat efektif dalam mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL).

Zukini juga kaya kalium, mineral yang dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi dengan melebarkan pembuluh darah. Tekanan darah yang lebih sehat dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung dan stroke. Selain itu, makanan yang kaya karotenoid seperti buah ini juga memberikan perlindungan terhadap jantung.

2. Mendukung Perkembangan Otak Bayi

Manfaat zukini untuk bayi didapatkan dari vitamin B6, folat, vitamin K, dan copper. Vitamin B6 sangat penting untuk perkembangan otak dan folat sangat penting untuk pertumbuhan.

Perlu diketahui juga, pembentukan saraf pusat sudah dimulai ketika janin mulai tumbuh dalam kandungan. Folat sangat berperan dalam mencegah terjadinya kecacatan pada otak dan saraf, seperti spina bifida atau anensefali.

3. Menjaga Kadar Gula Darah Tetap Stabil

Zukini dapat memberikan alternatif asupan rendah karbohidrat bagi Anda yang sedang menjalankan program penurunan berat badan. Diet rendah karbohidrat dapat menurunkan kadar gula darah dan insulin secara signifikan, yang keduanya dapat menjaga kadar gula darah stabil dan mengurangi kebutuhan obat pada penderita diabetes tipe 2.

Terlebih lagi, serat yang ada di dalamnya juga membantu menstabilkan gula darah dan mencegah peningkatan kadar gula setelah makan. Serat yang ditemukan dalam buah ini juga dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin, yang juga dapat membantu menstabilkan gula darah.

4. Membantu Melawan Radikal Bebas

Tingginya kandungan antioksidan yang terdapat di dalam buah ini membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Karotenoid seperti lutein, zeaxanthin, dan beta-karoten sangat banyak terdapat zucchini

Berbagai kandungan antioksidan tersebut bermanfaat bagi mata, kulit, dan jantung, serta menawarkan perlindungan terhadap jenis kanker tertentu, seperti kanker prostat. Zukini kuning mungkin mengandung antioksidan yang lebih tinggi daripada hijau muda.

5. Menjaga Kesehatan Mata

Zucchini kaya akan vitamin C dan beta-karoten dua nutrisi penting untuk kesehatan mata. Selain itu, buah ini juga mengandung lutein dan zeaxanthin. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa antioksidan ini dapat meningkatkan penglihatan dan mengurangi risiko penyakit mata terkait usia. Selain itu, diet tinggi lutein dan zeaxanthin juga dapat menurunkan kemungkinan terkena katarak.

6. Membantu Menurunkan Berat Badan

Buah ini kaya akan air dan memiliki kandungan kalori yang rendah, yang dapat membuat Anda merasa kenyang. Kandungan seratnya juga dapat mengurangi rasa lapar dan menjaga nafsu makan.

Selain itu, terdapat penelitian yang menghubungkan asupan buah dan sayuran yang tinggi dengan penurunan berat badan dan laju penambahan berat badan yang lebih lambat dari waktu ke waktu.

Baca Juga: 12 Kombinasi Jus Buah Sayur yang Sehat dan Segar untuk Dicoba di Rumah

7. Menjaga Kesehatan Kulit

Vitamin C dalam buah ini juga bertanggung jawab untuk produksi kolagen, protein dalam tubuh yang berperan sebagai zat pembangun utama kulit hingga tulang. Selain itu, vitamin C juga dapat membantu memberikan perlindungan antioksidan dan melindungi dari penurunan kulit terkait usia atau kerusakan akibat sinar UV

Sebuah penelitian menemukan bahwa kulit yang sehat secara positif dikaitkan dengan asupan buah dan sayuran yang lebih tinggi. Meski komponen yang bertanggung jawab atas manfaat yang diamati tidak dapat diidentifikasi dengan pasti, para peneliti menduga hal tersebut disebabkan oleh vitamin C

8. Mengurangi Gejala Sindrom Pramenstruasi

Vitamin B6 dalam zukini dapat membantu mengurangi gejala sindrom pramenstruasi atau premenstruation syndrome (PMS). Meski begitu, klaim manfaat yang didapatkan membutuhkan penelitian lanjutan untuk menetapkan bahwa vitamin B6 memang memberikan manfaat tersebut.

9. Mengurangi Morning Sickness

Sebuah studi menunjukkan bahwa vitamin B6 juga dapat membantu mengurangi morning sickness yang dirasakan wanita selama tahap awal kehamilan. American College of Obstetrics and Gynecology (ACOG) menyarankan bahwa vitamin B6 adalah cara aman yang dapat dicoba untuk mengatasi gangguan ini.

10. Mengatasi Pembesaran Prostat

Buah ini memiliki khasiat tertentu yang secara efektif dapat mengobati penyakit pada pria yang disebut benign prostatic hypertrophy (BPH). BPH adalah suatu kondisi di mana kelenjar prostat membesar dalam bentuk dan ukuran yang aneh, yang kemudian dapat menyebabkan gangguan pada fungsi seksual dan saluran kemih.

Zukini dipercaya sangat berguna dalam mengurangi gejala BPH, terutama dalam kombinasi dengan nutrisi lain yang mengandung fitonutrien.

11. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan

Buah ini dapat meningkatkan pencernaan yang sehat dengan beberapa cara. Kandungan air yang terdapat di dalamnya dapat membantu melunakan kotoran sehingga mengurangi kemungkinan terjadi sembelit.

Selain itu, buah ini mengandung serat larut dan tidak larut. Serat tidak larut menambah kotoran pada tinja dan membantu makanan bergerak melalui usus dengan lebih mudah. Sedangkan serat larut memberi makan bagi bakteri baik di usus. Pada gilirannya, bakteri ini menghasilkan short-chain fatty acid (SFCA) yang menyehatkan sel usus.

Terlebih lagi, SCFA dapat membantu mengurangi peradangan dan gejala gangguan usus tertentu, seperti sindrom iritasi usus besar (IBS), penyakit Crohn, dan kolitis ulseratif.

 

  1. Anonim. Zucchini. https://solidstarts.com/foods/zucchini/. (Diakses pada 12 April 2021).
  2. Cervoni, Barbie. 2020. Zucchini Nutrition Facts and Health Benefits. https://www.verywellfit.com/summer-squash-and-zucchini-nutrition-facts-4114725. (Diakses pada 12 April 2021).
  3. Nagdeve, Meenakshi. 2020. 7 Health Zucchini Benefits. https://www.organicfacts.net/health-benefits/vegetable/health-benefits-of-zucchini.html. (Diakses pada 12 April 2021).
  4. Petre, Alina. 2019. 12 Health and Nutrition Benefits of Zucchini. https://www.healthline.com/nutrition/zucchini-benefits#TOC_TITLE_HDR_9. (Diakses pada 12 April 2021).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi