Terbit: 19 November 2019
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Tidak semua pasangan bisa nyaman melakukan seks, meski sudah menikah. Terkadang rasa malu atau takut sebabkan jarang melakukan seks. Oleh sebab itu, simak cara berhubungan intim lebih nyaman berikut ini!

10 Tips agar Berhubungan Intim Jadi Lebih Nyaman dan Seru

Tips Berhubungan intim yang Nyaman

Kalau Anda dan pasangan sering merasa tidak nyaman satu dengan lain saat melakukan seks, ada baiknya perbaiki sejak dini. Ada berbagai cara yang bisa Anda lakukan agar saat melakukan seks terasa nyaman dan tidak menjadi beban bagi Anda.

Berikut ini cara berhubungan intim yang lebih nyaman, di antaranya:

1. Selalu Membicarakan Rasa Malu dan Kecemasan

Rasa malu dan cemas yang membuat pasangan tidak nyaman ada sebabnya. Tidak mungkin seseorang mendadak cemas dan malas melakukan seks kalau hubungan baik-baik saja dan tidak ada masalah pada tubuh. Bicarakan masalah ini dengan pasangan perlahan-lahan dan terbuka satu dengan lain.

Pria bisa berbicara tentang masalah disfungsi ereksi yang dimilikinya. Hal ini kerap sekali menjadi masalah sehingga mereka sering malas melakukan seks. Sementara itu pada wanita masalah body image mulai dari tubuh yang terlalu besar hingga ada luka atau cacat pada tubuh menyebabkan cemas berlebihan.

2. Mengetahui Hal yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan

Pasangan memiliki banyak hal yang kadang satu dengan yang lainnya tidak saling mengetahui. Misal wanita yang pernah mengalami kekerasan di area perut terasa tidak nyaman atau malah takut saat disentuh. Selanjutnya ada yang tidak nyaman kalau dipegang di area bokong atau mungkin tangan.

Hal-hal seperti ini kadang membuat seks berjalan dengan tidak nyaman. Pasangan harus mengetahui hal-hal seperti ini agar saat seks dilakukan mereka bisa melakukannya dengan lancar dan tidak terjadi masalah. Biasanya kalau pasangan melakukan apa yang tidak disukai, mood untuk melakukan seks akan anjlok.

3. Melakukan Seks dengan Perlahan-lahan

Seks bisa jadi tidak nyaman kalau pasangan melakukannya dengan tergesa-gesa atau tanpa persetujuan. Hal paling penting dari seks setelah menikah adalah konsensus atau kesepakatan bersama. Dengan kesepakatan ini pasangan akan sama-sama merasa nyaman sehingga tidak merasa ada paksaan yang terlalu besar.

Intensitas dari seks bisa bertambah seiring dengan berjalannya waktu. Oleh karena itu, coba lakukan perlahan-lahan agar terbiasa. Anda tidak perlu mematok harus melakukan seks hingga lebih dari 3 kali dalam seminggu. Cukup lakukan seks secara berkala dan akan lebih baik lagi kalau bisa spontan.

Baca Juga: 10 Manfaat Berhubungan Intim untuk Kesehatan Fisik dan Mental

4. Terbuka dengan Fantasi Seksual

Memiliki fantasi seks adalah hal yang wajar. Sayangnya tidak semua pasangan mau membicarakannya dengan baik. Lebih baik bicarakan seks dengan perlahan-lahan. Selanjutnya kalau sudah nyaman coba pancing pasangan untuk membicarakan masalah fantasi seksnya agar bisa diwujudkan.

Melakukan seks yang monoton dengan model atau posisi yang itu-itu saja bisa membuat pasangan jadi bosan. Kalau sudah bosan, seks jadi dilakukan ala kadarnya saja. Asal bisa memberikan kepuasan sudah cukup. Namun, pasangan tidak akan mendapatkan rasa nyaman yang besar.

Bicarakan fantasi seks dengan antusias dengan pasangan. Anda tidak perlu ragu  lagi dalam membahas hal-hal yang agak unik dan nakal. Kalau memang bisa direalisasikan bersama-sama, kenapa tidak? Yang penting Anda dan pasangan bisa menikmatinya dengan baik.

5. Selalu Meyakinkan Pasangan

Salah satu masalah yang paling sering dialami oleh pasangan adalah tidak memiliki rasa percaya diri dengan bentuk tubuhnya sendiri. Masalah body image ini sering sekali menimpa seorang wanita. Akibat gangguan ini wanita jadi tidak nyaman saat dipandang pasangan. Bahkan ada yang ingin melakukan seks dengan mematikan lampu.

Kalau masalah seperti ini muncul, pasangan harus saling meyakinkan kalau masalah seperti itu tidak perlu dipusingkan. Yakinkan pasangan kalau Anda menerima mereka apa pun kondisinya. Jadi, tidak perlu malu memiliki tubuh dengan kondisi seperti ini. Seks tidak hanya masalah tubuh saja, tapi juga perasaan.

6. Melakukan Evaluasi Seks Bersama-sama

Seks yang nyaman memang sangat relatif. Kadang kita menganggap seks sudah nyaman, tapi pasangan tidak menganggapnya demikian. Oleh karena itu coba lakukan evaluasi bersama-sama apakah seks yang dilakukan sudah memberikan kenyamanan pada dua belah pihak atau belum.

Kalau belum memberikan rasa nyaman pada dua belah pihak, ada baiknya untuk mencari permasalahannya. Apakah permasalahan itu ada pada posisi seks atau hal lainnya. Setelah mengetahui masalah yang terjadi, Anda dan pasangan bisa segera menuntaskannya dengan mencari solusi terbaik.

7. Memperbanyak Komunikasi

Hal terakhir yang bisa dilakukan untuk memberikan rasa nyaman selama melakukan seks adalah komunikasi. Hal penting ini kadang diabaikan oleh banyak pasangan. Padahal komunikasi adalah sesuatu yang penting dan harus dilakukan oleh pasangan kapan saja dan di mana saja.

Kalau Anda dan pasangan bisa melakukan komunikasi dengan baik, seks pun akan minim masalah. Dampaknya, rasa nyaman bisa didapatkan dengan lebih mudah.

Baca Juga: 8 Tips Berhubungan Seks yang Aman, Tidak Hamil dan Tertular Penyakit

8. Menggunakan Pelumas

Meskipun tubuh wanita secara alami menghasilkan, namun terkadang persediaannya terbatas. Perubahan hormonal sekitar masa menopause dapat menyebabkan kekeringan pada vagina yang membuat hubungan seks menjadi menyakitkan.

Oleh karena itu, pelumas berbahan dasar air paling aman digunakan dengan kondom. Namun, pelumas berbahan silikon tidak terlalu menyebabkan iritasi untuk seks anal.

9. Rileks

Berhubungan seks adalah pereda stres yang manjur, tetapi sulit untuk membangkitkan suasana hati (mood) ketika Anda sedang tidak bersemangat.

Setelah melewati hari yang berat, lakukanlah sesuatu yang menenangkan bersama pasangan untuk membuat Anda rileks, misalnya mendengarkan musik lembut.

Anda juga bisa melakukan latihan relaksasi seperti pernapasan dalam atau meditasi. Penelitian menunjukkan bahwa meditasi mindfulness mampu membantu wanita menjadi lebih selaras dengan tubuhnya saat berhubungan seks.

10. Jadwalkan Waktu untuk Keintiman

Jika Anda terlalu sibuk dengan aktivitas yang mengurangi keintiman, sebaiknya buat jadwal untuk berhubungan intim.

Tandailah waktu untuk berhubungan intim pada kalender Anda, sama seperti yang Anda lakukan pada tanggal-tanggal penting lainnya. Maka kecil kemungkinan Anda akan melewatkan jadwal ini.

Menetapkan tanggal akan memberi Anda waktu untuk bersiap dan sesuatu yang dinanti-nantikan.

Lakukanlah seks sesering mungkin, baik seminggu sekali atau dua hari sekali. Sebaiknya pilih waktu ketika Anda tidak akan kelelahan atau terganggu.

Nah, itulah beberapa hal yang akan membuat pasangan selalu nyaman saat bercinta sehingga tidak akan ada gangguan yang muncul di masa depan. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat!

 

  1. Corbett, Holly C. Tanpa Tahun. How to Get More Pleasure Out of Common Sex Positions. https://www.shape.com/lifestyle/sex-and-love/how-get-more-pleasure-out-common-sex-positions. (Diakses pada 19 November 2019)
  2. Her. 2016. This Technique Could Make Sex More Comfortable if You Suffer from Vaginal Tightness. https://www.her.ie/health/this-technique-should-make-sex-more-comfortable-if-you-suffer-from-tightness-284841. (Diakses pada 19 November 2019)
  3. Tschinkel, Arielle. 2019. 17 reasons you might not be enjoying sex. https://www.insider.com/reasons-i-dont-like-sex-2018-12. (Diakses pada 19 November 2019)
  4. Weiss, Suzannah. 2018. How To Make Sex More Comfortable, According To Experts. https://www.bustle.com/p/how-to-make-sex-more-comfortable-according-to-experts-7747057. (Diakses pada 19 November 2019)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi