Terbit: 5 January 2024
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Sheila Amabel

Bagi beberapa pasangan, seks setelah bertengkar adalah momen untuk meredakan ketegangan sekaligus sarana untuk lebih mendekatkan diri dengan pasangan. Lantas, kenapa gairah bercinta bisa tinggi usai bertengkar? Simak penjelasannya dalam ulasan berikut.

7 Alasan Berhubungan Seksual Makin Bergairah Setelah Bertengkar

Alasan Mengapa Seks Setelah Bertengkar Lebih Menggairahkan

Tak sedikit yang beranggapan bahwa bertengkar dengan pasangan akan berdampak negatif dalam hubungan. Namun, anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar.

Perlu diketahui, bertengkar dengan pasangan juga dapat memberikan dampak positif, salah satunya adalah dalam aktivitas seks. Hubungan seks setelah bertengkar ternyata memiliki sejumlah manfaat.

Berikut ini beberapa alasan mengapa seks makin bergairah setelah bertengkar, di antaranya:

1. Menjadi Lebih Agresif

Sebuah penelitian mengungkapkan, bercinta setelah bertengkar dapat membuat pasangan menjadi lebih agresif karena rasa penasaran yang kembali muncul. Cara ini mungkin cocok dilakukan untuk pasangan yang sudah lama menikah dan mulai jenuh untuk berhubungan seksual.

2. Seks Lebih Dahsyat

Meski bertengkar dengan pasangan dapat membuat Anda berdua saling menjauh, namun saat keadaan mulai membaik Anda berdua bisa semakin bergairah melakukan hubungan seks.

Seiring peningkatan gairah seks, Anda dan pasangan juga akan merasakan jatuh cinta sehingga berdampak pada kualitas hubungan seksual yang lebih kuat.

3. Meningkatkan Adrenalin

Aktivitas seks dan bertengkar ternyata juga sama-sama meningkatkan adrenalin. Pada saat bertengkar, Anda dan pasangan mungkin akan merasakan emosi yang memuncak, sama seperti saat sedang melakukan hubungan seks.

Jika setelah bertengkar Anda berdua bisa langsung melakukan hubungan seks, maka kualitas seks yang dilakukan dapat jauh lebih nikmat dan menggoda.

Baca Juga: 10 Manfaat Berhubungan Intim untuk Kesehatan Fisik dan Mental

4. Melupakan Pertengkaran

Bertengkar dengan pasangan; baik itu masalah yang kecil atau besar sering kali sulit untuk dilupakan. Namun, jika usai bertengkar dilanjutkan dengan bercinta, maka masalah yang menjadi penyebab pertengkaran dapat terlupakan.

Bercinta usai bertengkar dapat membuat pikiran fokus pada aktivitas seks sehingga melupakan amarah yang semula memuncak.

5. Mengembalikan Kepercayaan dalam Hubungan

Keintiman seksual adalah pengalaman yang mengikat. Aktivitas seks penting bagi sebagian besar pasangan, karena hal tersebut dapat membangun kembali kepercayaan sekaligus memberikan jaminan masa depan hubungan yang lebih baik.

Kepercayaan yang dipulihkan juga mampu meningkatkan hasrat seksual karena perasaan aman dapat meningkatkan keintiman seksual. Meski begitu, kondisi tidak selalu terjadi pada setiap pasangan.

Baca Juga: Benarkah Makan Daging Kambing Tingkatkan Gairah Seksual Pria

6. Orgasme Lebih Kuat

Peningkatan kekuatan orgasme berbeda-beda pada setiap orang tergantung situasinya. Dengan menggunakan gagasan teori mengalihkan kegembiraan dan pengetahuan tentang kapasitas orgasme, semakin banyak ketegangan yang dibangun dalam pengalaman seksual akan meningkatkan pelepasan ketegangan yang menyertai orgasme.

Jadi, jika sudah ada ketegangan dalam hubungan, hal ini dapat terbawa ke dalam pelepasan ketegangan seksual melalui orgasme.

7. Kualitas Tidur dan Suasana Hati Lebih Baik

Aktivitas seks dikaitkan dengan penurunan gejala depresi dan kecemasan serta membantu tubuh untuk menciptakan suasana rileks.

Dengan melakukan seks setelah bertengkar, ketegangan hubungan yang pernah ada dapat teratasi dan menimbulkan koneksi baru yang sebelumnya hilang dalam konflik. Pada akhirnya, hal tersebut dapat membuat kualitas tidur meningkat.

Nah, itulah ulasan terkait alasan mengapa seks lebih menggairahkan setelah bertengkar. Meski demikian, sebaiknya jangan terlalu sering bertengkar dengan tujuan untuk meningkatkan gairah bercinta. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat.

 

  1. Anonim. 10 Reasons Why Make-Up Sex is Better Than Regular Sex. https://kitschmix.com/10-reasons-make-sex-better-regular-sex/. (Diakses pada 3 Januari 2024)
  2. Wallen, Grayson. 2023. Make Up Sex: What It Is, Benefits, & Drawbacks. https://www.choosingtherapy.com/makeup-sex/. (Diakses pada 3 Januari 2024)
  3. Seide, Margaret. 2022. What Are the Pros and Cons of Breakup Sex?. https://www.verywellmind.com/pros-and-cons-of-breakup-sex-5120159. (Diakses pada 3 Januari 2024)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi