Terbit: 29 November 2021
Ditulis oleh: Gerardus Septian Kalis | Ditinjau oleh: dr. Eko Budidharmaja

Thunderclap headache adalah nyeri kepala berat yang berkembang dengan cepat dan bisa menjadi tanda dari kondisi medis yang serius. Simak penjelasan mengenai penyebab hingga perawatan yang bisa Anda lakukan, selengkapnya di bawah ini.

Thunderclap Headache: Gejala, Penyebab, Diagnosis, dll

Apa itu Thunderclap Headache?

Thunderclap headache adalah nyeri kepala berat yang terjadi dengan tiba-tiba. Meski jarang terjadi, keadaan ini dapat berkaitan dengan pendarahan di dalam dan di sekitar otak.

Sementara jenis sakit kepala lainnya berkembang perlahan, jenis ini cenderung memuncak dalam waktu 60 detik dan biasanya terjadi tanpa pemicu yang jelas.

Dalam beberapa kasus, keadaan ini dapat mengindikasikan kondisi medis yang serius sehingga memerlukan perawatan medis dengan segera.

Gejala Thunderclap Headache

Gejala utama dari sakit kepala ini adalah nyeri kepala yang berat. Rasa nyerinya mencapai intensitas penuh dalam satu menit dan berlangsung setidaknya 5 menit. Gejala lain yang mungkin menyertai adalah:

  • Demam.
  • Kelemahan.
  • Gangguan penglihatan.
  • Mual dan muntah.
  • Sakit di leher atau punggung.
  • Kebingungan.
  • Kesulitan berpikir dan berbicara.

Meski begitu, gejala pasti yang dialami seseorang akan tergantung pada penyebab sakit kepala.

Baca Juga: 12 Jenis Sakit Kepala yang Sering Terjadi dan Cara Mengatasi!

Kapan Waktu yang Tepat untuk ke Dokter?

Segera dapatkan bantuan medis saat sakit kepala yang Anda alami datang tiba-tiba dan terasa sangat menyakitkan. Terurama bila sakit berlanjut, mengganggu aktivitas harian, atau tidak sembuh dengan perawatan sederhana.

Penyebab Thunderclap Headache

Penyebab pasti keadaan ini belum diketahui dengan pasti. Namun, beberapa kondisi yang bisa menyebabkan hal ini adalah:

  • Pendarahan antara otak dan selaput yang menutupi otak (perdarahan subarachnoid).
  • Pecahnya pembuluh darah di otak.
  • Robekan pada lapisan arteri yang memasok darah ke otak.
  • Kebocoran cairan serebrospinal, biasanya karena robekan penutup di sekitar akar saraf tulang belakang.
  • Kematian jaringan atau pendarahan di kelenjar pituitari.
  • Pembekuan darah di otak.
  • Peningkatan tekanan darah yang parah (krisis hipertensi).
  • Infeksi seperti meningitis atau ensefalitis.
  • Stroke iskemik.

Faktor Risiko Thunderclap Headache

Beberapa aktivitas tertentu ternyata dapat memicu sakit kepala jenis ini pada beberapa orang. Contoh kegiatan tersebut antara lain:

  • Aktivitas fisik.
  • Aktivitas seksual.
  • Mengejan saat buang air besar.

Diagnosis Thunderclap Headache

Meskipun sakit kepala jenis ini sering menandakan kondisi medis yang serius, terkadang hal ini juga bisa menandakan sesuatu yang tidak berbahaya.

Beberapa gejala penyerta yang mungkin menandakan kondisi medis serius adalah kebingungan, demam, kelemahan, gangguan penglihatan, kesulitan berpikir/berbicara, atau sensasi yang tidak biasa.

Jika thunderclap headache adalah gejala awal dari kondisi medis yang mendasarinya, seseorang mungkin tidak memiliki gejala lain. Guna membantu diagnosis, dokter dapat menggunakan pencitraan medis seperti CT scan kepala atau MRI.

Baca Juga: 14 Obat Sakit Kepala Alami (Terbukti Secara Ilmiah)

Pengobatan Thunderclap Headache

Perawatan untuk sakit kepala jenis ini tergantung pada penyebabnya. Jika seseorang mengalaminya tanpa diketahui penyebabnya, Anda harus segera mencari perawatan medis.

Jika Anda mengetahui penyebabnya dan itu tidak serius, Anda mungkin dapat menggunakan obat sakit kepala yang dijual bebas atau dengan obat yang diresepkan oleh dokter.

Beberapa contoh perawatan yang bisa dilakukan berdasarkan penyebabnya adalah:

  • Stroke

Jika keadaan ini akibat dari stroke iskemik, dokter akan mengobatinya dengan obat-obatan untuk mencegah kerusakan otak.

Dalam beberapa situasi, ini mungkin melibatkan obat-obatan untuk memecah gumpalan yang menyebabkan stroke. Dokter dapat memberikan obat secara intravena melalui infus atau dengan prosedur intervensi.

Sementara jika keadaan ini terjadi karena stroke hemoragik, dokter akan membantu meminimalkan kerusakan otak dan menghentikan pendarahan. Penanganan ini mungkin melibatkan prosedur pembedahan.

  • Infeksi Otak

Meningitis adalah infeksi yang menyebabkan peradangan pada selaput otak dan sumsum tulang belakang. Meski tidak ada pengobatan kuratif untuk meningitis virus (VM), seseorang yang mengembangkan VM akibat virus herpes atau influenza dapat mengambil manfaat dari obat antivirus.

Meningitis bakterial membutuhkan pengobatan segera dengan antibiotik. Tanpa pengobatan tersebut, infeksi dapat berkembang dan menyebabkan kerusakan otak

  • Kerusakan Otak

Jika terjadi kerusakan otak yang berlangsung lama, dokter dapat merekomendasikan rehabilitasi melalui berbagai jenis terapi. Contohnya termasuk terapi wicara dan terapi fisik.

 

  1. Anonim. Thunderclap headaches. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/thunderclap-headaches/symptoms-causes/syc-20378361. (Diakses pada 29 November 2021).
  2. Kandola, Aaron. 2020. What to know about thunderclap headaches. https://www.medicalnewstoday.com/articles/thunderclap-headaches. (Diakses pada 29 November 2021).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi