Terbit: 15 August 2016 | Diperbarui: 8 July 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Stroke usus adalah keadaan di mana sebagian dari usus besar menjadi meradang dan ulserasi akibat kekurangan darah yang kaya oksigen. Pada dasarnya, semua organ tubuh membutuhkan oksigen dan nutrisi yang dibawa dalam aliran darah. Jika aliran darah terganggu lebih dari beberapa menit, sel-sel mulai mati dan kerusakan akan terjadi pada organ tersebut.

Stroke Usus (Kolitis Iskemik) – Definisi

Contoh khas yang terlihat adalah serangan jantung. Serangan jantung terjadi ketika gumpalan darah menyebabkan penyumbatan pada arteri di jantung. Bagian dari otot jantung mati dan digantikan oleh jaringan parut. Contoh lain bagi kebanyakan orang adalah stroke, atau serangan otak. Stroke terjadi ketika gumpalan darah menyebabkan penyumbatan pada arteri di otak. Hal ini menyebabkan bagian dari otak mati dan kelumpuhan bisa terjadi.

Hingga kini, banyak orang tidak tahu bahwa proses penggumpalan darah juga dapat terjadi pada usus besar.  Dalam dunia medis kondisi ini sering disebut kolitis iskemik. Kata Iskemia berarti kekurangan darah, sementara kolitis berarti radang usus besar. Kolitis iskemik dapat dianggap menyerupai stroke di usus besar. Akibatnya, aliran darah ke usus besar berkurang, kerusakan terjadi pada lapisan dalam, atau mukosa. Jika kerusakan cukup parah, mukosa akan mati dan akan menyisakan luka berbentuk kawah yang disebut ulkus.

Untuk diketahui, rata-rata saluran pencernaan orang dewasa memiliki panjang sekitar 9 meter. Makanan turun ke esofagus (kerongkongan) lalu masuk ke dalam kantung lambung di mana asam pencernaan akan mencerna. Proses pencernaan yang sebenarnya dan penyerapan nutrisi terjadi dalam usus kecil (6 meter). Sedangkan 1 meter dari saluran pencernaan akhir disebut usus besar. Di sinilah limbah pencernaan diolah dan diserap kembali ke dalam aliran darah.

Usus tidak bisa makan sendiri

Meskipun usus kita memproses semua makanan yang kita makan, mereka tidak dapat mengambil nutrisi atau oksigen langsung dari makanan tersebut. Sebaliknya, seperti semua organ tubuh lainnya, nutrisi untuk usus tergantung pada aliran darah. Jantung memompa darah ke dalam aorta abdominal, arteri utama yang masuk perut. Aorta abdominal memiliki tiga cabang samping yang membawa darah langsung ke saluran pencernaan. Masing-masing memiliki wilayah yang berbeda.

Stroke Usus – Halaman Selanjutnya : 1 2 3 4

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi