Terbit: 15 August 2016 | Diperbarui: 8 July 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Kolitis iskemik sangat banyak terjadi seperti penyakit arteri koroner. Kedua kondisi yang disebabkan oleh aliran penurunan darah di hati dan yang lainnya di usus besar. Jadi, faktor-faktor risiko untuk kolitis iskemik sangat mirip dengan penyakit jantung koroner dan stroke seperti usia di atas 50 tahun, merokok, memiliki riwayat tekanan darah tinggi, dan memiliki kolesterol tinggi.

Stroke Usus (Kolitis Iskemik) – Gejala

Ada beberapa bukti terbaru yang mengungkapkan bahwa, beberapa pasien dengan masalah ini karena adanya kelainan pembekuan darah yang disebut hiperkoagulasi. Pembekuan darah adalah proses penting yang dibutuhkan oleh tubuh. Proses pembekuan darah terjadi ketika Anda terluka di mana hal ini berfungsi untuk menghentikan darah, namun darah tidak seharusnya menggumpal dalam arteri dan vena.

Jika darah menggumpal di dalam arteri dan vena, gumpalan tersebut dapat memblok aliran darah ke organ seperti usus besar. Studi terbaru menunjukkan bahwa kondisi hiperkoagulasi yang mendasari dapat menyebabkan pembekuan darah tersebut dan menjadi penyebab beberapa kasus kolitis iskemik. Kadang-kadang, seorang individu akan memiliki penyakit tanpa ada faktor risiko yang teridentifikasi.

Gejala Stroke Usus

Ketika sel-sel mulai mati dan jaringan mati, pasien biasanya mengalami sakit perut yang parah. Setelah beberapa saat, terjadi diare berdarah dan biasanya disertai mual dan muntah. Diagnosis yang akurat adalah langkah pertama dalam perawatan. Oleh karena itu, jika Anda mengalami sakit perut dan diare berdarah hal ini harus dicurigai adanya stroke usus.

Meskipun terjadi nyeri perut yang parah, seringkali ada nyeri yang tak terduga pada saat dokter memeriksa area perut pasien. Pemeriksaan tambahan seperti tes darah, CT scan, dan rontgen sering membantu dalam membuat diagnosis. Jika diagnosis masih belum jelas, pemeriksaan kolonoskopi terbatas dapat diminta untuk memvisualisasikan lapisan dalam seperti kasus yang sering terjadi.

Selain itu, pemeriksaan arteriogram perut juga dapat disarankan. Pemeriksaan ini merupakan pemeriksaan menggunakan sinar X untuk arteri di bagian perut, seperti kateterisasi jantung. Jika penyempitan arteri ditemukan, dan searah dengan gejala dan penyebab kasus kolitis iskemik, balon angioplasty dapat dilakukan untuk membuka segmen pembuluh darah yang menyempit. Hal ini mirip dengan prosedur dilakukan pada pasien dengan penyakit jantung koroner.

Stroke Usus – Halaman Selanjutnya: 1 2 3 4

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi