Flu babi adalah flu yang mulai dikenal pada tahun 2009 dengan nama influenza H1N1 tipe A yang merupakan penyakit manusia. Orang yang mendapatkan penyakit ini karena tertular dari orang lain, bukan dari babi.
Penyakit ini awalnya dijuluki flu babi karena virus yang menyebabkan penyakit ini awalnya melompat ke manusia dari babi hidup di mana virus memang berkembang di dalam tubuh babi. Virus ini adalah campuran gen virus flu dari babi, burung, dan virus flu manusia.
Virus flu babi yang biasanya menyebar diantara babi tidak sama dengan virus flu manusia. Flu babi jarang menginfeksi manusia. Infeksi dapat langsung terjadi apabila manusia memiliki kontak langsung dengan babi.
Akan tetapi wabah flu babi yang saat ini terjadi memang berbeda dengan flu dari babi yang ditularkan ke manusia sebelumnya. Virus flu babi saat ini memungkinkan untuk menyebar dari orang ke orang yang belum pernah melakukan kontak dengan babi.
Untuk membedakan virus flu yang menginfeksi manusia, Centers for Disease Control and Prevention menyebut flu babi dengan virus H1N1 2009. Nama lainnya diantaranya: H1N1 Novel, quadruple assortant H1N1dan H1N1 pandemi 2009
Banyak orang memiliki setidaknya kekebalan parsial terhadap virus H1N1 karena mereka telah terinfeksi atau divaksinasi terhadap flu ini. Virus ini berubah secara genetik, sehingga inilah alasan mengapa vaksin flu harus diberikan dari waktu ke waktu.
Flu babi H1N1 bukan merupakan varian yang biasa dari H1N1. Virus ini datang kepada manusia dari garis evolusi yang berbeda. Itu berarti kebanyakan orang tidak memiliki kekebalan alami untuk flu babi H1N1. Vaksinasi flu musiman tidak melindungi tubuh terhadap virus baru ini.
Beberapa orang yang mungkin memiliki flu musiman H1N1 sebelum tahun 1957 mungkin memiliki sedikit kekebalan protektif terhadap virus baru ini. Itu karena strain flu musiman H1N1 yang beredar sebelum 1957 secara genetik lebih mirip denan flu babi H1N1 2009.
Perlindungan dari flu H1N1 1957 juga bukan perlindungan yang lengkap. Namun, relatif sedikit orang lanjut usia yang mengalami flu babi H1N1, dan meskipun terkena banyak dari mereka yang tidak mengalami penyakit sakit parah.