Terbit: 11 August 2016 | Diperbarui: 23 June 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Yang harus dilakukan jika Anda memiliki gejala-gejala flu adalah banyak istirahat di rumah dan selalu menutup mulut dengan tisu ketika batuk atau bersin. Hal ini akan membantu mencegah penularan flu. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan masker jika berada di tempat keramaian.

Flu Babi (Swine Flu) – Pertolongan Pertama (lanjutan)

Jika Anda hanya memiliki gejala flu ringan, Anda tidak perlu mencari perhatian medis kecuali penyakit Anda semakin parah. Tetapi jika Anda berada di salah satu kelompok berisiko tinggi yang telah disebutkan, segera hubungi dokter.

Sementara itu, anak-anak harus diberikan perhatian medis jika:

  • Memiliki napas cepat atau kesulitan bernapas.
  • Memiliki warna kulit kebiruan atau abu-abu.
  • Tidak minum cukup cairan.
  • Tidak bangun atau tidak berinteraksi.
  • Muntah parah atau persisten.
  • Sangat iritabel (mudah marah) sampai-sampai anak tidak mau dipegang
  • Memiliki gejala flu yang sempat membaik tapi kemudian kembali dengan demam dan batuk yang lebih buruk.
  • Memiliki demam dengan ruam kemerahan di kulit.
  • Memiliki demam dan kemudian memiliki kejang atau perubahan status mental atau perilaku tiba-tiba.

Orang dewasa harus mencari perhatian medis jika mereka mengalami:

  • Kesulitan bernapas atau sesak napas.
  • Nyeri atau tekanan di dada atau perut.
  • Pusing mendadak.
  • Muntah berat atau persisten.
  • Memiliki gejala flu yang sempat membaik tapi kemudian kembali dengan demam dan batuk yang lebih buruk.

Jika dokter mencurigai flu babi, dokter dapat mempertimbangkan untuk menuliskan resep obat antivirus Tamiflu dan Relenza.

Flu Babi/ Swine Flu – Halaman Selanjutnya: 1 2 3 4 5 6 7 8 9

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi