Terbit: 7 November 2017
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Ursula Penny Putrikrislia

DokterSehat.Com- Obat penting lainnya di kotak obat yang dijual bebas adalah obat bersin, pilek, mata berair, dan maag.

12 Obat Penting di Kotak Obat – Obat Bersin, Mata Berair, dan Maag

Obat bebas untuk bersin dan mata berair

Diphenhydramine (Benadryl) adalah antihistamin yang digunakan untuk mengobati gejala bersin, pilek, dan mata berair. Efek samping utamanya adalah kantuk. Antihistamin  juga merupakan bahan aktif dalam banyak obat flu. Antihistamin nonsedatif lainnya tersedia untuk pengendalian gejala, termasuk loratadine (Claritin), cetirizine (Zyrtec), dan fexofenadine (Allegra).

 Obat bebas untuk sakit maag

Sakit maag digambarkan sebagai sensasi terbakar di perut bagian atas yang dapat menyebar ke dada bagian atas dan mungkin terkait dengan rasa tidak enak di bagian belakang tenggorokan.

Penting untuk dicatat bahwa banyak gejala ini juga terkait dengan serangan jantung atau angina. Kecuali diagnosis perut terbakar sudah ditegakkan, individu dengan nyeri dada harus mempertimbangkan untuk mencari perawatan medis segera.

Hal ini terutama berlaku pada mereka dengan faktor risiko yang signifikan untuk penyakit jantung termasuk merokok, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes, dan riwayat keluarga penyakit jantung atau stroke.

 

  • Bismuth subsalicylate (Pepto-Bismol) adalah obat sirup bebas yang direkomendasikan oleh banyak orang untuk pengobatan gangguan pencernaan, rasa panas di mulut, mual, dan diare. Bismut menyebabkan orang sering buang air besar. Senyawa ini memiliki sifat anti-sekretoris, antibakteri, dan anti-asam, namun sebaiknya tidak digunakan pada bayi, anak kecil, atau wanita yang sedang menyusui untuk menghindari kemungkinan menyebabkan sindrom Reye. Tablet bikarbonat (misalnya, Alka-Seltzer, Bromo-Seltzer) dianjurkan untuk meredakan mulas, rasa panas di perut, dan gangguan pencernaan karena mengurangi keasaman lambung.
  • Simethicone (Gas-X, Phazyme) adalah obat bebas yang digunakan untuk mengurangi/ meredakan gas dan rasa perut kembung.
  • Dimenhydrinate (Dramamine) dapat digunakan untuk mengendalikan mual dan muntah. Hal ini juga dianjurkan untuk penderita yang mudah mabuk dan pusing di perjalanan. Sebaiknya tidak digunakan bersamaan dengan obat penenang karena bisa menyebabkan kantuk.
  • Emetrol adalah obat bebas yang mengurangi mual dan muntah. Ini adalah campuran gula kaya karbohidrat yang juga relatif aman untuk anak-anak dan wanita hamil (dengan persetujuan dokter). Penderita diabetes sebaiknya tidak menggunakan obat ini karena kandungan gulanya tinggi. Mual mual dan muntah dapat menyebabkan dehidrasi, dan gejala ini mungkin menandakan penyakit yang lebih serius. Jika gejala tetap ada, sebaiknya hubungi praktisi perawatan kesehatan Anda.
  • Berbagai obat bebas sekarang tersedia untuk membantu mengatasi gangguan pencernaan. Obat tersebut termasuk H2 blocker (sejenis antihistamin yang membantu mengendalikan sekresi asam di lambung), ascimetidine (Tagamet), dan ranitidine (Zantac). Proton pump inhibitor (PPI) menurunkan produksi asam melalui jalur yang berbeda dan mencakup obat seperti omeprazole (Prilosec) dan lansoprazole (Prevacid).
  • Kalsium karbonat (misalnya Caltrate 600, Os-Cal 500, Rolaids, Tums), aluminium hidroksida (misalnya, ALternaGEL, Dialume), dan magnesium hidroksida adalah antasida yang bekerja segera untuk menghilangkan gangguan pencernaan asam dan mulas. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet kunyah dan bentuk cair. Antasida berbasis aluminium dapat menyebabkan terjadinya konstipasi (sembelit), dan produk berbasis magnesium dapat menyebabkan diare. Maalox adalah kombinasi dari dua jenis antasida.
12 Obat Penting di Kotak Obat – Halaman Selanjutnya: 1 2 3 4 5 6 7 8

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi