Terbit: 3 February 2023
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Sheila Amabel

Susu kaya akan kalsium dan nutrisi lainnya yang bisa mempengaruhi kondisi kesehatan pasien diabetes. Akan tetapi, tidak sedikit penderita diabetes yang ragu mengonsumsi susu karena khawatir dapat menaikan kadar gula darah. Jadi, apakah susu boleh diminum sebagai sarapan pasien diabetes? Simak penjelasan di bawah ini. 

Amankah Sarapan Susu bagi Penderita Diabetes?

Manfaat Sarapan Susu bagi Penderita Diabetes

Meski penderita diabetes harus pandai memilih makanan dan minuman yang dikonsumsi, bukan berarti tidak boleh minum susu. Susu tetap boleh diminum penderita diabetes, asalkan dengan cara dan waktu yang tepat, misalnya saat sarapan.

Hasil penelitian yang diterbitkan di Journal of Dairy Science menunjukan bahwa, sarapan dengan susu sapi bisa membantu menjaga kadar glukosa atau gula darah tetap terkendali. Selain itu, susu mampu memberikan rasa kenyang lebih lama sehingga penderita diabetes dapat mengonsumsi makan siang dalam porsi yang lebih kecil. 

Pengidap diabetes cenderung memiliki kepadatan tulang yang rendah. Kondisi ini terkait dengan ketidakmampuan tubuh untuk memproduksi insulin. Pasien diabetes umumnya memiliki gangguan penglihatan dan kerusakan saraf yang meningkatkan risiko jatuh dan mengalami patah tulang.

Pada pasien diabetes tipe 2, gaya hidup juga dapat mengganggu kesehatan tulang. Oleh sebab itu, mengonsumsi susu yang mengandung kalsium tinggi diperlukan untuk menjaga tulangnya agar tetap kuat. 

Baca Juga: Seberapa Sehat Konsumsi Beras Merah untuk Pengidap Diabetes?

Kandungan Gula Pada Susu 

Selain mengandung tinggi kalsium, susu juga kaya akan protein, lemak, dan karbohidrat. Karbohidrat yang terdapat pada susu disebut dengan laktosa. 

Di dalam tubuh, laktosa diubah menjadi glukosa atau galaktosa. Namun, proses merubahnya laktosa menjadi glukosa membutuhkan waktu yang lebih lama. 

Susu memiliki indeks glikemik yang rendah sekitar 39. Maka dari itu, sarapan susu bagi penderita diabetes tidak berisiko menyebabkan kenaikan kadar gula darah secara signifikan.

Akan tetapi, di dalam susu setidaknya terdapat 12 gram karbohidrat yang setara dengan kebutuhan karbohidrat satu kali makan. Oleh sebab itu, penderita diabetes sebaiknya  tetap mengatur asupan susu harian agar gula darah tetap terkendali.  

Baca Juga: 6 Jenis Susu untuk Diabetes dan Cara Memilihnya

Sebagian besar lemak dalam susu termasuk golongan lemak yang tidak sehat. Oleh karena itu, penderita diabetes sebaiknya lebih selektif dalam memilih jenis susu, misalnya susu rendah lemak, susu skim, atau susu soya yang bebas perisa atau kandungan gula sama sekali.

Nah, itulah penjelasan mengenai sarapan susu bagi penderita diabetes. Selain membatasi asupan susu setiap harinya, jangan lupa mengecek kadar gula darah secara berkala. Dengan begitu, Anda dapat mengontrol penyakit ini dengan baik.

 

  1. Anonim. 2018. What People With Diabetes Need To Know About Osteoporosishttps://www.bones.nih.gov/health-info/bone/osteoporosis/conditions-behaviors/diabetes. (Diakses pada  2 Februari 2023).
  2. Anonim. 2020. Get Smart on Carb Counting. https://www.diabetes.org/nutrition/understanding-carbs/carb-counting. (Diakses pada 2 Februari 2023).
  3. Anonim. Diary and Diabetes. https://www.diabetes.org.uk/guide-to-diabetes/enjoy-food/eating-with-diabetes/food-groups/dairy-and-diabetes. (Diakses pada 2 Februari 2023).
  4. Brennan Dan. 2021. What to Know About Diabetes and Milk. https://www.webmd.com/diabetes/what-to-know-about-diabetes-and-milk. (Diakses pada 2 Februari 2023).
  5. Whelan, Corey. 2022. What Are the Best Milk Options for People with Diabetes?. https://www.healthline.com/health/diabetes/best-milk-for-diabetics. (Diakses pada 2 Februari 2023).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi