Apakah Penderita Diabetes Perlu Mengonsumsi Suplemen?

Diet sehat penting dilakukan oleh penderita diabetes untuk mengontrol kadar gula darah. Tak jarang, suplemen digunakan guna mendukung diet sehat tersebut. Namun, apakah konsumsi suplemen untuk penderita diabetes aman dilakukan?

Bolehkah Suplemen Dikonsumsi Penderita Diabetes?

Penderita diabetes, baik diabetes tipe 1 maupun diabetes tipe 2, perlu melakukan pengaturan diet. Bukan hanya soal membatasi asupan makanan manis, melainkan juga menerapkan diet seimbang serta melakukan aktivitas fisik yang teratur.

Selain menerapkan gaya hidup yang lebih sehat, dokter kemungkinan akan meresepkan obat-obatan tertentu untuk membantu penderita diabetes mengontrol kadar gula darahnya.

Tak jarang, suplemen juga dikonsumsi oleh pengidap diabetes untuk mengimbangi obat-obatan yang sedang digunakan. Suplemen dinilai efektif untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral harian.

Kebutuhan vitamin dan mineral tertentu dapat meningkat pada penderita diabetes. Kondisi ini berkaitan dengan stres oksidatif yang terjadi pada tubuh penderita.

Beberapa jenis suplemen untuk penderita diabetes yang dinilai efektif, di antaranya:

• Alpha-Lipoic acid.
• Chromium.
• Suplemen herbal.
• Omega-3s
• Selenium.
• Magnesium.
• Vitamin.

Selain beberapa suplemen di atas, ada juga jenis suplemen herbal yang dianggap sama baiknya dalam membantu mengontrol gula darah, misalnya suplemen pare, kayu manis, dan teh hijau.

Meski begitu, beberapa suplemen lainnya tidak terbukti mampu memberikan manfaat yang berarti bagi penderita diabetes. Jadi, penggunaannya tidak begitu membantu.

Baca Juga: Vitamin D untuk Penderita Diabetes, Bermanfaatkah?

Kapan Penderita Diabetes Membutuhkan Suplemen?

Tidak dapat dimungkiri, beberapa jenis suplemen bisa sangat dibutuhkan oleh penderita diabetes pada kondisi tertentu.

Sebagai contoh, dokter menyarankan Anda untuk diet rendah kalori untuk mengontrol gula darah di tubuh. Kondisi ini tentu membuat Anda harus membatasi asupan makanan sehari-hari.

Pada kondisi tersebut, risiko tubuh kekurangan vitamin dan mineral bisa meningkat. Maka dari itu, penggunaan suplemen dapat membantu.

Tak hanya itu, saat menjalani diet vegan, Anda berisiko kekurangan nutrisi-nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Oleh karena itu, suplemen untuk penderita diabetes mungkin diperlukan.

Selain beberapa kondisi tersebut, konsumsi suplemen juga dibutuhkan bagi penderita diabetes yang sedang hamil. Pada kondisi ini, tubuh penderita membutuhkan tambahan nutrisi ekstra untuk mendukung kesehatan tubuh serta janin di dalam kandungannya.

Waspadai Efek Samping Suplemen bagi Penderita Diabetes

Sebelum menggunakan suplemen tertentu untuk menangani diabetes, ada baiknya Ada memperhatikan jenis suplemen yang akan digunakan.

Beberapa jenis suplemen bisa memicu efek samping yang tidak diinginkan. Bahkan, penggunaan suplemen untuk diabetes dapat menyebabkan efek samping yang tidak diharapkan, misalnya gangguan pada ginjal.

U.S. Food and Drug Administration (FDA) mengimbau penderita diabetes untuk berhati-hati terhadap suplemen yang digunakan. Anda sebaiknya menghindari produk yang dilabeli dengan ‘obat diabetes alami’ atau ‘obat pengganti diabetes’.

Apabila kurang berhati-hati dalam mengonsumsi suplemen, penyakit diabetes yang sudah diderita berisiko memburuk. Pasalnya, bisa saja produk yang Anda gunakan mengandung zat-zat berbahaya dan tidak dicantumkan di dalam label kemasan.

Baca Juga: Kesalahan Pengobatan yang Membuat Diabetes Tidak Terkontrol

Selain itu, beberapa suplemen dapat berinteraksi dengan obat-obatan diabetes atau suplemen lain. Hal ini berisiko mengurangi efek obat-obatan diabetes yang sedang digunakan.

Satu hal lagi yang perlu diperhatikan, suplemen tidak bisa menggantikan fungsi obat dalam mengontrol gula darah penderita diabetes. Jadi, hindari menggantikan obat-obatan diabetes dengan suplemen atau herbal tertentu.

Nah, kini Anda sudah mengetahui boleh atau tidaknya penderita diabetes mengonsumsi suplemen. Secara umum, Anda masih bisa memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral secara alami melalui makanan yang dikonsumsi.

Namun, jika memiliki beberapa kondisi yang sudah disebutkan sebelumnya, penggunaan suplemen kemungkinan dapat membantu.

Selalu konsultasikan penggunaan suplemen atau herbal yang akan digunakan kepada dokter terlebih dahulu. Tindakan ini dapat membantu mencegah interaksi obat dan mengurangi risiko efek samping merugikan yang dapat terjadi.