Terbit: 8 February 2023
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Aloisia Permata Sari Rusli

Diabetes menjadi masalah yang terjadi di seluruh dunia. Menurut data di tahun 2019, Asia menjadi negara yang berada di urutan tertinggi dengan jumlah penderita diabetes paling banyak. Apakah ini berarti orang asia mudah mengalami diabetes?

Benarkah Orang Asia Rentan Alami Diabetes?

Risiko Diabetes pada Masyarakat Asia

Kasus diabetes, khususnya diabetes tipe 2 mengalami peningkatan secara global. Bahkan, negara-negara di Asia turut menyumbang lebih dari 60 persen populasi diabetes di dunia.

Sementara itu, Diabetes Atlas melaporkan bahwa terdapat sekitar 366 juta orang di seluruh dunia mengidap diabetes. Nah, sebanyak 36 persen di antaranya tinggal di wilayah Pasifik Barat, tepatnya di Asia Timur.

Tak hanya itu, menurut penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti dari Nuffield Department of Population Health (NDPH), orang Asia Timur lebih rentan mengalami diabetes tipe 2 dibandingkan dengan orang Eropa.

Lantas, mengapa diabetes lebih berisiko menimpa masyarakat Asia? Menurut beberapa penelitian, perkembangan ekonomi yang terjadi secara drastis di berbagai negara ini ikut berperan.

Selain itu, kesenjangan antara masyarakat yang hidup di perkotaan dan pedesaan semakin menyempit. Kondisi ini ternyata memengaruhi gaya hidup suatu masyarakat.

Baca JugaBahaya Makan Junk Food untuk Penderita Diabetes, Cek Efeknya di Sini

Tren gaya hidup ini membuat masyarakat cenderung kurang bergerak, lebih banyak menghirup polusi karena tinggal di kawasan perkotaan, dan konsumsi makanan tanpa memperhatikan kandungan gizi di dalamnya.

Kondisi tersebut membuat orang Asia lebih banyak memiliki lemak di bagian perut (visceral fat), meskipun memiliki indeks massa tubuh yang normal dan tidak obesitas.

Pada akhirnya, banyak masyarakat Asia mengalami peningkatan resistensi insulin dan gangguan pada sistem metabolisme tubuh yang bisa berimbas pada munculnya diabetes.

Tak hanya itu, minimnya kesadaran masyarakat untuk melakukan pengecekan kesehatan secara berkala juga ikut berperan pada meningkatnya kasus diabetes di negara-negara tersebut. Pasalnya, masyarakat baru mengetahui kondisinya setelah kondisi sudah parah.

Baca Juga: Rutin Cek Gula Darah Bantu Cegah Kejadian Diabetes

Lakukan Ini untuk Mencegah Diabetes

International Diabetes Federation (IDF) memprediksi bahwa terdapat sekitar 463 juta orang di rentang usia 20-79 tahun yang menderita diabetes di seluruh dunia.

Di Indonesia sendiri, terjadi peningkatan jumlah penderita di tahun 2013 sampai dengan tahun 2018. Peningkatan terjadi dari angka 6,9 persen menjadi 8,5 persen.

Sayangnya, jumlah tersebut baru diketahui dari sekitar 25 persen penderita yang mengetahui kondisi diabetesnya. Jadi, jumlah masyarakat di Indonesia yang menderita penyakit ini belum diketahui dengan pasti.

Mengetahui fakta bahwa orang Asia mudah terkena diabetes, penting untuk mengetahui langkah-langkah pencegahan penyakit ini.

Baca JugaGaya Hidup Pasif Bisa Meningkatan Risiko Terkena Diabetes

Diabetes sendiri adalah penyakit kronis alias berlangsung dalam jangka panjang. Penyakit ini ditandai dengan tingginya kadar gula darah di dalam tubuh.

Apabila Anda memiliki riwayat keluarga dengan kondisi serupa atau memiliki kondisi prediabetes, mulailah untuk menerapkan gaya hidup menjadi lebih sehat.

Aturlah pola makan  dengan memperhatikan jumlah kalori yang dibutuhkan tubuh. Tak lupa, batasi konsumsi asupan manis harian.

Selain itu, cobalah untuk mulai aktif bergerak. Anda bisa mulai berolahraga dengan intensitas sedang sesuai dengan kemampuan tubuh. Cara ini dapat membantu kadar gula darah tetap normal.

 

  1. Anonim. 2020. New Study Sheds Light on Why East Asian People Are More Prone to Type 2 Diabetes. https://www.ndph.ox.ac.uk/news/new-study-sheds-light-on-why-east-asian-people-are-more-prone-to-type-2-diabetes. (Diakses pada 31 Januari 2023).
  2. Anonim. 2019.  Tetap Produktif, Cegah, dan Atasi Diabetes Melitus. https://www.kemkes.go.id/downloads/resources/download/pusdatin/infodatin/Infodatin%202020%20Diabetes%20Melitus.pdf. (Diakses pada 31 Januari 2023).
  3. Ramachandran, Ambady, dkk. 2012. Trends in Prevalence of Diabetes in Asian Countries. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3382707/. (Diakses pada 31 Januari 2023).
  4. Rhee, Eun-Jung. 2015. Diabetes in Asians. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4595349/. (Diakses pada 31 Januari 2023).

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi