Terbit: 24 November 2019
Ditulis oleh: Mutia Isni Rahayu | Ditinjau oleh: dr. Jati Satriyo

Triprolidine adalah obat antihistamin. Obat ini digunakan untuk mengatasi gejala alergi. Ketahui selengkapnya tentang obat antihistamin ini mulai dari manfaat, dosis, efek samping, dan lainnya melalui artikel ini!

Triprolidine: Manfaat, Dosis, Efek Samping, dll

Rangkuman Informasi Obat Triprolidine

Nama Obat Triprolidine
Kelas Terapi Obat Antihistamin
Kategori Obat bebas
Manfaat Obat Mengatasi reaksi alergi
Kontraindikasi Hipersensitivitas
Sediaan dan Merek Dagang Obat Umumnya dikombinasikan dengan obat batuk dan demam

Triprolidine Obat Apa?

Triprolidine adalah obat antihistamin. Cara kerja obat ini adalah dengan menghambat senyawa histamin yang dihasilkan oleh tubuh selama reaksi alergi. Dengan menghambat senyawa histamin, obat ini membantu meringankan gejala alergi.

Manfaat Triprolidine

Secara umum kegunaan Triprolidine adalah untuk mengatasi gejala alergi. Gejala yang dimaksud dapat meliputi:

  • Ruam
  • Mata berair
  • Mata, hidung, tenggorokan gatal
  • Batuk
  • Bersin

Obat ini umumnya dikombinasikan dengan obat-obatan lain seperti obat batuk atau obat demam. Obat-obatan ini digunakan untuk mengatasi gejala alergi, demam, dan pilek.

Dosis Triprolidine

Obat ini hadir dalam sediaan kombinasi bersama obat lainnya. Triprolidine HCl umumnya dikombinasikan dengan Pseudoephedrine HCl atau Pseudoephedrine HCl dan Codeine.

Berikut adalah dosis Triprolidine yang disarankan:

  • Dewasa: 2,5 mg, diberikan 6 jam sekali atau sesuai kebutuhan. Tidak disarankan untuk mengonsumsi lebih dari 4 dosis per hari, kecuali berdasarkan saran medis.
  • Usia 4-24 bulan: 0,310-0,313 mg, diberikan setiap 4 hingga 6 jam atau sesuai kebutuhan. Dosis maksimumnya 1,25 mg per hari.
  • Usia 2-4 tahun: 0,625-0,628 mg, diberikan setiap 4 hingga 6 jam atau sesuai kebutuhan. Dosis maksimumnya 2,5 mg per hari.
  • Usia 4-6 tahun: 0,939-0,939 mg, diberikan setiap 4 hingga 6 jam atau sesuai kebutuhan. Dosis maksimumnya 3,75 mg per hari.
  • Usia 6-12 tahun: 1,25 mg, diberikan setiap 6 jam atau sesuai kebutuhan. Dosis maksimumnya adalah 5 mg per hari.

Dosis di atas adalah dosis yang disarankan. Dosis dapat berubah sesuai dengan kebutuhan dan kondisi pasien. Jangan pernah mengganti dosis tanpa berdiskusi dengan dokter maupun apoteker sebelumnya.

Petunjuk Penggunaan Triprolidine

Penggunaan obat ini sebaiknya digunakan sesuai dengan aturannya. Berikut adalah petunjuk penggunaan Triprolidine:

  • Gunakan obat ini sesuai dengan dosis yang disarankan.
  • Gunakan obat ini di waktu yang sama setiap harinya.
  • Apabila dosis terlewat, segera konsumsi obat ini saat ingat atau ambil dosis selanjutnya apabila waktunya sudah terlalu dekat dengan dosis selanjutnya.
  • Jika tidak sengaja menggunakan obat ini melebihi dosis yang disarankan, segera konsultasikan dengan dokter.

Petunjuk Penyimpanan Triprolidine

Simpan obat ini sesuai dengan petunjuk penyimpanannya untuk mencegah obat rusak dan efektivitasnya menurun. Berikut adalah petunjuk penyimpanan yang harus diperhatikan:

  • Simpan obat ini pada suhu di bawah 30°C.
  • Simpan obat ini di tempat kering dan tidak lembap, jangan simpan di kamar mandi.
  • Hindari obat ini dari cahaya atau sinar matahari langsung.
  • Hindari obat ini dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
  • Jika obat sudah memasuki masa expired, jangan buang obat sembarangan, diskusikan dengan apoteker tentang petunjuk pembuangan obat ini.

Efek Samping Triprolidine

Setiap obat berpotensi menimbulkan efek samping, begitu juga dengan obat ini. Berikut adalah berbagai efek samping Triprolidine yang mungkin timbul:

  • Mengantuk
  • Mulut kering
  • Mual
  • Muntah
  • Sakit kepala
  • Pusing
  • Gugup
  • Penglihatan kabur
  • Mulai
  • Retensi urin
  • Anoreksia

Efek samping yang terjadi pada setiap orang mungkin berbeda-beda. Efek samping dapat terjadi akibat penggunaan obat berlebihan, interaksi obat, penggunaan jangka panjang, atau karena kondisi tertentu dari pasien.

Jika Anda merasakan gejala efek samping serius atau reaksi alergi, segera hentikan penggunaan obat ini dan konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut dan hentikan penggunaan obat.

Interaksi Obat Triprolidine

Interaksi obat dapat terjadi ketika Triprolidine digunakan bersama dengan jenis obat-obatan lain tertentu. Interaksi obat menyebabkan efektivitas obat menurun dan dapat meningkatkan potensi terjadinya efek samping.

Berikut adalah beberapa jenis obat yang sebaiknya tidak digunakan bersamaan dengan obat ini:

  • Chlorpheniramine
  • Diphenhydramine
  • Morphine
  • Promethazine
  • Tiotropium

Daftar di atas kemungkinan bukan merupakan daftar lengkap. Beri tahu dokter apabila Anda sedang mengonsumsi atau belakangan mengonsumsi obat-obatan tertentu termasuk obat resep, non-resep, hingga obat herbal.

Penggunaan obat-obatan di atas bersamaan dengan obat ini masih mungkin dilakukan jika memang dibutuhkan. Dokter akan menyesuaikan penggunaan dan dosis untuk menurunkan risiko dari interaksi obat.

Konsumsi alkohol juga dapat menyebabkan interaksi obat, maka sebaiknya dihindari. Diskusikan juga dengan dokter tentang jenis makanan atau minuman yang sebaiknya dihindari selama penggunaan obat ini untuk menghindari interaksi obat.

Peringatan dan Perhatian Triprolidine

Triprolidine termasuk ke dalam golongan obat bebas yang penggunaannya tidak harus melalui resep dokter. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan obat ini:

  • Jangan gunakan obat ini pada pasien yang hipersensitif terhadap bahan aktif dan komponen lain yang terkandung dalam obat Triprolidine dan obat-obatan lain yang dikombinasikan dengan obat ini.
  • Jangan gunakan obat ini pada penderita gangguan jantung, diabetes melitus, gangguan fungsi hati berat, asma, dan gangguan saluran pernapasan lainnya.
  • Hati-hati penggunaan pada penderita gangguan fungsi hati, gangguan fungsi ginjal, glaukoma, hipertrofi prostat, hipertiroid, dan retensi urin.
  • Hindari berkendara dan mengoperasikan mesin setelah konsumsi obat ini, karena penggunaan obat ini dapat menyebabkan penurunan kesadaran atau mengantuk.
  • Penggunaan pada ibu hamil dan menyusui tidak disarankan. Diskusikan dengan dokter tentang penggunaan obat ini apabila Anda sedang hamil, merencanakan kehamilan, atau menyusui.

 

  1. BPOM PIONAS. Antihistamin. http://pionas.pom.go.id/ioni/bab-3-sistem-saluran-napas-0/34-antihistamin-hiposensitisasi-dan-kedaruratan-alergi/341. (Diakses 24 November 2019).
  2. Multum, Cerner. 2019. Triprolidine. https://www.drugs.com/mtm/triprolidine.html. (Diakses 24 November 2019).
  3. WebMD. Triprolidine Hcl. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-64057/triprolidine-hcl-oral/details. (Diakses 24 November 2019).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi