Terbit: 7 June 2022
Ditulis oleh: Wulan Anugrah | Ditinjau oleh: dr. Ursula Penny Putrikrislia

Psikologi memegang peran penting dalam membantu para atlet mencapai performa terbaiknya. Ilmu yang mempelajari hal ini dikenal dengan psikologi olahraga. Kenali lebih lanjut dalam ulasan berikut!

Mengenal Psikologi Olahraga, Aspek Penting untuk Tingkatkan Performa Atlet

Apa itu Psikologi Olahraga?

Psikologi olahraga adalah ilmu yang mempelajari segala aspek psikologis yang berhubungan dengan olahraga, kinerja atletik, latihan, dan aktivitas fisik seseorang.

Selain itu, ilmu ini juga mengkaji hubungan antara keterlibatan olahraga dengan peningkatan kesehatan dan kesejahteraan seseorang.

Pada dasarnya, psikologi olahraga adalah ilmu yang dapat membantu meningkatkan kinerja atletik dan kesehatan mental seseorang.

Jenis-jenis Psikologi Olahraga

Sama seperti cangkupan ilmu psikologi yang terdiri dari beberapa jenis, ada berbagai tipe olahraga dalam psikologi, di antaranya:

1. Psikologi olahraga edukasi

Jenis psikologi ini akan membantu meningkatkan kinerja seorang atlet. Psikolog akan mengajarkan berbagai teknik yang bisa memotivasi seseorang untuk tampil lebih baik di lapangan.

2. Psikologi olahraga klinis

Tipe ini menggabungkan strategi pelatihan mental dari psikologi olahraga dengan psikoterapi. Teknik ini bertujuan untuk membantu atlet yang memiliki masalah dengan kesehatan mental.

Masalah mental seperti kecemasan atau depresi dapat memengaruhi kinerja atlet di lapangan. Oleh karena itu, pendekatan dengan tipe ini dapat membantu mengatasinya.

3. Psikologi olahraga latihan

Bidang ini dapat membantu seorang lebih termotivasi untuk berolahraga. Pelatih atau psikolog akan mendorong seseorang agar menjadikan olahraga sebagai suatu kebiasaan, bahkan sebagai kebutuhan sehari-hari.

Baca JugaMengenal Berbagai Cabang Olahraga Atletik dan Penjelasannya

Kegunaan Psikologi Olahraga

Menerapkan psikologi dalam olahraga tentu dapat mendatangkan sejumlah manfaat. Adapun kegunaan dari cabang ilmu ini, antara lain:

1. Meningkatkan konsentrasi

Salah satu kegunaan dari psikologi olahraga adalah membantu meningkatkan konsentrasi. Saat berada di lapangan, ada sejumlah gangguan yang dapat menghilangkan konsentrasi atlet, misalnya suara teriakan dari penggemar.

Nah, ilmu ini akan membantu mengelola fokus mental para atlet. Dengan begitu, segala bentuk gangguan dapat teratasi.

2. Memperkuat mental

Kekuatan mental seorang atlet tidak kalah penting dari kemampuan fisik. Keduanya turut memegang andil penting dalam performa di lapangan.

Dengan mental yang kuat, seorang atlet dapat menghadapi situasi sulit, misalnya bangkit setelah mengalami kekalahan. Selain itu, mental yang baik akan membantu atlet mengelola emosi ketika menghadapi situasi sulit di lapangan.

3. Membantu pemulihan

Kegunaan psikologi olahraga berikutnya adalah membantu dalam proses rehabilitasi atau pemulihan setelah mengalami cedera.

Tidak hanya cedera secara fisik, mental seorang atlet bisa terganggu saat mengalami cedera. Kondisi ini bisa membuatnya merasa marah, frustrasi, putus asa, dan takut.

Seorang psikolog olahraga akan membantu para atlet dalam menjalani progres pemulihan, terutama untuk mengembalikan kepercayaan diri sampai ia siap untuk terjun kembali ke lapangan.

4. Menetapkan tujuan dan memvisualisasikannya

Salah satu cara agar atlet dapat siap secara mental untuk menghadapi pelatihan atau kompetisi adalah dengan menetapkan tujuan. Bahkan, gambaran mengenai keinginan tersebut juga perlu.

Contoh gambaran target, yakni visualisasi kemenangan ataupun langkah-langkah yang diperlukan untuk menyelesaikan gerakan yang sulit.

Visualisasi dapat membantu atlet merasa lebih tenang dan lebih fokus sebelum bertanding.

5. Memperkuat kerja tim dan meningkatkan motivasi

Ada dua jenis motivasi yang berkaitan dengan psikologi olahraga, yaitu motivasi intrinsik (dari dalam) dan motivasi ekstrinsik (dari luar).

Motivator ekstrinsik adalah penghargaan eksternal, misalnya, uang, piala, medali, atau pengakuan sosial. Sementara itu, motivasi intrinsik, misalnya keinginan pribadi untuk menang atau rasa bangga yang datang setelah melakukan sesuatu.

6. Mengatasi kecemasan

Ketika menghadapi sebuah turnamen atau kompetisi, wajar saja jika seorang atlet merasa cemas sebelum, saat, ataupun setelah bertanding. Namun jangan salah, kondisi ini dapat berdampak negatif terhadap performanya.

Nah, seorang psikolog olahraga akan membantu atlet menemukan cara untuk mengurangi kecemasan sekaligus bersiap-siap untuk menghadapi hasil pertandingan.

Baca Juga11 Kesalahan yang Sering Terjadi saat Olahraga

Penerapan Teknik Psikologi Olahraga pada Atlet

Ada sejumlah teknik yang digunakan oleh psikolog untuk menerapkan psikologi olahraga pada atlet, di antaranya:

1. Hipnoterapi

Penggunaan hipnoterapi sudah sering dilakukan pada seseorang yang ingin berhenti merokok. Seorang psikolog olahraga juga bisa menerapkan teknik serupa pada atlet.

Hipnoterapi adalah teknik untuk menempatkan seseorang dalam keadaan fokus. Para ahli menemukan bahwa teknik ini mampu membantu meningkatkan kinerja para atlet yang berpartisipasi dalam berbagai olahraga, dari bola basket, golf, hingga sepak bola.

2. Relaksasi progresif

Teknik psikologi olahraga berikutnya adalah relaksasi progresif. Menurut studi, teknik ini menawarkan sejumlah manfaat, seperti meningkatkan rasa percaya diri dan konsentrasi serta menurunkan kecemasan dan stres.

Salah satu strategi relaksasi yang digunakan adalah relaksasi otot progresif. Anda bisa melakukan teknik ini dengan membuat otot menegang. Setelah itu, tahan selama beberapa waktu, lalu rilekskan.

3. Cognitive Behavioral Therapy

Cognitive Behavioral Therapy (CBT) adalah terapi yang digunakan untuk mengubah pola pikir seseorang dari hal-hal negatif yang dapat merusak. Selain itu, teknik ini akan melatih atlet untuk menangani rasa takut.

Seorang psikolog olahraga akan membantu atlet mengidentifikasi pola pikirnya dan mencari solusi untuk menangani pikiran-pikiran negatif yang ada.

4. Biofeedback

Biofeedback adalah proses seseorang menyadari sepenuhnya setiap fungsi tubuh. Psikolog olahraga akan membantu atlet menyadari kondisi-kondisi tubuh, seperti ketika otot menegang, denyut jantung meningkat, dan sebagainya.

Demikian penjelasan seputar psikologi olahraga. Cabang ilmu ini nyatanya dapat membantu meningkatkan performa seorang atlet.

Tak hanya itu, seorang psikolog olahraga juga dapat membantu non-atlet untuk hidup lebih sehat dengan menjadikan olahraga sebagai sebuah kebutuhan.

 

  1. Anonim. 2008. Sport Psychology. https://www.apa.org/ed/graduate/specialize/sports. (Diakses pada 7 Juni 2022).
  2. Anonim. 2014. A Career in Sport and Performance Psychology. https://www.apa.org/education-career/guide/subfields/performance/education-training. (Diakses pada 7 Juni 2022).
  3. Cherry, Kendra. 2022. What Is Sports Psychology? https://www.verywellmind.com/what-is-sports-psychology-2794906. (Diakses pada 7 Juni 2022).
  4. Milling, L. S., & Randazzo, E. S. 2016. Enhancing sports performance with hypnosis: An ode for Tiger Woods. Psychology of Consciousness: Theory, Research, and Practice. https://doi.org/10.1037/cns0000055. (Diakses pada 7 Juni 2022).

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi